Penyebab Vertigo, Biar Tidak Kambuh Hindari Makanan Ini

Banyak orang menggunakan istilah vertigo untuk menggambarkan rasa takut akan ketinggian, tetapi itu tidak benar. Ketahui penyebab vertigo, biar tidak kambuh hindari makanan ini.

Penyebab Vertigo, Biar Tidak Kambuh Hindari Makanan Ini

Penyebab Vertigo, Biar Tidak Kambuh Hindari Makanan Ini. Photo by Andrea Piacquadio from Pexels: https://www.pexels.com/photo/close-up-photo-of-screaming-man-with-a-full-beard-covering-his-ears-and-closing-his-eyes-3764535/

Vertigo dapat terjadi ketika seseorang melihat ke bawah dari ketinggian, namun biasanya mengacu pada pusing yang terjadi karena masalah pada telinga bagian dalam atau otak.

Tergantung tingkat keparahan, vertigo dapat berlangsung selama beberapa menit atau jam. Jika vertigo yang dialami cukup berat, berisiko membuat penderitanya terjatuh.

Pengertian vertigo adalah gejala yang menyebabkan seseorang mengalami sensasi pusing berputar yang muncul secara tiba-tiba. 

Pada kondisi yang parah, gejala vertigo bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Sebab, vertigo bisa menyebabkan hilang keseimbangan dan disorientasi. Serangan vertigo bahkan bisa menyebabkan pengidapnya sampai terjatuh. 

Saat vertigo menyerang, hal yang dirasakan bisa bervariasi, seperti pusing ringan dan muncul secara berkala.

Serangan vertigo yang parah biasanya memiliki durasi yang lama dan bisa berlangsung selama beberapa hari sehingga pengidapnya tidak bisa beraktivitas secara normal.

Baca juga: Ini Cara Mencegah Mabuk Perjalanan dan Obatnya

Apa Penyebab Vertigo?

Berbagai kondisi dapat menyebabkan vertigo, yang biasanya melibatkan ketidakseimbangan di telinga bagian dalam atau masalah dengan sistem saraf pusat (SSP). Untuk itu perlu Anda ketahui penyebab vertigo, yuk simak!

Labirinitis

Gangguan ini bisa terjadi bila infeksi menyebabkan radang labirin telinga bagian dalam. Di dalam area ini ada saraf vestibulocochlear. Saraf ini berfungsi mengirimkan informasi ke otak tentang gerakan kepala, posisi, dan suara. 

Selain pusing berputar dengan vertigo, pengidap labirinitis mungkin mengalami sejumlah kondisi berikut: Gangguan pendengaran Tinitus Sakit kepala Sakit telinga Perubahan penglihatan.

Neuritis Vestibular

Infeksi dapat menyebabkan neuritis vestibular, yakni peradangan saraf vestibular. Saraf vestibular mirip dengan labirin, tetapi tidak memengaruhi pendengaran seseorang. 

Neuritis vestibular menyebabkan vertigo yang mungkin menyertai penglihatan kabur, mual parah, atau perasaan tidak seimbang.  

Kolesteatoma

Pertumbuhan kulit non-kanker ini berkembang di telinga tengah, biasanya karena infeksi berulang. Saat tumbuh di belakang gendang telinga, hal itu dapat merusak struktur tulang telinga tengah, menyebabkan gangguan pendengaran dan pusing berputar.

Penyakit Meniere

Penyakit Meniere dapat menyebabkan penumpukan cairan di telinga bagian dalam, yang bisa memicu serangan vertigo dengan telinga berdenging dan gangguan pendengaran.

Kondisi medis ini cenderung lebih umum terjadi pada orang-orang yang berusia antara 40 dan 60 tahun.

Penyebab penyakit meniere pastinya tidak jelas, tetapi mungkin berasal dari penyempitan pembuluh darah, infeksi virus, atau reaksi autoimun.

Baca juga: Rekomendasi Makanan untuk Penderita Darah Rendah

Vertigo Posisi Paroksismal Jinak atau BPPV

Telinga bagian dalam mengandung struktur yang disebut organ otolith, yang mengandung cairan dan partikel kristal kalsium karbonat.

Pada BPPV, kristal-kristal ini terlepas dan jatuh ke kanalis semisirkularis (saluran setengah lingkaran).

Di sana, setiap kristal yang jatuh menyentuh sel-sel rambut sensorik di dalam kupula kanalis semisikularis selama gerakan.

Akibatnya, otak menerima informasi yang tidak akurat tentang posisi seseorang, dan pusing berputar-putar terjadi.

Penderita BPPV biasanya mengalami periode vertigo yang berlangsung kurang dari 60 detik, tetapi mual dan gejala lainnya juga dapat terjadi.

Selain beberapa penyebab vertigo yang tertulis diatas, ada juga faktor lain diantaranya,

  • Sakit kepala migrain.
  • Cedera kepala.
  • Operasi telinga.
  • Fistula perilimfatik, ketika cairan telinga bagian dalam bocor ke telinga tengah karena robekan di salah satu dari dua selaput antara telinga tengah dan telinga bagian dalam.
  • Herpes zoster (cacar api) di dalam atau di sekitar telinga (herpes zoster oticus).
  • Otosklerosis, ketika masalah pertumbuhan tulang telinga tengah menyebabkan gangguan pendengaran.
  • Sipilis.
  • Ataksia, yang menyebabkan kelemahan otot.
  • Stroke atau serangan iskemik transien, yang kadang-kadang disebut orang sebagai stroke ringan.
  • Penyakit serebelar atau batang otak.
  • Neuroma akustik yang merupakan pertumbuhan jinak yang berkembang di saraf vestibulocochlear dekat telinga bagian dalam.
  • Sklerosis ganda.
  • Tumor otak.
  • Gangguan kecemasan.

Istirahat di tempat tidur yang lama dan penggunaan beberapa obat juga dapat menyebabkan vertigo.

Baca juga: Kenali Ciri-ciri Darah Rendah, Ini yang Harus Anda Lakukan

Makanan yang Harus Dihindari untuk Penderita Vertigo

Untuk penderita vertigo, menghindari makanan tertentu dapat membantu mencegah kambuhnya gejala. Berikut beberapa makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari:

1. Makanan dan Minuman Berkafein

Kopi, teh, soda, dan cokelat dapat memicu vertigo karena sifatnya yang menyempitkan pembuluh darah (vasokonstriksi) dan menyebabkan dehidrasi. Kondisi ini memengaruhi cairan di telinga dalam yang berperan dalam keseimbangan​.

2. Makanan Tinggi Garam

Makanan seperti makanan olahan, camilan asin, atau makanan kalengan dapat meningkatkan tekanan cairan di telinga dalam. Ini terutama berdampak pada penderita penyakit Meniere, yang sering terkait dengan vertigo​.

3. Minuman Beralkohol

Alkohol dapat menyebabkan pelebaran pembuluh darah (vasodilatasi) dan memengaruhi cairan telinga dalam. Selain itu, sifat dehidrasinya memperparah gejala vertigo​.

4. Makanan Tinggi Gula

Makanan manis, seperti permen, sirup, atau kue, dapat memengaruhi kadar gula darah yang berpotensi memicu gejala pusing atau vertigo​.

5. Makanan Berlemak atau Gorengan

Gorengan dapat menyebabkan peradangan yang memengaruhi telinga dalam, sehingga sebaiknya dikurangi​.

6. Makanan dengan Tiramin

Tiramin, asam amino yang terdapat dalam hati ayam, daging asap, atau anggur merah, dapat memicu migrain dan vertigo pada beberapa orang​.

Sebaiknya penderita vertigo juga mencatat makanan yang memicu gejala individu untuk mengelolanya dengan lebih baik.

Selain itu, menjaga hidrasi, mengonsumsi makanan rendah garam, dan konsultasi dengan dokter adalah langkah penting untuk mengatasi kondisi ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Tommy Gandes

I am an experienced SEO Consultant. Digital Marketer. Professional Blogger & addicted Web Developer. Creator. Korean drama fans. Introvert. Fixers. Travel ninja. Thinker.

Lebih baru Lebih lama