Contents
Kampung Inggris CEC – Apa teman-teman pernah mendengar apa itu Black Friday? Jangan sekali-kali memaknainya secara harfiah, black itu hitam dan friday adalah hari Jumat. Bukan seperti itu, sebab Black Friday merupakan sebuah istilah. Jadi apakah sebenarnya makna dari hari ini? Semuanya akan bahas di sini.
Black Friday bisa dibilang sudah menjadi budaya popular di masyarakat Amerika Serikat (AS) dan menjadi hari yang cukup penting dan dinanti-nanti oleh para pebelanja AS. Sebab, di hari inilah semua toko-toko di AS memberi diskon besar-besaran untuk produk yang dijualnya. Bahkan, diskon yang diberikan bisa mencapai 80 persen.
Maka tak heran jika mereka rela sampai membuat tenda dan menginap di depan toko yang mengadakan diskon besar-besaran. Agar mereka bisa menjadi orang pertama yang masuk ke toko idaman mereka untuk membeli barang-barang super murah.
Apakah Black Friday Itu?
Black Friday berlangsung hanyasatu hari setiap tahunnya, yaitu pada hari Jumat setelah pekan Kamis keempat di bulan November atau setelah Hari Thanksgiving. Di media sosial seperti Twitter, Black Friday pernah masuk menjadi salah satu topik paling populer di Indonesia yang dibicarakan netizen karena identik dengan dimulainya musim belanja Natal.
Selama perayaan hari belanja Black Friday, toko-toko buka lebih lama dan berlomba-lomba menawarkan diskon besar-besaran atau cuci gudang untuk menarik pembeli. Di sinilah istilah Black Friday muncul karena pada hari tersebut neraca pembukuan toko-toko offline maupun online berubah dari merah (rugi) menjadi hitam (untung).
Kapan Berlangsungnya Black Friday? Kapan Mulainya?


Sesuai dengan penjelasan sebelumnya, Black Friday terjadi satu hari setelah Thanksgiving, yaitu pada hari Jumat di minggu keempat bulan November setiap tahunnya.
Untuk tahun ini, Thanksgiving di AS jatuh pada akhir bulan November.
Black Friday di Indonesia
Di Indonesia, terilhami dari Black friday, acara seperti Cyber Monday baru melaksanakan debutnya pada tanggal 12 Desember 2012. Dengan tajuk cantik promo 12-12-12, perayaan ajakan untuk berbelanja online yang dipelopori oleh LAZADA dengan cara memberikan promo spesial dan diskon besar.


LAZADA tidak sendirian, beberapa pemain eCommerce Indonesia seperti ZALORA, BerryBenka, PinkEmma, Bilna, Traveloka, Luxola, dan beberapa eCommerce lain juga turut bergabung memeriahkan perayaan hari belanja online tersebut.
Para pelaku eCommerce bersatu memiliki satu tujuan yang sama yaitu memajukan industri eCommerce dan memenuhi kebutuhan masyarakat dalam berbelanja online melalui perayaan tersebut.
Hari belanja online nasional juga didukung oleh media besar seperti Detik, Tempo, Kompas dan Yahoo. Diskon yang diberikan saat Hari Belanja Online Nasional juga cukup besar yaitu mencapai 80%.
Baca juga artikel:
- Toilet Umum di Amerika Jorok, Cebok Pake Tisu
- Budaya Masyarakat Inggris yang Tak Lazim
- Makanan Lezat Khas Inggris