Tidur sudah menjadi kebutuhan pokok manusia dalam hidup seperti halnya makan dan bernafas.
![]() |
Kurang Tidur ya? Ini Penyebab Bagi Kesehatan. Photo by Ivan Oboleninov from Pexels: https://www.pexels.com/photo/woman-sleeping-935777/ |
Apabila kurang tidur, susah tidur atau bisa disebut dengan insomnia dapat menyebabkan hidup tidak stabil, contohnya meliputi stres, kegiatan sekolah atau kantor, atau kebiasaan tidur yang buruk.
Pada saat tidur, tubuh akan memperbaiki diri, baik kondisi fisik maupun mental, sehingga kita merasa segar dan berenergi saat bangun pagi, serta siap menjalani aktivitas sepanjang hari.
Selain itu, tidur juga ikut membantu proses tumbuh kembang, terutama pada anak dan remaja, karena pada saat tidurlah hormon pertumbuhan dikeluarkan.
Baca juga: Ini Cara Tidur Cepat dalam 30 Detik untuk Anda yang Susah Tidur
Kondisi tubuh saat kekurangan tidur
Setiap orang berbeda- beda kebutuhan tidurnya. Bagi orang dewasa tidur berkualitas bisa selama 7 – 9 jam setiap hari, agar fungsi penting di atas dapat berjalan optimal. Bagi anak-anak dan remaja, kebutuhan tidur berkisar antara 8 – 10 jam setiap hari.
Hal tersebut agar dapat mencegah kelelahan saat bangun, tidak mengantuk setelah makan, tidak menguap sepanjang hari dan mengurangi sulit konsentrasi. Pengaruh tubuh Anda disaat kurang mendapatkan jam tidur sebagai berikut:
1. Menderita penyakit serius
Sebanyak 9 dari 10 orang yang menderita insomnia ternyata juga menderita berbagai penyakit serius. Insomnia sendiri adalah kondisi seseorang yang susah tidur atau sulit tidur nyenyak.
Salah satu penyakit serius yang dapat diderita oleh penderita insomnia adalah penyakit jantung, baik berupa gangguan irama jantung (aritmia), gagal jantung, maupun serangan jantung. Ketahuilah bahwa tidur berperan penting dalam kemampuan tubuh untuk memperbaiki kerusakan pada pembuluh darah dan jantung. Itulah sebabnya, orang yang kurang tidur lebih rentan menderita penyakit jantung.
Penderita insomnia berisiko lebih tinggi menderita diabetes, obesitas, stroke, tekanan darah tinggi, kanker, serta masalah kesehatan mental seperti gangguan mood dan kecemasan.
2. Mudah sakit dan susah sembuh
Sistem kekebalan tubuh menghasilkan protein-protein yang dinamakan sitokin. Sitokin dibutuhkan untuk membantu tubuh melawan infeksi, peradangan, dan stres. Saat kita tidur, tubuh akan melepaskan sitokin. Jika kita kurang tidur, maka produksi sitokin ini juga akan berkurang.
Kurang tidur juga menyebabkan menurunnya kemampuan sistem kekebalan tubuh dan kinerja sel dalam memerangi infeksi. Hal ini tentu saja dapat berdampak buruk pada ketangguhan sistem kekebalan tubuh dalam melawan infeksi, dan kecepatan proses kesembuhan secara alami.
3. Menurunnya performa seks
Para pria dan wanita yang kurang tidur, dilaporkan mengalami penurunan hasrat untuk melakukan hubungan seksual dan memiliki tingkat kepuasan seksual yang lebih rendah.
Hasrat dan ketertarikan mereka berkurang akibat kelelahan, rasa kantuk, dan meningkatnya stres karena kurang tidur. Pria yang kurang tidur juga lebih berisiko mengalami lemah syahwat. Bagi pria yang menderita sleep apnea, di mana terdapat masalah pernapasan yang mengganggu tidur, kemungkinan ada faktor lain yang berdampak kepada kurangnya minat seksual, yaitu kadar hormon testosteron. Setidaknya, separuh pria penderita sleep apnea dilaporkan memiliki kadar testosteron yang rendah.
4. Menurunkan daya ingat
Tidur adalah saatnya memasukkan hal-hal yang telah dipelajari dan dialami sepanjang hari ke dalam sistem ingatan jangka pendek. Pada saat tidur, koneksi saraf yang mendukung ingatan seseorang mengalami penguatan.
Jika waktu tidur terganggu, otomatis kemampuan otak dalam mengolah dan menyimpan ingatan pun akan mengalami gangguan. Penelitian juga menunjukkan bahwa kurang tidur dalam jangka panjang dapat mengakibatkan penurunan kemampuan otak untuk berpikir dan mengolah informasi.
Kurang tidur akan mengakibatkan seseorang mengantuk, yang merupakan salah satu penyebab orang mudah lupa atau memiliki sifat pelupa. Mengantuk juga menyebabkan hilangnya kemampuan berkonsentrasi. Jika hal ini terus berlanjut, maka jangan kaget jika ingatan Anda melemah.
5. Mempercepat penuaan dini
Apa yang akan Anda lihat pada wajah orang-orang yang kurang tidur? Kulit pucat dan mata bengkak, bukan? Jika kurang tidur terjadi terus-menerus, maka kulit akan menjadi kusam, timbul kerutan halus, dan terdapat lingkaran hitam di bawah mata.
Hal ini terjadi akibat meningkatnya produksi hormon kortisol pada orang yang kurang tidur. Hormon kortisol yang berlebihan dapat menghancurkan kolagen, yang berfungsi menghaluskan dan menjaga elastisitas kulit. Kurang tidur juga menyebabkan berkurangnya produksi hormon pertumbuhan, yang berperan dalam meningkatkan massa otot, menebalkan kulit, dan memperkuat tulang.
Baca juga: Ini Posisi Tidur untuk Ibu Hamil, Agar Bayi Tidak Sungsang
Lakukan Ini Untuk Atasi Kurang Tidur
1. Kurangi Konsumsi Kafein
Mengurangi konsumsi stimulan, seperti kafein pada teh dan kopi, terutama di malam hari. Efek kafein dapat bertahan hingga 24 jam sehingga dapat mengganggu proses tidur, serta mencegah tidur malam. Minumlah susu hangat sebagai gantinya.
2. Atur Jadwal Tidur
Waktu tidur yang tidak teratur bisa mengakibatkan Anda susah tidur. Karena itu, untuk mengatasinya dapat dilakukan dengan mengatur jadwal tidur dengan tepat. Tidur dan bangun pada jam yang sama setiap harinya akan memprogram tubuh untuk tidur lebih baik.
3. Pastikan Tempat Tidur Nyaman
Selain memperhatikan jadwal tidur, cara agar bisa tidur cepat adalah dengan memastikan bahwa tempat tidur Anda benar – benar nyaman untuk beristirahat. Susah tidur mungkin disebabkan oleh tempat tidur yang terlalu lembut, terlalu keras, atau ukuran tempat tidur yang terlalu kecil.
4. Berolahraga Teratur
Lakukan olahraga secara teratur, meski hanya sekadar berlari atau berjalan. Tetapi, pastikan untuk tidak berolahraga yang terlalu berat.
Olahraga memiliki banyak sekali manfaat, salah satunya untuk menjaga kualitas tidur Anda tetap baik dan tetap teratur. Oleh karena itu, berolahraga dapat menjadi cara menghilangkan susah tidur yang bisa Anda coba.
5. Lingkungan Tidur Yang Baik
Ciptakan Lingkungan tempat tidur Anda sebaik mungkin, diantaranya Anda bisa lakukan cara ini :
- Ciptakan kamar tidur setenang dan segelap mungkin.
- Buatlah Suhu kamar yang seimbang artinya tidak boleh terlalu dingin atau panas.
- Perhatikan temperatur dan pencahayaan, suara juga seharusnya terkontrol, Agar dapat membantu Anda untuk mudah terlelap dan tidak terjaga pada dini hari.
6. Hindari Minuman Beralkohol dan Rokok
Minuman beralkohol dapat mengganggu waktu tidur malam. Karena itu, untuk mengatasi susah tidur, Anda perlu menghindari makanan atau minuman yang mengandung alkohol, terutama di malam hari.
Agar memperoleh tidur yang berkualitas, cara mengatasi susah tidur dapat dilakukan dengan menghentikan kebiasaan merokok. Hal ini bukan tanpa alasan. Pasalnya, perokok lebih sulit tidur, sering terbangun, dan sering mengalami gangguan tidur.
7. Mencoba Rileks Sebelum Tidur
Dengan cara mandi air hangat atau mendengarkan alunan musik adalah cara merilekskan tubuh sebelum tidur. Bagi Anda yang mengalami gangguan susah tidur cobalah untuk melakukan cara sederhana tersebut.
Kebiasaan tidur yang baik dapat mencegah dari kekurangan energi pada siang hari, sehingga membuat kerja lebih semangat dan efektif.
Oleh karena itu, terapkan cara mengatasi susah tidur di atas untuk memperoleh tidur yang cukup dan berkualitas.