Contents
Ratusan umat Hindu di Kabupaten Pare, Kediri, dan sekitarnya menggelar upacara Tawur Agung Kesanga sehari menjelang Hari Raya Nyepi dengan Catur Brata Penyepian, Jumat (16/03/2018). Upacara Tawur Agung Kesanga ini diadakan di beberapa titik di Pare seperti di Tugu Garuda dan Perempatan Masjid An Nur, Pare.
Ditemui Tim Coupis, Pak I Made Adi Jaya, Ketua Panitia Kegiatan Tawur Agung Kesanga, mengatakan, kegiatan merupakan salah satu dari empat ritual utama perayaan Nyepi yakni Melasti, Catur Brata Penyepian, dan Ngembak Geni.
Ritual ini bertujuan menetralisir energi negatif dari bethorokolo atau makhluk simbol keserakahan supaya terjadi harmoni sehingga memberi kemakmuran, kenyamanan, dan keamanan bagi seluruh masyarakat.
Tawur Agung Kesanga diadakan dengan tujuan tujuan membuat kesejahteraan alam lingkungan, masyarakat Pare, Kediri, imbuh I Made Adi Jaya.
Perlu diketahui acara Tawur Agung Kesanga yang diadakan di Tugu Garuda Pare ini diadakan dari jam 07.00 sampai dengan jam 11.00 siang. Ritual acara ini dipimpin oleh Pendeta Saka Nermala.
Belasan petugas Satpol PP dan aparat Kepolisian ikut menjaga dan mengamankan upacara keagamaan Tawur Agung Kesanga tersebut.
Karena acara ini petugas lalu lintas memberlakukan penutupan jalan.
Jalan yang ditutup antara lain Jalan Pahlawan Kusuma Bangsa. Akibatnya, pengguna jalan dari Jalan Wahidin Sudiro Hosodo, Jalan R.A. Karini, dan Jalan Dr. Sutomo yang akan menuju Pare harus lewat jalan arternatif seperti Jalan Brawijaya.
Sedangkan Jalan Jalan Wahidin Sudiro Hosodo mengalami sedikit kemacetan karena badan jalan dipakai parkir umat yang akan melaksanakan ritual tersebut.
Contributor: Rahmatullah & Galih Febrian Yusuf