Contents
KAMPUNG INGGRIS CEC – Begini cara memilih tense bahasa inggris yang tepat! Ketika ada banyak tenses yang berbeda untuk dipelajari, mungkin agak membingungkan untuk memutuskan mana yang perlu kamu gunakan dan kapan.
Jadi untuk membantu kamu belajar memilih yang benar untuk setiap situasi, baca terus untuk beberapa petunjuk sederhana pada setiap tense. Sebagian besar para pemula pembelajar bahasa Inggris lebih cenderung berusaha menghafalkan semua rumus tenses agar bisa memahami tenses bahasa Inggris.
Untuk memahami bentuk tenses, sebenarnya kamu tidak perlu menghafalkan rumus tense. Kamu cukup mengetahui cara sederhana memahami tenses bahasa inggris tanpa harus menghafalkan satu tense pun.
Setelah memahami pola 16 rumus tenses, hal yang mungkin merisaukan kebanyakan pemula pembelajar bahasa Inggris adalah bagaimana menentukan tenses mana yang akan digunakan.
Penyebab Kebingungan Memahami Tenses


Ada beberapa hal yang mendukung kebingungan dan kebimbangan para pemula pembelajar bahasa Inggris yaitu ketika mereka disodorkan dengan penjelasan tenses yang mengatakan:
- Membagi tenses berdasarkan waktu.
- Berkonsentrasi menghafalkan tenses.
- Mendasarkan pada keterangan waktu.
Cara Memilih Tense
Tense Bahasa Inggris wajib dibahas terus menerus jika ingin mendalami Bahasa Inggris secara lebih dalam. Tenses sangat berguna dalam Bahasa Inggris karena digunakan baik untuk percakapan maupun juga menulis.
Berikut ini cara memilih tense bahasa inggris yang tepat dan benar!
Cara Memilih Present Simple Tense
Present simple tense adalah yang paling sering kamu gunakan. Ini digunakan ketika kamu berbicara tentang sesuatu yang terjadi tepat pada saat kamu menggambarkan tindakan – bukan sebelum, atau sesudahnya.
Sebagai contoh:
“She cooks in her kitchen.” – “Dia memasak di dapurnya.”
Kamu juga dapat menggunakan present simple tense untuk menggambarkan sesuatu yang terjadi secara teratur.
Sebagai contoh:
“The train takes a detour every Thursday.” – “Kereta mengambil jalan memutar setiap Kamis.”
Cara Memilih Present Continuous Tense
Present continuous tense digunakan ketika kamu berbicara tentang sesuatu yang terjadi pada saat ini – tetapi juga akan berlanjut setelahnya. Alih-alih menggunakan present simple tense, Kamu menggunakan bentuk sekarang dari “menjadi”, diikuti oleh kata kerja, dengan akhiran “–ing” di akhir.
Sebagai contoh:
“I am driving to work.” – “Saya sedang mengemudi untuk bekerja.”
Kamu juga dapat menggunakan present continuous untuk membicarakan aktivitas yang telah kamu rencanakan dalam waktu dekat.
Sebagai contoh:
“They’re flying in tomorrow evening.” – “Mereka akan terbang besok malam.”
Cara Memilih Past Simple Tense
Apabila kamu berbicara tentang sesuatu yang terjadi di masa lalu, maka ini adalah tenses yang paling mungkin kamu gunakan. Ini digunakan ketika sesuatu terjadi di masa lalu dan berhenti pada titik yang jelas.
Sebagai contoh:
“The car broke down after they crossed the bridge.” – “Mobil mogok setelah mereka menyeberangi jembatan.”
Cara Memilih Past Perfect Tense
Ini adalah cara lain untuk berbicara tentang masa lalu – tetapi tidak seperti past simple tense, ini digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang terjadi sebelum tindakan lain, yang juga terjadi di masa lalu.
Kamu menggabungkannya dengan menggunakan “had” diikuti oleh past participle dari kata kerja.
Sebagai contoh:
“He had never studied art before he came to college.” – “Dia belum pernah belajar seni sebelum dia kuliah.”
Cara Memilih Past Perfect Continuous
Seperti present continuous, tense ini digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang dimulai di masa lalu dan terus terjadi selama beberapa waktu. Tidak peduli berapa lama durasinya – apakah itu selama beberapa menit atau beberapa tahun, kamu masih akan menggunakan tense ini.
Hal yang penting untuk diingat adalah bahwa kegiatan yang digambarkan harus sudah berhenti, sebelum saat ini. Untuk menggunakannya, kamu menggunakan “telah” diikuti oleh present participle dari kata kerja.
Sebagai contoh:
“We had been walking for over 2 hours before we finally found help.” -“Kami telah berjalan selama lebih dari 2 jam sebelum akhirnya menemukan bantuan.”
Cara Memilih Simple Future
Berbeda dengan simple tense masa lalu dan masa kini, simple future sedikit lebih rumit.
Ada dua cara berbeda untuk mengekspresikan tense ini: menggunakan “will” atau “be going to”. Meskipun keduanya digunakan untuk membicarakan sesuatu yang akan terjadi di masa depan, keduanya memiliki arti yang berbeda.
“Will” biasanya digunakan untuk menunjukkan bahwa kamu secara sukarela memilih untuk melakukan suatu tindakan, atau untuk menyatakan janji.
Sebagai contoh:
““I will buy you the biggest cake in the store for your birthday.” – “Aku akan membelikanmu kue terbesar di toko untuk ulang tahunmu.”
Sementara “be going to”, digunakan untuk menunjukkan rencana untuk masa depan.
Sebagai contoh:
“They are going to take a cruise next summer.” – Mereka akan naik kapal pesiar musim panas mendatang.”
Kamu juga dapat menggunakan kedua formulir ini untuk menggambarkan prediksi untuk masa depan, dan keduanya tidak akan mengubah artinya. Misalnya, kamu bisa mengatakan “tahun depan akan luar biasa” atau sama, “tahun depan akan menjadi luar biasa.”