Contents
KAMPUNGINGGRISCEC – Memahami bagaiamana penggunaan cardinal number, ordinal number serta contohnya. Dalam bahasa Inggris, tidak hanya belajar tentang huruf, kata, dan kalimat saja, tetapi juga number atau penomoran.
Number atau penomoran dalam bahasa Inggris terbagi menjadi dua bagian, yakni cardinal number dan ordinal number. Meskipun keduanya termasuk ke dalam angka, tetapi pengertian dan penggunaannya berbeda.
Number digunakan untuk menyatakan jumlah dan menunjukkan peringkat. Cardinal number adalah angka atau penomoran yang menyatakan berapa banyak (menyatakan jumlah) benda, orang, hewan atau dari suatu objek, misalnya one, two, three, four, six, dan seterusnya.
Sedangkan ordinal number adalah angka yang menunjukkan urutan, peringkat, atau posisi dari benda atau objek, misalnya first, second, third, atau first round (ronde pertama), third book (buku ketiga).
Penggunaan Cardinal Number dan Ordinal Number
Menggunakan angka dalam bahasa Inggris tidaklah sama dengan angka dalam Bahasa Indonesia. Dalam Bahasa Inggris, dikenal istilah cardinal and ordinal numbers.


Dikutip dari laman zenius.net, berikut ini adalah penggunaan cardinal number dan ordinal number yang bisa kamu pelajari.
Cardinal Numbers
Cardinal numbers digunakan untuk menyebutkan jumlah dan biasanya digunakan untuk menjawab pertanyaan “how many?”.
Satu hal yang perlu dicamkan adalah angka cardinal selalu bulat: 1, 2, 3, dst dan bukan pecahan atau angka lain selain bilangan bulat. Sederhana sekali, bukan? Hehe. Memang iya sih. Yang agak rumit adalah untuk ordinal numbers.
Ordinal Numbers
Berbeda dengan cardinal number, berikut ini penjelasan tentang penggunaan ordinal number, diantaranya adalah:
Tingkat
Misalkan kalian mau kasih tahu ke paman kalau sekarang sudah duduk di kelas 2 SMA maka kalian perlu mengucapkannya dengan memakai ordinal numbers. Untuk menyebut tingkatan dalam suatu gedung pun juga digunakan ordinal numbers.
Contoh :
- 2nd year of senior high school
- 37th floor
Tanggal
Ordinal numbers juga digunakan untuk menyatakan tanggal. Misalkan August 17th, June 3rd, dst.
Urutan
Kalau kalian suka bikin video tutorial memasak, make up, dan sebagainya, kalian perlu menggunakan ordinal numbers untuk mengurutkan setiap langkah yang ingin kalian bagikan. Misalkan gini:
- First, turn on the stove
- Second, put your pot on the stove
- Third, turn off the stove
Penyebut Pada Pecahan
Penyebut adalah angka yang ada di bagian bawah pecahan dan pembilang adalah angka yang ada di atas. Nah, dalam bahasa Inggris, angka penyebut menggunakan ordinal numbers. Misalkan untuk menyatakan ¾ maka kita gunakan kalimat three fourth.
Jadi kesimpulannya pada ordinal number, terdapat empat akhiran yang digunakan, yaitu: -st, -nd, -rd, -th. Empat akhiran itu wajib diingat.
Keempat akhiran itu dipakai untuk menunjukan bilangan satuan. Tapi perlu diperhatikan, kalau menemukan angka 33, ini ditambahkan akhiran -rd bukan -th. Jadi kalian membacanya 33rd, thirthy third bukan thirthy thirth. Begitu pula 41st, dibaca dengan forty first bukan forty forth, begitu seterusnya.
Contoh Penggunaan Cardinal Number dan Ordinal Number
Setelah mengertahui apa itu cardinal number, ordinal number serta penggunaan keduanya. Pahami juga beberapa contoh penggunaan cardinal number dan ordinal number berikut ini:
Contoh Penggunaan Cardinal Number
Menyatakan Jumlah Kucing
A: I heard you have a lot of cats. (Aku dengar kamu memiliki banyak kucing?)
B: Yes. I have 5 cats in my house. But, one of them is sick. (Iya. Aku memiliki 5 kucing di rumah. Akan tetapi, satu dari mereka sedang sakit.)
A:Can I ask you one of them for me to take care? (Bolehkah aku meminta satu kucing untukku pelihara?)
B: Sure. I’ll give it to you tomorrow. (Boleh. Aku kan memberinya padamu besok.)
A: Okay, I’ll come to your house tomorrow to take it. (Baiklah, aku akan ke rumahmu besok untuk mengambilnya.)
Menyatakan Banyaknya Jumlah
W: I want to buy that apple. (Saya ingin membeli buat apel itu.)
G: How many apples do you want? (Berapa banyak buah apel yang ingin kamu beli?
W:Just five apples for myself. (Lima buah saja karena untuk diriku sendiri.)
Menyatakan waktu
H: Are we going to Anyer tomorrow? (Apakah kita jadi pergi ke Anyer besok?)
Y: Yes, we are. (Ya, jadi.)
H: What time we go? (Pukul berapa kita berangkat?)
Y: 7 am. Don’t be late! (Pukul 7 pagi. Tidak boleh terlambat ya!)
Contoh Penggunaan Cardinal Number
Menyatakan urutan
A: My parents are going out. Can you come to my house to accompany me? (Kedua orangtuaku pergi. Bisakah kamu datang ke rumahku untuk menemaniku?)
B: Don’t you have a brother or sister? (Apa kamu tidak memiliki saudara laki-laki atau perempuan?)
A: I do. I am the second child of three siblings. But, they’re not in the house too. (Saya akan melakukannya. Saya anak kedua dari tiga bersaudara. Tetapi, mereka juga tidak ada di rumah.)
Menyatakan peringkat
A: Did you watch the badminton match last night? (Apakah Anda menonton pertandingan bulu tangkis tadi malam?)
B: Yes, I did. The players were Greysia Polii and Apriyani Rahayu. (Ya saya menontonnya. Pemainnya adalah Greysia Polii dan Apriyani Rahayu.)
A: Did they win the game? (Apakah mereka memenangkan pertandingan?)
B: Of course. They are the first winner in Tokyo Olympic 2020. (Tentu saja. Mereka adalah juara pertama di Olimpiade Tokyo 2020)
A: Wow! They’re so great! (Wah, mereka benar-benar hebat!)
Menunjukkan urutan
A:I heard your birthday in early september. What date is it? (Aku dengar ulang tahunmu di awal September. Tanggal berapa itu?)
B:The second of september. (Kedua September)
A: Wah, it is 3 days ago. Happy birthday! (Wah, sudah 3 hari yang lalu. Selamat ulang tahun!)
B: Thank you. (Terima kasih.)
Itulah pembahasan tentang penggunaan cardinal number dan penggunaan ordinal number, semoga membantu.