Dalam Bahasa Indonesia, conditional sentence juga bisa disebut sebagai kalimat pengandaian.
Sesuai dengan namanya, kalimat ini belum terjadi atau belum terlaksana karena masih berandai-andai saja.
Kalimat ini bisa digunakan untuk mengungkapkan sebab akibat, kemungkinan terjadinya suatu hal, maupun menyatakan pengandaian atas hal yang sebetulnya tidak mungkin terjadi.
Namun, perlu kamu ketahui bahwa conditional sentence ternyata memiliki beberapa jenis yang kondisinya ternyata berbeda-beda. Daripada semakin bingung, mari pahami lebih dalam conditional sentence tipe 0, 1, 2, dan 3.
Pengertian Conditional Sentence
Secara sederhana, conditional sentence adalah kalimat majemuk yang berisikan kondisi mengenai sebuah pengandaian, imajinasi, atau suatu kejadian yang belum terjadi.
Dalam kalimat Bahasa Inggris, kalimat pengandaian ini diawali dengan ‘if’ sebagai penanda bahwa kondisinya memang belum terjadi.
Bentuk conditional sentence adalah “If-clause + main clause.” Jika kamu perhatikan, if-clause merupakan bagian dari kalimat pengandaiannya. Sedangkan main clause, biasanya berisi konsekuensi atau akibat dari kondisi pengandaian sebelumnya.
Jenis Conditional Sentence
Terdapat 4 jenis conditional sentence yang masing-masing jenisnya menggunakan bentuk tenses yang berbeda. Akan tetapi, pada dasarnya semua conditional sentence terdiri atas if clause dan main clause.
Inilah jenis conditional sentence di antaranya adalah:
Jenis Conditional Sentence Tipe 0
Tipe ini biasanya disebut sebagai zero conditional sentences.
Tipe kalimat ini digunakan ketika hasil atau konsekuensi dari kondisi terwujud alias memaparkan sebuah kebeneran (general truth) dan fakta ilmiah.
Kalimat ini biasanya berbentuk present tense dengan rumus: if + simple present, simple present. Contoh kalimat:
- If we burn paper, it becomes ash
- Jika kita membakar kertas, itu menjadi abu.
- I feel sick if I eat too much
- Saya merasa sakit jika saya makan terlalu banyak.
- If you don’t brush your teeth, you get cavities
- Jika kamu tidak menyikat gigi, kamu mendapatkan gigi berlubang.
- When people smoke cigarettes, their health suffers
- Ketika orang merokok, kesehatan mereka terganggu.
Jenis Conditional Sentence Tipe 1
First conditional sentence merupakan bentuk kalimat pengandaian yang digunakan ketika hasil atau konsekuensi memiliki kemungkinan untuk terjadi di masa depan.
Hal ini bisa terjadi karena masih ada kondisi realistik yang masuk akal untuk kemungkinan terjadi.
Maka dari itu, bentuk kalimat dari conditional sentence tipe pertama ini memiliki bentuk kalimat simple future alias kalimat yang akan datang.
Rumus dari kalimat ini adalah: if + simple present, simple future “will” / imperative dan contohnya adalah:
- If I meet him, I will introduce myself
- Jika saya bertemu dengannya, saya akan memperkenalkan diri.
- If you rest, you will feel better
- Jika kamu beristirahat, kamu akan merasa lebih baik.
- If it rains, I will stay at home
- Jika hujan, saya akan tinggal di rumah.
- If he gives her chocolate, she will be happy
- Jika dia memberinya cokelat, dia akan senang.
- If it doesn’t rain, we will go to the library
- Jika tidak hujan, kita akan pergi ke perpustakaan.
Jenis Conditional Sentence Tipe 2
Second conditional sentences merupakan tipe kalimat pengandaian yang digunakan ketika hasil atau konsekuensi hanya memiliki harapan terwujud walaupun kemungkinannya sangat kecil.
Jadi bisa dikatakan kalau kalimat pengandaian tipe kedua ini belum tentu terjadi namun juga bisa menjadi kenyataan.
Dalam bentuk kalimat ini, rumus yang digunakan adalah if + simple past/were, would/could/might + bare infinitive.
Penggunaan would/could/might berfungsi untuk menjelaskan seberapa besar sebuah kondisi itu akan terjadi. Contohnya:
- If I were you, I would continue my study
- Jika saya jadi kamu saya akan melanjutkan studi saya.
- If I had time, I would go with you
- Jika saya punya waktu, saya akan pergi dengan kamu.
- If she met her mother, she would be very happy
- Jika dia bertemu ibunya, dia akan sangat senang.
- If it rained tomorrow, I would sleep all day
- Jika besok hujan, saya akan tidur sepanjang hari.
- If I were you, I’d tell him the truth
- Jika saya jadi kamu, saya akan mengatakan yang sebenarnya.
Jenis Conditional Sentence Tipe 3
Third conditional sentence merupakan sebuah kalimat pengandaian ketika sebuah kondisi tidak mungkin terwujud sama sekali.
Hal ini bisa digambarkan karena kondisi yang sangat mustahil atau hanya sebuah mimpi atau imajinasi.
Dalam tipe kalimat pengandaian yang ketiga ini, bentuk kalimat menggunaka past perfect yang dilengkapi dengan modal auxiliary seperti would, could, dan should.
Rumus yang digunakan adalah if + past perfect, would/should/could/might + have + past participle. Contoh kalimat:
- If you had remembered to invite me, I would have attended your party
- Jika kamu ingat untuk mengundang saya, saya akan menghadiri pesta kamu.
- We might have gone to South America if she had not been pregnant
- Kita mungkin akan pergi ke Amerika Selatan jika dia tidak hamil.
- If you had told me you needed a ride, I would have left earlier
- Jika kamu memberi tahu saya bahwa kamu membutuhkan tumpangan, saya akan pergi lebih awal.
- If I had cleaned the house, I could have gone to the movies
- Jika saya membersihkan rumah, saya bisa pergi ke bioskop.
- If she hadn’t taken the course, she wouldn’t have gotten the scholarship
- Jika dia tidak mengambil kursus, dia tidak akan mendapatkan beasiswa.
- If I had locked the car, the thief wouldn’t have stolen my car
- Jika saya mengunci mobil, pencuri tidak akan mencuri mobil saya.
- Had I locked the car, the thief wouldn’t have stolen my car
- Seandainya saya mengunci mobil, pencuri tidak akan mencuri mobil saya.
Soal Conditional Sentences
Berikut adalah beberapa soal tentang conditional sentences beserta jawabannya:
Soal Pilihan Ganda1. Type 1 Conditional
If it ______ tomorrow, we will cancel the picnic.
a. rains
b. rained
c. rain
d. will rain
Jawaban: a. rains
2. Type 2 Conditional
If I ______ a millionaire, I would buy a big house.
a. am
b. were
c. will be
d. was
Jawaban: b. were
3. Type 3 Conditional
If she had studied harder, she ______ the exam.
a. will pass
b. would pass
c. would have passed
d. passes
Jawaban: c. would have passed
Lengkapi kalimat berikut dengan bentuk Conditional yang benar:
4. If I ______ (know) the answer, I would tell you.
Jawaban: If I knew the answer, I would tell you.
5. If they ______ (not/miss) the bus, they would have arrived on time.
Jawaban: If they had not missed the bus, they would have arrived on time.
Tentukan apakah pernyataan berikut benar atau salah:
6. If I will see him tomorrow, I will tell him about the meeting.Jawaban: Salah (Seharusnya: If I see him tomorrow, I will tell him about the meeting.)
7. If you study harder, you would get better grades.
Jawaban: Salah (Seharusnya: If you studied harder, you would get better grades.)
Soal Essay
8. Buatlah kalimat Conditional Type 1 berdasarkan situasi berikut:
Anda lupa membawa payung, dan langit terlihat mendung.
Jawaban Contoh: If it rains, I will get wet.
She didn’t go to the party because she was sick.
Jawaban: If she hadn’t been sick, she would have gone to the party.
Soal Menyusun Kalimat
10. Susunlah kata-kata berikut menjadi kalimat Conditional yang benar:
would / travel / If / I / more / had / money
Jawaban: If I had more money, I would travel more.
Soal-soal ini dapat digunakan untuk menguji pemahaman siswa mengenai Conditional Sentences mulai dari tingkat dasar hingga lanjutan. 😊
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Parekampunginggris mendapat komisi dari produk di bawah ini.
BUKU KOSAKATA BAHASA INGGRIS 2000 MOST FREQUENTLY USED WORDS
Harga buku: Rp40.000
Link pembelian: https://s.shopee.co.id/8pUYphSSm4
Buku 100% ORIGINAL langsung dari Penerbit
Bagi pemula, belajar bahasa Inggris harus dimulai dari hal yang paling dasar. Salah satunya dengan menghafal berbagai kosakata bahasa Inggris (Vocabulary).
Vocabulary sangat penting karena menjadi modal utama untuk mempelajari penyusunan kalimat dan kemampuan lain dalam bahasa Inggris. Dengan menguasai banyak kosakata akan memudahkan seseorang untuk membaca, menulis, mendengar dan berbicara bahasa Inggris. Buku saku ini berisi 2000 kosakata yang wajib dihapal karenan sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.