Waspada Dehidrasi bagi Kesehatan! ini Faktanya

Waspada dehidrasi bagi kesehatan Anda. Definisi Dehidrasi adalah situasi tubuh yang kekurangan kandungan air secara keseluruhan dan disertai dengan gangguan proses metabolisme tubuh.

Waspada Dehidrasi bagi Kesehatan! ini Faktanya
Waspada Dehidrasi bagi Kesehatan! ini Faktanya. Photo by Pixabay from Pexels: https://www.pexels.com/photo/fluid-pouring-in-pint-glass-416528/

Seperti dikutip Wikipedia dehidrasi juga dapat menyebabkan gangguan keseimbangan zat elektrolit di dalam tubuh. Seperti contoh hipernatremia (tingginya kandungan ion natrium di dalam darah).

Ciri-Ciri Umum Dehidrasi

Dehidrasi muncul ketika air yang keluar dari tubuh jumlahnya melebihi air yang masuk, umumnya karena olahraga atau penyakit.

Namun juga dapat disebabkan karena cuaca panas yang tinggi. Berikut jenis dehidrasi yang harus Anda kenali:

Dehidrasi Berat

Pada umumnya dehidrasi berat ditandai dengan rasa yang sangat haus. Kendati demikian, jangan menjadikan rasa haus sebagai acuan Anda telah mengalami dehidrasi.

Sebagai contoh, orang yang sudah usia lanjut atau lansia biasanya tidak merasakan haus meski tubuhnya mengalami dehidrasi. Penting bagi Anda untuk memperhatikan gejala dehidrasi berat lain.

Dehidrasi Tingkat Menengah

Perlu Anda ketahui bahwa dehidrasi yang dialami sudah cukup parah ketika detak jantung meningkat dan terasa berdebar. Selain itu tubuh akan terasa lemas dan air seni berwarna pekat dan dalam jumlah sedikit.

Dehidrasi pada tingkat ini juga dapat memicu tekanan darah meningkat sehingga akan menyebabkan sakit kepala. Dehidrasi dalam tahap ini bisa disembuhkan tanpa bantuan medis, Anda bisa meminum lebih banyak cairan.

Tetapi apabila dehidrasi tahap ini dibiarkan dalam jangka waktu lama, maka akan dapat memengaruhi fungsi ginjal dan meningkatkan risiko terkena batu ginjal.

Baca juga: 13 Alasan Minuman Soda Manis Buruk untuk Kesehatan

Dehidrasi Ringan

Tenggorokan terasa perih dan terasa haus, ini merupakan tanda – tanda Anda mengalami dehidrasi ringan. Disamping itu, kulit akan terasa kering dan bibir pecah- pecah.

Apabila sudah mulai merasakan pusing, Alangkah baiknya mulai waspada terhadap kondisi kesehatan Anda dan jangan anggap remeh gejala dehidrasi. Konsumsi air putih yang banyak.

Warna Urine Karena Dehidrasi

Rasa takut mungkin akan Anda rasakan setelah melihat warna urine pada saat buang air kecil. Berbagai penyebab yang bisa dipengaruhi berubahnya warna urine seperti konsumsi air putih, makanan, obat, hingga kondisi medis tertentu.

Waspada Dehidrasi bagi kesehatan, berikut petunjuk bagi Anda mengenai kondisi tubuh yang bisa dilihat dari warna urine.

Warna Urine Normal

Kondisi yang normal, rentang warna urine yang sehat adalah kuning muda hingga jernih. Warna urine tersebut merupakan hasil dari pigmen yang disebut urokrom (urochrome).

Jika mengonsumsi air dengan cukup, urine yang dikeluarkan biasanya berwarna kuning pucat.

Warna Urine Oranye

Jika urine yang Anda keluarkan berwarna oranye bisa diartikan bahwa Anda sedang mengalami gejala dehidrasi.

Apabila ada masalah pada saluran empedu atau organ hati dampaknya adalah karena empedu masuk ke dalam aliran darah. Akibat buruknya urine Anda akan berwarna oranye disertai feses.

Warna urine merah atau merah muda

Apabila urine yang Anda keluarkan berwarna merah atau merah muda, mungkin ada gejala penyakit tertentu.

Seperti adanya batu ginjal atau tumor di kandung kemih dan ginjal bahkan bisa berakibat pembesaran prostat. Di samping itu, warna merah pada urine dikarenakan terdapat penyakit yang berasal dari darah, dengan istilah hematuria.

Warna urine biru atau hijau

Warna urine yang terlihat biru atau hijau, kondisi ini disebabkan oleh pewarna pada makanan yang Anda konsumsi.

Selain pewarna, infeksi bakteri Pseudomonas aeruginosa juga bisa mengubah warna urine Anda membiru, hijau, atau bahkan ungu dan nila.

Baca juga: Cara Ampuh Menghilangkan Cegukan yang Terus Menerus

Warna urine cokelat gelap

Urine yang berwarna cokelat tua, kondisi ini juga menunjukkan bahwa Anda kekurangan konsumsi air putih. Tetapi adanya penyakit tertentu juga bisa mengakibatkan urine Anda berubah warna menjadi cokleat tua.

Seperti contoh, Porfiria adalah sekelompok gangguan yang disebabkan akumulasi berlebih porfirin yang membantu hemoglobin, protein yang membawa oksigen dalam darah. Selain itu, adanya penyakit hati karena disebabkan oleh empedu yang masuk ke urine.

Urine terlihat keruh

Urine dengan warna keruh terkadang bisa diartikan kurangnya air putih di dalam tubuh. Akan tetapi, urine yang berwarna keruh bisa menjadi tanda – tanda penyakit kronis dan gangguan pada ginjal, termasuk infeksi saluran kemih.

Urine keruh yang disertai dengan busa atau gelembung yang disebut pneumaturia. Kondisi ini akan mengganggu kesehatan, bisa diperkirakan Anda mengalami penyakit Crohn ( Penyakit radang usus kronis yang memengaruhi lapisan saluran pencernaan).

Akan tetapi, dari urine yang mengeluarkan busa bisa juga tidak diketahui apa penyebabnya.

Urine yang jernih

Kondisi urine yang jernih, belum tentu Anda dalam keadaan yang sehat. Kondisi ini menunjukkan Anda minum terlalu banyak air, yang melebihi takaran dalam satu hari.

Memang benar konsumsi air putih bisa memberikan tubuh Anda sehat, Akan tetapi, terlalu banyak air putih juga dapat mengurangi elektrolit di dalam tubuh.

Manfaat Air Putih bagi Kesehatan

Waspada dehidrasi bagi kesehatan Anda, dengan mengkonsumsi air putih sesuai anjuran yaitu sebanyak delapan gelas per hari. Berikut manfaat bagi tubuh Anda:

Memperlancar saluran pencernaan.

Air melarutkan mineral, vitamin, glukosa dan zat gizi lainnya agar zat gizi terseut dapat dihantarkan ke setiap sel, sehingga sel dapat berfungsi dengan baik.

Baca juga: Waspada! Dampak Buruk Air Lemon Bagi Tubuh

Mempercepat proses penyembuhan ketika sakit.

Dengan konsumsi air putih yang cukup, proses melawan penyakit ini akan berlangsung dengan lebih lancar karena sel-sel dalam tubuh telah mendapatkan asupan air yang lebih banyak

Sehingga lebih mudah untuk melawan sumber penyakit tersebut. Sebaliknya, jika tubuh memiliki asupan air yang rendah, bisa-bisa yang terjadi adalah proses penyembuhan akan berlangsung lebih lama.

Meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Konsumsi air putih bagi tubuh dapat menyebabkan hal positif karena air dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan cairan yang ada pada tubuh.

Cairan-cairan ini dapat membantu terbentuknya sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat sehingga dapat mencegahnya tubuh dari serangan sumber penyakit seperti bakteri, kuman dan lainnya.

Mempercepat proses metabolisme.

Air putih dapat membantu pembakaran lemak dengan meningkatkan metabolisme dalam tubuh. Peningkatan metabolisme ini dikenal dengan istilah yang disebut resting energy expenditure (REE).

REE sendiri merupakan proses di mana tubuh tetap membakar kalori walaupun tubuh sedang tidak beraktivitas fisik.

Manfaat kebaikan air putih tentu sangat baik untuk kesehatan. Namun, jangan sampai maksud untuk meningkatkan kesehatan menjadi terbalik, dan membuat sakit. Semoga Anda sehat selalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Tommy Gandes

I am an experienced SEO Consultant. Digital Marketer. Professional Blogger & addicted Web Developer. Creator. Korean drama fans. Introvert. Fixers. Travel ninja. Thinker.

Lebih baru Lebih lama