Kampung Inggris
  • Berita
  • Wisata
  • Kuliner
  • Edukasi
    • Bahasa Inggris
    • Bahasa Mandarin
    • Bahasa Korea
    • Bahasa Jerman
    • Bahasa Arab
  • Quiz
  • Index
No Result
View All Result
Kampung Inggris
No Result
View All Result
Kampung Inggris
Home Berita

Sumpah Pemuda, Tekad Anak Bangsa Bersatu dalam Kemerdekaan

Tommy Gandes by Tommy Gandes
2 years ago
in Berita
0
Sumpah Pemuda, Tekad Anak Bangsa Bersatu dalam Kemerdekaan
Share on FacebookShare on Twitter

Contents

    • 0.1 RelatedPosts
    • 0.2 Sukarno Speech at the Opening of the Bandung Conference 1955: Terjemahan
    • 0.3 Tradisi Meniup Terompet di Malam Tahun Baru
    • 0.4 7 Era Perkembangan Bahasa Inggris
  • 1 Tri Koro Dharmo
  • 2 Menginspirasi
  • 3 Adapun hasil dari Kongres Pemuda II pada 28 Oktober 1928

Kampung Inggris CEC – Merdeka! Kalimat itu begitu sakral di saat masa perjuangan Indonesia untuk melepaskan diri dari belenggu penjajahan. Tekad anak bangsa untuk bersatu dalam kemerdekaan.

Kemerdekaan itu kemudian didapat pada 17 Agustus 1945, yang tentunya tak bisa lepas dari pengaruh dan kerja keras para pemuda.

Tanggal 28 Oktober diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda yang menjadi salah satu tonggak utama dalam pergerakan kemerdekaan Indonesia. Tahun ini Bangsa Indonesia memperingati Hari Sumpah Pemuda yang ke-91.

Pemuda memang memiliki peran penting dalam sejarah Republik Indonesia. Berkat desakan pemuda yang “menculik” Soekarno dan Mohammad Hatta ke Rengasdengklok, Jawa Barat, Indonesia kemudian memproklamasikan kemerdekaannya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Meski begitu, peran pemuda dalam mengupayakan kemerdekaan jauh telah dilakukan sebelum 1945.

Baca juga artikel: 28 Oktober Hari Sumpah Pemuda

Tujuh tahun setelah berdirinya Budi Oetomo pada 1908 misalnya, para pemuda mulai bangkit meskipun masih dalam suasana kesukuan.

Bangkitnya pemuda didasari seorang bernama Satiman yang memiliki semangat berkobar yang menjadi motor penggerak bagi pergerakan pemuda. Tri Koro Darmo menjadi wadah awal dari perhimpunan pemuda.

RelatedPosts

Sukarno Speech at the Opening of the Bandung Conference 1955: Terjemahan

Tradisi Meniup Terompet di Malam Tahun Baru

7 Era Perkembangan Bahasa Inggris

Kelak, para pemuda menyatukan tekadnya demi Indonesia dalam sebuah momentum yang dikenal dengan sebutan Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928.

Tri Koro Dharmo

Tri Koro Dharmo Tjipto Mangoenkoesoemo dan Soewardi Soerjaningrat (Ki Hajar Dewantara) pada 1913

Dilansir dari buku Indonesia dalam Arus Sejarah (2013), organisasi Tri Koro Dharmo merupakan perkumpulan pelajar yang berdiri pada 7 Maret 1915.

Anggotanya didapat dengan menjaring pelajar bumiputra yang berasal dari perguruan dan sekolah-sekolah yang ada di Jawa. Pelajar dari Jawa dan Madura menjadi inti dari perkumpulan ini.

Tri Koro Dharmo yang secara bahasa memiliki makna tiga tujuan mulia (sakti, bukti, bakti), menginginkan sebuah perubahan dari cara pandang pemuda akan kondisi yang terjadi di Indonesia.

Baca juga artikel: Ini Istilah Perlombaan Agustusan Jika di Bahasa Inggriskan

Karena terdapat sebuah desakan akan keanggotaan Tri Koro Dharmo lebih luas, maka nama dari perkumpulan ini diubah menjadi Jong Java. Seluruh pelajar dari Jawa, Madura, Bali dan Lombok bisa bergabung dalam wadah ini.

Berbagai kongres akhirnya dilakukan untuk menyempurnakan dan menyebarkan ke banyak kalangan akan pentingnya peran dari pemuda.

Pemberantasan buta huruf menjadi sasaran dari organisasi ini agar pemuda bisa melihat bebas dunia luar.

Menginspirasi

Sebenarnya, sudah ada perkumpulan pemuda sebelum Tri Koro Dhamo dengan nama Perhimpunan Indonesia.

Namun, organisasi yang dibentuk pada 1908 itu hanya sebatas perkumpulan mahasiswa yang belajar di Belanda dan belum menunjukan peran aktifnya di Indonesia.

Situasi kemudian berubah saat sejumlah tokoh masuk ke dalam Perhimpunan Indonesia, misalnya Tjipto Mangoenkoesoemo dan Soewardi Soerjaningrat (Ki Hajar Dewantara) pada 1913.

Kelak, muncul nama tokoh lain yang dihasilkan Perhimpunan Indonesia dan tercatat berperan penting dalam kemerdekaan, misalnya Sutan Sjahrir dan Mohammad Hatta.

Barulah setelah para mahasiswa Perhimpunan Indonesia itu kembali ke Tanah Air, mereka mulai berhimpun dan bergerak demi kemerdekaan Indonesia. Para pemuda ini mulai menyadari akan tujuan bersama dan mengurangi perpecahan yang diakibatkan perbedaan mereka yang berasal dari beraneka suku bangsa dan agama.

Dalam buku 45 Tahun Sumpah Pemuda (1974) yang diterbitkan oleh Museum Sumpah Pemuda, disebutkan bahwa setelah Tri Koro Dharmo atau Jong Java mulai muncul perkumpulan pemuda kedaerahan lainnya.

Selain Perhimpunan Indonesia, ada juga Jong Batak, Jong Minahasa, Jong Celebes, Jong Ambon, Sekar Rukun, Jong Islaminten Bon, Pemuda Kaum Betawi, Pemuda Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI) dan masih banyak lainnya.

Mereka merasa membutuhkan dukungan untuk bisa bersatu demi kemerdekaan. Muncul inisiatif untuk bisa menggabungkan dari para perhimpunan pemuda ke dalam sebuah musyawarah besar.

Kongres Pemuda I akhirnya dilakukan pada 30 April sampai 2 Mei 1926. Ceramah-ceramah yang diberikan dalam kongres itu belum bisa menyatukan persatuan Indonesia. Masih adanya ego kedaerahan yang kuat dari tiap kelompok.

Kemudian, mereka sadar bahwa ego kedaerahan itu akan mempersulit Indonesia untuk bersatu dan berjuang melawan penjajahan.

Pada 27 sampai 28 Oktober 1928, kebanggaan dan rasa senasib para pemuda sebagai anak bangsa menjadikan mereka berkumpul lagi. Kongres Pemuda II digelar, dengan kepanitiaan dari berbagai perkumpulan.

Sugondo Djojopuspito dari PPPI sebagai ketua, Djoko Marsaid dari Jong Java sebagai wakil ketua, Mohammad Yamin dari Jong Sumatranen Bond sebagai sekretaris, dan Amir Sjarifuddin dari Jong Batak sebagai bendahara.

Mereka berkumpul di Batavia (Jakarta) dan mulai menyatakan sebuah kesepakatan bersama akan pentingnya persatuan pemuda. Deklarasi pun dilakukan, dan dikenal dengan nama “Sumpah Pemuda”.

Istilah “Sumpah Pemuda” sendiri tidak muncul dalam putusan kongres tersebut, melainkan diberikan setelahnya.

Adapun hasil dari Kongres Pemuda II pada 28 Oktober 1928

Adapun hasil dari Kongres Pemuda II pada 28 Oktober 1928 itu adalah:

Pertama: Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia.

Kedua: Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa satu, bangsa Indonesia

Ketiga: Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Rumusan sumpah sudah tertulis dan dibacakan dalam acara itu.

Pada masa pemerintahan Presiden Soekarno, yaitu pada 1959, tanggal 28 Oktober ditetapkan sebagai Hari Sumpah Pemuda melalui Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959.

Sumpah Pemuda dimaknai sebagai momentum bersatunya para pemuda, yang kemudian bergerak bersama dan berjuang menuju Indonesia merdeka.

Sumber: Tribunnews Sejarah Sumpah Pemuda I dan II, serta teks ikrar Sumpah Pemuda

Baca juga artikel:

  1. Utamakan Bahasa Indonesia, Pelajari Bahasa Asing, Lestarikan Bahasa Daerah
  2. Kutipan Ir Soekarno yang Menginspirasi dalam Bahasa Inggris dan Artinya
  3. 8 Ouotes Kemerdekaan dalam Bahasa Inggris dan Terjemah dari Tokoh Dunia
Tags: Sejarahsumpah pemuda

RelatedPosts

Pidato Bahasa Inggris Sukarno: KAA 1955 dan Terjemahannya
Bahasa Inggris

Sukarno Speech at the Opening of the Bandung Conference 1955: Terjemahan

Tradisi Meniup Terompet di Malam Tahun Baru
Berita

Tradisi Meniup Terompet di Malam Tahun Baru

Next Post
Tokoh Indonesia Penguasa Banyak Bahasa Asing

Tokoh Indonesia Penguasa Banyak Bahasa Asing

Air Terjun Dolo memiliki femomena alam yang unik dan mengagumkan.

Air Terjun Dolo, Wisata Alam Kediri

New normal Kampung Inggris pasca COVID-19

New Normal, Kampung Inggris Buka Saat Pandemi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Announcement: Saat Pramugari / Flight Attendant Take Off

Announcement: Saat Pramugari / Flight Attendant Take Off

Announcement di Stasiun Kereta dalam Bahasa Inggris dan Terjemah

Announcement di Stasiun Kereta dalam Bahasa Inggris dan Terjemah

Contoh daily activity dalam bahasa Inggris dan terjemah.

Contoh Daily Activity dalam Bahasa Inggris dan Terjemah

Belajar Present Tenses, Kalimat Verbal dan Nominal

Belajar Present Tenses, Kalimat Verbal dan Nominal

Ini Penggunaan Was dan Were yang Tepat, Contoh, dan Soal Latihan

Ini Penggunaan Was dan Were yang Tepat, Contoh, dan Soal Latihan

Sopankah, Ini Asal Mula Kata Fuck

Sopankah, Ini Asal Mula Kata Fuck

Soal Latihan Bahasa Inggris untuk Tes Kerja

Soal Latihan Bahasa Inggris untuk Tes Kerja

nominal sentences

Nominal Sentence dalam Bahasa Inggris dan Contoh Penggunaannya

Perbedaan present perfect dan simple past

Perbedaan Present Perfect dan Simple Past

university, lecture, campus

20 Kampus Terbaik Dunia di Amerika Serikat 2023

Belajar huruf Hangul agar lebih paham Bahasa Korea.

Belajar Huruf Hangul Agar Lebih Paham Bahasa Korea

Ungkapan Selamat atau Congratulations dalam  Bahasa  Inggris

Ungkapan Selamat atau Congratulations dalam Bahasa Inggris

Soal UN Bahasa Inggris SMA 2018

Soal UN Bahasa Inggris SMA 2018

Contoh Narrative Text dalam Bahasa Inggris

Apa itu Narrative Text dalam Bahasa Inggris? Ini Contoh dan Pengertian

About Us

Website parekampunginggris.co adalah media belajar Bahasa Inggris online yang dikembangkan oleh Silvergen.id

Network

Kampung Inggris CECKampung Inggris Yamaha DetaYamaha Deta

Ads




Menu

  • Hubungi Kami
  • Blog
  • Advertise

Follow Us

  • Hubungi Kami
  • Blog
  • Advertise

© 2021 Kampung Inggris CEC - Informasi Seputar Kampung Inggris dan Edukasi Kampung Inggris CEC.

No Result
View All Result
  • Berita
  • Wisata
  • Kuliner
  • Edukasi
    • Bahasa Inggris
    • Bahasa Mandarin
    • Bahasa Korea
    • Bahasa Jerman
    • Bahasa Arab
  • Quiz
  • Index

© 2021 Kampung Inggris CEC - Informasi Seputar Kampung Inggris dan Edukasi Kampung Inggris CEC.