Fakta hidup sehat dengan daging atau dengan sayuran. Makan lebih banyak sayuran adalah langkah yang bagus untuk kesehatan dan lingkungan Anda.
![]() |
Fakta Hidup Sehat dengan Daging atau dengan Sayuran. Photo by Malidate Van from Pexels: https://www.pexels.com/photo/steak-food-769289/ |
Akan tetapi hanya makan lebih sedikit daging tidak menjamin manfaat kesehatan. Sebagai contoh sebagian orang di Amerika, sebagian besar memang mengonsumsi daging dalam kehidupan sehari-hari.
Berusaha untuk makan protein nabati sebagai pengganti adalah hal yang mungkin sulit bagi mereka dan merupakan kesalahan dari cara hidup mereka.
Kesalahan Hidup Tanpa Daging
Daging merupakan bahan pangan yang bisa menjadi sumber protein yang berkualitas tinggi bagi kesehatan. Selain kaya protein, daging juga mengandung beragam nutrisi seperti vitamin dan mineral.
Kandungan gizi tersebut membuat daging menjadikannya salah satu menu diet sehat. Berikut kesalahan apabila tidak mengonsumsi daging:
Baca juga: Simak! Penderita Asam Urat, Boleh Konsumsi Sayuran Ini
Turunnya Berat Badan
Daging merah termasuk padat kalori. Apabila Anda menghentikan konsumsi makan daging? tentunya Anda akan kehilangan banyak kalori yang berdampak pada berat badan. Dikarenakan kandungan tiga ons dari daging itu bisa terdapat sekitar 170 kalori
Sebagian besar porsi daging lebih dari kebutuhan protein tubuh yang sebenarnya. Tetapi pada seporsi kacang dan tahu bisa mengandung sekitar 100 kalori dan sekitar 70 kalori. Pada awalnya memang tidak terlihat tapi lama kelamaan Anda akan kehilangan berat badan ideal.
Asam Pada Tubuh Berkurang
Keseimbangan pH yang bagus akan mempengaruhi tubuh sehat Anda. Tetapi kandungan makanan di jaman modern seperti sekarang, rata-rata terdiri dari makanan pembentuk asam, termasuk daging merah.
Muatan asam yang tinggi di dalam tubuh tersebut akan diserap dan dinetralkan oleh daging merah. Sebab, asam yang tinggi di dalam tubuh itu akan menghasilakn berbagai macam penyakit dan menganggu kesehatan Anda, seperti diabetes dan kanker.
Berkurangnya Rasa Kembung Pada Perut
Daging akan dicerna oleh tubuh dengan lambat dibandingkan makanan lain. Dan itu sebabnya, rasa sembelit, sakit perut dan peningkatan gas yang Anda rasakan karena terlalu berlebihan mengonsumsi daging.
Ketika adanya reaksi pada usus bukan karena Anda berhenti makan daging tetapi hal itu terjadi ketika Anda menambah asupan serat yang lebih sehat.
Di lain hal, turunnya perdangan di dalam tubuh dan ganggunan pencernaan berkurang dikarenakan ada lebih banyak bakteri sehat dalam usus Anda.
Turunnya Kadar Kolesterol
Kadar kolesterol tinggi yang berkaitan dengan lemak jenuh karena Anda telah mengurangi asupan daging yang berlebihan.
Penumpukan plak di dinding arteri dapat disebabkan Kadar kolesterol tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di dinding arteri yang yang dapat menyebabkan penyakit arteri koroner, serangan jantung, stroke, dan penyakit arteri perifer.
Walau kolesterol tinggi dapat dikaitkan dengan gen bawaan, tapi berhenti mengonsumsi daging merah akan sangat membantu mengurangi risiko penyakit.
Menekan Risiko Kanker
Daging memang disebut-sebut sebagai pemicu kanker usus maupun kanker besar. Apabila Anda tidak mengonsumsi atau mengurangi konsumsi daging, hasilnya untuk risiko terkena kanker pun lebih sedikit.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 2015, mengklasifikasikan daging sebagai kemungkinan karsinogen, yang berarti mungkin menjadi penyebab kanker.
Memasak daging merah pada suhu tinggi memicu produksi beberapa senyawa yang dapat menyebabkan kanker usus pada orang dengan kecenderungan genetik.
Baca juga: Mengenal Bagian Daging Sapi untuk Masakan yang Tepat
Risiko Terhadap Penyakit Kronis Berkurang
Lemak jenuh yang ada di dalam kandungan daging adalah penyebab dari risiko terkenan penyakit kronis.
Seperti misalnya, peningkatan risiko obesitas, diabetes, hingga penyakit jantung dan pembuluh darah. Penyakit alzheimer juga menjadi ancaman apabila Anda mengonsumsi daging secara berlebihan.
Berkurangnya Asupan Nutrisi
Tubuh mungkin akan kehilangan kunci nutrisi yakni, vitamin B, kebanyakan vitamin B12, dan juga zat besi.
Ketahui pengganti daging merah untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan protein dan vitamin B. Dikarenakan beberapa nutrisi penting memang berasal dari daging merah.
Kesalahan Hidup Vegetarian
Fakta hidup sehat dengan daging atau dengan sayuran. Perlu Anda ketahui, Seorang vegetarian adalah orang yang tidak mengonsumsi daging, ikan dan unggas.
Lalu, vegetarian terbagi menjadi beberapa jenis seperti tetap mengonsumsi telur, madu, makanan olahan dan juga susu.
Akan tetapi ada juga yang bener-benar tidak mengonsumsi unsur hewani sama sekali. Ini beberapa dampak menjadi seorang vegetarian :
Kurang protein
Fungsi protein adalah membangun dan memperbaiki jaringan tubuh dengan nutrisi yang disebut makronutrien esensial. Akan tetapi, rata-rata seorang vegetarian tidak mengonsumsi makanan yang kaya akan protein dalam jumlah yang cukup. Protein yang umum didapat dari asupan daging.
Makan dengan Menu yang Sama
Apabila Anda menjadi seorang vegetarian, Anda memerlukan pilihan makanan nabati yang terbatas serta tetap perlu mengonsumsi makanan yang seimbang dan bergizi.
Menambahkan lebih banyak nutrisi ke dalam pola makan dan membantu membuat pilihan makanan yang tepat. Pilih resep vegetarian sederhana setiap minggu dan persiapkan di rumah.
Baca juga: Bagian Daging Sapi yang Cocok untuk Steak
Sebagian Penyakit Tetap Mengintai
Bukan berarti Anda terhindar dari penyakit apabila Anda menjadi seorang vegetarian, memang benar hidup menjadi vegetarian memberikan banyak manfaat. Seperti, mengurangi risiko penyakit kronis.
Dari penelitian mengatakan bahwa tumbuhan juga banyak dapat mengakibatkan penyakit. Menjadi vegetarian tidak menghindarkan Anda dari paparan bakteri yang berasal dari makanan. Pada intinya, keamanan dan kebersihan makanan harus menjadi komponen utama untuk semua orang, tidak hanya para vegetarian.
Vegetarian memang menjadi gaya hidup yang sehat. Pastikan Kamu mengonsumsi makanan dengan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Banyaklah melakukan riset atau konsultasikanlah dengan dokter atau ahlinya sebelum Kamu memutuskan untuk menjadi vegetarian.