Selain diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2, Perlu Anda mengenal macam diabetes yang bisa membahayakan kesehatan.
 |
| Mengenal Macam Diabetes yang Berbahaya bagi Kesehatan. Photo by AS Photography from Pexels: https://www.pexels.com/photo/person-holding-black-tube-1001897/ |
Wikipedia menulisakan, gejala umum diabetes adalah sering buang air kecil, haus meningkat, dan nafsu makan meningkat.Jika tidak diobati, diabetes dapat menyebabkan banyak komplikasi
Diabetes melitus yang dalam bahasa Latin berarti mellitus (rasa manis). Di Indonesia dikenal dengan istilah penyakit kencing manis.
Diabetes atau kencing manis adalah gangguan metabolisme yang ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi selama periode waktu yang lama.
Baca juga: Mengungkap Manfaat Daun Keji Beling, Bantu Atasi Diabetes
Berbagai Macam Penyakit Diabetes
Meski memiliki angka kejadian yang tinggi, diabetes melitus tergolong sebagai penyakit yang sulit dikenali sejak dini.
Dan Faktanya, Indonesia merupakan negara dengan kasus diabetes melitus paling tinggi nomor enam setelah Tiongkok, India, Amerika Serikat, Brazil dan Meksiko.
Berikut macam diabetes yang bisa membahayakan kesehatan:
Diabetes Melitus Tipe 1
Diabetes melitus tipe 1 adalah jenis penyakit yang terjadi akibat sistem kekebalan tubuh, yang menyebabkan pankreas organ yang memproduksi hormon insulin mengalami kerusakan.
Diabetes ini biasanya dijumpai sejak masa anak-anak. Untuk mengatasi gula darah yang terlalu tinggi, penderita diabetes melitus tipe 1 harus mendapatkan suntikan insulin setiap hari atau terapi obat herbal seperti konsumsi kayu manis
Diabetes Melitus Tipe 2
Mengenal diabetes ini adalah terjadi karena adanya resistensi insulin. Biasanya terjadi pada orang dewasa bahkan terjadi di usia lanjut.
Di saat penyakit diabetes terjadi, kondisi resistensi insulin bisa diatasi oleh tubuh dengan menghasilkan lebih banyak insulin untuk menjaga gula darah normal.
Tapi seiring berjalanya waktu, pankreas mengalami kelelahan akibat memproduksi insulin dalam jumlah yang banyak.
Organ yang tak mampu lagi menghasilkan jumlah insulin yang memadai sehingga tubuh tidak mampu mengelola gula darah untuk diubah menjadi energi.
Penderita diabetes ini harus rajin berolahraga, makan secara teratur dan konsumsi obat atau dengan suntikan insulin. Agar gula darah tidak meningkat terlalu tinggi.
Diabetes Gestasional
Bagi Anda wanita yang sedang hamil juga dapat mengalami diabetes, ya diabetes gestasional. Jenis diabetes ini bisa terjadi pada usia kehamilan 24–28 minggu, dan ditandai dengan gula darah setelah makan yang tinggi.
Untuk mencegah berbagai risiko dalam kehamilan, seperti terjadinya persalinan prematur, bayi yang terlalu besar atau mengalami Hipoglikemia saat bayi lahir. Anda harus menanganinya dengan baik.
Diabetes LADA
LADA ( latent autoimmune diabetes of adulthood ) hampir sama dengan diabetes melitus tipe 1 yang baru bisa muncul saat seseorang sudah dewasa atau disaat usia beranjak 30 tahun.
Untuk awal pengobatan, Penderitanya bisa menggunakan terapi obat herbal seperti kayu manis yang sesuai takaran atau dengan obat- obatan.
Tetapi untuk jangka panjang tetap membutuhkan suntikan insulin yang berguna mengontrol kadar gula darah di dalam tubuh.
Baca juga: 13 Alasan Minuman Soda Manis Buruk untuk Kesehatan
Diabetes MODY
Penyebab dan gejala MODY ( maturity onset diabetes of the young ) mirip dengan diabetes melitus tipe 2, namun yang membedakan ada dua hal.
- MODY terjadi sebelum seseorang menginjak usia remaja atau bisa dibilang pada usia 25 tahun.
- Biasanya merupakan bagian dari penyakit yang diturunkan dari orang tua ke anak, karena kondisi ini biasanya disebabkan oleh mutasi genetik.
Oleh karena itu, jika ayah atau ibu mengalami MODY maka anak akan memiliki risiko 50% lebih tinggi untuk mengalami penyakit yang sama.
Double Diabetes
Pengobatan dan pemantauan dibutuhkan lebih intensif pada penderita penyakit Double Diabetes ini .Penderitanya berisiko tinggi mengalami berbagai komplikasi, seperti penyakit jantung koroner, stroke, dan gagal ginjal kronik.
Double Diabetes adalah kondisi yang terjadi saat penderita diabetes melitus tipe 1 mengalami resistensi insulin layaknya yang terjadi pada diabetes melitus tipe 2. Jadi, pada double diabetes, terjadi diabetes tipe 1 dan 2 bersamaan.
Diabetes Tipe 3
Sejauh ini diketahui bahwa diabetes tipe 3 masih berkaitan dengan resistensi insulin. Kondisi tersebut tidak mengakibatkan meningkatnya gula darah dalam tubuh, melainkan menyebabkan gangguan daya ingat berupa demensia Alzheimer. Tetapi para ahli kesehatan masih harus mengamati diabetes tipe 3 ini.
Brittle Diabetes
Pengertian Brittle diabetes atau biasa disebut diabetes labil adalah istilah yang digunakan untuk kondisi diabetes melitus tipe 1 dengan kondisi gula darah yang sulit dikendalikan atau tidak stabil.
Masalah yang dialami penderita brittle diabetes adalah masalah psikologis, misalnya gangguan cemas atau depresi.
Hal itu dikarenakan gula darah kadang bisa melonjak sangat tinggi dan kadang bisa anjlok menjadi sangat rendah. Jenis diabetes ini lebih rentan terjadi pada penderita diabetes melitus tipe 1.
Diabetes sekunder
Diabetes sekunder merupakan kondisi gula darah yang tinggi terus-menerus akibat penyakit lain, seperti sindrom Cushing, pankreatitis kronik, dan sindrom polikistik ovarium. Pengobatan diabetes ini adalah dengan mengobati penyakit yang mendasari penderitanya.
Diabetes Insipidus
Diabetes insipidus disebabkan akibat gangguan produksi hormon antidiuretik di dalam tubuh, hal ini membuat tubuh tak bisa menahan air. Perlu Anda ketahui bawah diabetes insipidus tak memiliki hubungan dengan gangguan insulin atau gula darah yang tinggi.
Berbeda dengan diabetes lain yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi. Diabetes insipidus ditandai dengan buang air kecil yang sangat sering dan banyak. Jumlah urine yang keluar bisa lebih dari 20 liter per hari dan bagi penderitanya bisa mengalami dehidrasi.
Diabetes Juvenile
Diabetes juvenile adalah istilah umum yang digunakan untuk diabetes pada remaja. Diabetes jenis ini bisa merupakan diabetes melitus tipe 1, LADA, brittle diabetes, atau jenis diabetes lainnya.