Manfaat Buah Pala Bagi Kesehatan

Sejarah buah Pala (Myristica fragrans) adalah tumbuhan berupa pohon yang berasal dari kepulauan Banda di Maluku, karena nilai buah pala yang tinggi sebagai rempah-rempah.

Manfaat Buah Pala untuk Kesehatan
Manfaat Buah Pala untuk Kesehatan. Photo by Satyabrata Maiti from Pexels: https://www.pexels.com/photo/close-up-photo-of-a-nutmeg-seed-13093699/

Buah dan biji pala telah menjadi komoditas perdagangan yang penting sejak masa Romawi.

Buah Pala disebut-sebut dalam ensiklopedia karya Plinius “Si Tua”. Semenjak zaman eksplorasi Eropa pala tersebar luas di daerah tropika lain seperti Mauritius dan Karibia (Grenada). Istilah pala juga dipakai untuk biji pala yang diperdagangkan.

Dikutip Wikipedia , Tumbuhan ini berumah dua (dioecious) sehingga dikenal pohon jantan dan pohon betina. Daunnya berbentuk elips langsing. Buahnya berbentuk lonjong seperti lemon, berwarna kuning, berdaging dan beraroma khas karena mengandung minyak atsiri pada daging buahnya.

Bila masak, kulit dan daging buah membuka dan biji akan terlihat terbungkus fuli yang berwarna merah. Satu buah menghasilkan satu biji berwarna coklat.

Baca juga: Manfaat Buah Zuriat untuk Promil, Amankah Dikonsumsi?

Buah Pala Yang Tak Kalah Bermanfaat Dari Jahe dan Kunyit

Buah pala dapat bertindak sebagai tonik, yaitu zat yang bisa mengeluarkan racun-racun tubuh. Oleh sebab itu buah pala mampu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Buah pala dapat membantu menghilangkan racun yang tersimpan atau terakumulasi di hati dan ginjal.

Buah pala banyak digunakan untuk pengobatan tradisional untuk mengatasi masalah seperti diare, masuk angin, gangguan ginjal, dan mual. Ini dikarenakan buah pala memiliki kandungan protein, karbohidrat, minyak atsiri, sodium, kalsium, vitamin A, vitamin C, vitamin B1, hingga asam oleanolat.

Selain dapat mengatasi masalah di dalam tubuh untuk menjadi lebih sehat, buah pala juga memiliki sifat antibakteri, antijamur, dan antiradang. Sehingga pala dapat mengatasi berbagai masalah peradangan di luar (kulit). Pala juga mampu meningkatkan kekebalan tubuh dan ampuh atasi flu

Berikut manfaat buah pala bagi kesehatan kita :

1. Mengatasi insomnia atau kesulitan tidur.

Buah pala mengandung magnesium yang tinggi. Magnesium adalah mineral yang sangat penting dalam tubuh dalam mengurangi ketegangan saraf bahkan merangsang pelepasan serotonin, yaitu hormon yang menciptakan rasa rileks.

Serotonin berubah menjadi melatonin di otak, yang merupakan pendorong tidur, sehingga membantu seseorang menghilangkan insomnia atau kegelisahan di malam hari.

2. Menyehatkan Kulit

Manfaat buah pala dalam menjaga kesehatan dan kecantikan kulit, belum sepenuhnya dipahami. Namun obat herbal dan tradisional sudah lama menggunakannya. Biasanya, buah pala dioleskan pada kulit dengan dicampur oleh air atau madu.

Buah pala juga mampu mengurangi peradangan dan iritasi pada kulit, meningkatkan kelembapan kulit, serta mengurangi bekas jerawat, cacar atau bisul.

Baca juga: Selain Menyegarkan, Ini Manfaat Buah Sirsak bagi Kesehatan

3. Mengontrol Tekanan Darah dan Mencegah Anemia

Kandungan mineral dalam buah pala efektif dalam menjaga fungsi organ. Kalium yang terkandung dalam buah pala, dapat membantu meregangkan pembuluh darah, sehigga dapat mengurangi tekanan darah dan menurunkan ketegangan pada sistem kardiovaskular.

Selain itu, Kandungan zat besi dapat meningkatkan jumlah sel darah merah kamu dan mengurangi kemungkinan kamu terkena gejala kekurangan zat besi atau anemia.

4. Menjaga Kesehatan Tulang

Kalsium yang terdapat dalam buah pala dapat meningkatkan kesehatan tulang kamu yang memiliki peran pada perbaikan dan pertumbuhan, juga mengurangi gejala osteoporosis.

5. Meningkatkan Imunitas Tubuh dan Mengobati Influenza

Buah pala mengandung vitamin C yang dapat meningkatkan sistem imun yang ada di dalam tubuh kamu. Selain itu, Influenza juga bisa dihilangkan dan diredakan menggunakan buah pala.

Hal itu dikarenakan di dalam buah pala terdapat kandungan asam oleanolat. Asam oleanolat merupakan senyawa yang ada di dalam makanan maupun minuman. Asam tersebut tidak beracun dan juga bersifat sebagai antivirus. Virus influenza pun bisa dihilangkan.

6. Melancarkan Pencernaan

Serat yang terdapat pada buah pala dapat merangsang proses pencernaan dengan mendorong gerakan peristaltik pada otot polos usus.

Selain itu, merangsang sekresi berbagai cairan lambung dan usus yang memudahkan proses pencernaan. Kandungan serat pada buah pala juga dapat membantu masalah pencernaan seperti diare, sembelit, dan perut kembung.

7. Mengobati Diabetes

Penemuan terbaru menemukan fakta bahwa senyawa kimia pada manfaat buah pala bernama macelignan untuk pembuatan obat anti diabetes.

Senyawa kimia itu bermanfaat untuk menurunkan kadar gula darah di dalam tubuh seseorang dan mencegah komplikasi yang dihasilkan dari penyakit diabetes.

Dampak Buah Pala Yang Harus Diwaspadai

Beberapa sumber menganggap bahwa buah pala bisa berdampak terhadap sistem saraf dan imajinasi. Lebih dari itu, ada pula sumber yang mengatakan bahwa minyak esensial pala dapat memicu efek hipnosis atau halusinogen. Serta, ada laporan yang menyebutkan bahwa pala juga digunakan sebagai obat psikotropika dengan konsekuensi berbahaya.

Para peneliti menulis bahwa pala bisa memicu efek toksik karena adanya minyak miristisin, senyawa organik alami yang ditemukan dalam rempah tersebut. Minyak miristisin sebenarnya tidak hanya ditemukan dalam pala, tetapi juga peterseli. Tapi sayangnya, hanya minyak miristisin dalam pala-lah yang bisa membuat seseorang menjadi mabuk.

Meski kasus keracunan buah pala tidak begitu banyak, efek psikotik akut serta gejala sistem saraf pusat yang ditimbulkan olehnya patut diwaspadai. Natural Medicines Comprehensive Database akhirnya menyarankan, sebaiknya pala tidak digunakan dalam waktu jangka panjang dan tidak lebih dari 120 mg karena bisa membuat seseorang berhalusinasi dan meningkatkan risiko gangguan mental lainnya.

Hal yang perlu Anda ketahui juga, gejala awal dari orang-orang yang sudah overdosis pala adalah mual, mulut kering, pusing, dan detak jantung tidak teratur. Jika gejala tersebut diabaikan, efek samping terburuk yang bisa terjadi ialah kematian.

Karena itu, sebaiknya gunakan pala secukupnya saja. Efek samping dari penggunaan berlebihan bukan sekadar alergi gatal atau sakit perut biasa, melainkan gangguan saraf pusat sehingga bisa membuat Anda mabuk, berhalusinansi, dan mengalami kegagalan organ. Jika itu tidak segera ditangani, bukan tak mungkin bisa menyebabkan kematian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Tommy Gandes

I am an experienced SEO Consultant. Digital Marketer. Professional Blogger & addicted Web Developer. Creator. Korean drama fans. Introvert. Fixers. Travel ninja. Thinker.

Lebih baru Lebih lama