Awal mulanya, Alkohol dengan nama kimiawinya bisa disebut Etanol ( C2H5OH ) yang di definisikan Wikipedia sejenis cairan yang mudah menguap, mudah terbakar, tak berwarna, dan merupakan alkohol yang paling sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
 |
| Penyebab Muntah Karena Alkohol. Yuk, Simak Dampaknya! Photo by Isabella Mendes from Pexels: https://www.pexels.com/photo/four-assorted-liquor-bottles-340996/ |
Alkohol juga bisa digunakan sebagai disinfektan yaitu berguna untuk membunuh kuman penyebab penyakit. Dalam perkembangannya, Alkohol juga sebagai sumber energi dalam minuman semisal bir dan wiski.
Apa penyebab mual atau muntah setelah konsumsi alkohol? Kondisi ini dikarenakan alkohol serta-merta mengiritasi sistem pencernaan yang dapat menyebabkan peradangan pada lapisan perut. Sebab lain, juga dapat memicu terbentuknya lemak hati dan meningkatkan produksi asam lambung.
Bila diminum dalam jumlah kecil, pengaruh alkohol bagi tubuh sebetulnya tidak merugikan kesehatan, bahkan mendatangkan manfaat.
Tetapi apabila kita mengkonsumsinya secara berlebihan hal kecil bisa terjadi seperti muntah karena alkohol dan risiko besarnya bisa menyebabkan berbagi macam penyakit.
Baca juga: 8 Tips Cara Mudah Menjaga Kesehatan Terhindar dari Penyakit
Lebih Berbahaya Dampaknya Daripada Manfaatnya
Sering kita mendengar atau mengetahui bahayanya apabila kita terlalu sering atau terlalu banyak minum minuman beralkohol.
Risiko jangka pendek jika kita mengkonsumsi alkohol berlebihan, hilang kendali diri, bisa menyebabkan kecelakan, melakukan tindak kekerasan hingga keracunan alkohol.
Namun demikian, jangka panjang apabila mengkonsumsi alkohol terlalu berlebihan dapat menyebabkan gejala penyakit untuk organ kita misalnya, stroke, jantung bahkan hingga diabetes.
Mengkonsumsi sedikit atau banyak tidak akan mengurangi bahayanya dikarenakan ada zat yang timbul dari minuman alkohol tersebut.
Risiko Jika Alkohol di Konsumsi Berlebihan :
1. Merusak Hati
Alodokter menuliskan, Hati organ terbesar di tubuh manusia yang berfungsi untuk menetralisir racun dari dalam darah.
Selain itu, hati juga berperan dalam metabolisme kolesterol, dan memproduksi protein yang berguna untuk proses pembekuan darah.
Akan tetapi, fungsi hati dapat terganggu atau bahkan rusak jika Anda terlalu banyak mengonsumsi minuman beralkohol. Saat minuman beralkohol masuk ke dalam tubuh, hati akan berkerja lebih keras untuk memroses alkohol.
Bahaya alkohol ini dapat membuat hati mengalami peradangan dan memicu munculnya gangguan, seperti penumpukan lemak di hati, sirosis, hepatitis alkoholik, hingga kanker hati.
2. Rentan Terkena Pankreatitis
Pankreas merupakan salah satu organ penting di tubuh yang berperan dalam memproduksi enzim dan hormon yang berguna untuk membantu proses pencernaan.
Namun saat Anda terlalu banyak mengonsumsi minuman beralkohol, pankreas akan memproduksi zat beracun yang mengakibatkan Anda mudah mengalami radang pankreas (pankreatitis).
3. Menurunkan Fungsi Otak
Fungsi otak bisa mengalami penurunan bila terlalu sering mengonsumsi alkohol. Hal ini dikarenakan bahaya alkohol dapat mengganggu kinerja zat kimiawi di otak yang berfungsi sebagai pengatur fungsi otak.
Akibatnya, akohol yang diminum berlebihan dapat menurunkan fungsi otak Anda. Kehilangan koordinasi, berkurangnya refleks tubuh, menurunnya penglihatan, gangguan mood, mudah lupa, pingsan, hingga meningkatnya risiko stroke, merupakan kondisi-kondisi yang bisa terjadi pada otak Anda apabila terlalu banyak mengonsumsi minuman beralkohol.
4. Risiko Terkena Penyakit Jantung
Mengkonsumsi alkohol secara berlebih dapat memicu munculnya gangguan pada jantung, seperti gangguan irama jantung, peningkatan tekanan darah, melemahnya otot jantung, hingga meningkatkan risiko terkena penyakit jantung.
5. Meningkatkan Risko Kanker
Kebiasaan mengkonsumsi alkohol dapat meningkatkan risiko terkena berbagai jenis kanker. Ini dikarenakan alkohol diketahui memiliki sifat karsinogen yang bisa merusak sel-sel di tubuh dan memicu munculnya penyakit kanker.
Beberapa jenis kanker yang bisa muncul, seperti kanker mulut dan tenggorokan, leher, hati, payudara, dan kanker kolorektal.
Baca juga: 7 Cara Alternatif Mengelolah Hipertensi
6. Menyebabkan Kecanduan
Efek Alkohol yang paling umum adalah menimbulkan ketergantungan atau adiksi alkohol. Anda akan sulit lepas dari jeratan kecanduan alkohol.
Bila sudah kecanduan dan berusaha mengurangi konsumsi alkohol, Anda akan mengalami gejala putus alkohol (withdrawal syndrome) yang parah. Inilah yang kemudian bisa membuat Anda kembali mencari dan mengonsumsi alkohol.
7. Mengacaukan Waktu Untuk Tidur
Memang benar efek alkohol seperti membantu Anda untuk tidur. Tapi faktanya tidak demikian.Alkohol justru mengacaukan siklus tidur dan membuat Anda tidak tidur dengan nyenyak. Anda juga akan sering terbangun di malam hari untuk buang air kecil.
8. Mengurangi Kepadatan Tulang
Mengkonsumsi alkohol juga dapat membuat tulang semakin menipis dan rapuh. Kondisi tersebut dikarenakan menurunnya kadar kalsium dalam tulang.
9. Mengurangi Sistem Pendengaran
Gejala berkurangnya pendengaran yang dikarenakan alkohol memang belum banyak orang mengerti. Tetapi alkohol dapat membuat anda kesulitan mendengar bahkan bisa membuat kehilangan kemampuan dengar.
10. Mengganggu Masalah Pada Sistem Reproduksi
Hormon dalam tubuh juga dapat berantakan dan berdampak pada sistem reproduksi, terlebih bagi Anda kaum Pria karena mengalami masalah pada ereksi dan penurunan jumlah sperma.
Bagi Wanita, yang mengonsumsi alkohol secara berlebihan berpotensi untuk mengalami gangguan siklus menstruasi dan kesulitan untuk hamil.
Baca juga: Cara Aman Membersihkan Kaca Mobil dari Jamur
Yuk, Lakukan Cara ini Untuk Menghindari Alkohol
- Buat rencana untuk mengendalikan diri.
- Ketahui dua jenis godaan minum alkohol.
- Tekanan sosial langsung adalah ketika seseorang menawarkan Anda minuman beralkohol atau kesempatan untuk minum alkohol.
- Tekanan sosial tidak langsung adalah ketika Anda merasa tergoda untuk minum alkohol hanya karena Anda sedang bersama teman-teman Anda yang minum alkohol.
- Hindari godaan minum alkohol saat memungkinkan.
- Atasi situasi yang tidak bisa Anda hindari.
Oleh karenanya, mulailah untuk mengurangi konsumsi alkohol untuk mencegah berbagai gangguan kesehatan. Jika mengalami kesulitan untuk mengontrol konsumsi alkohol, Anda sebaiknya berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Jangan sampai kecanduan alkohol terus berlangsung hingga menurunkan kualitas hidup Anda. Jika Anda tetap ingin mengonsumsi alkohol untuk mendapatkan manfaatnya, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.