Biologi membahas semua makhluk hidup di Bumi. Selain itu, biologi mengungkap hubungan antara makhluk hidup, makhluk tak hidup, dan benda mati.
Pengertian Biologi, Ciri-ciri, Sejarah, dan Cabang Ilmunya. Photo by Chokniti Khongchum from Pexels: https://www.pexels.com/photo/photo-of-female-scientist-working-on-laboratory-3938023/ |
Biologi menyelidiki tak hanya kehidupan manusia, hewan, dan tumbuhan, tetapi juga kehidupan di dasar laut yang dalam dan luas.
Melalui penemuan bibit unggul, obat-obatan, dan pemenuhan kebutuhan sandang, pangan, dan papan, ilmu ini juga berfungsi sebagai alat untuk meningkatkan kesejahteraan manusia.
Pengertian Biologi
Biologi adalah ilmu yang mempelajari makhluk hidup dan proses kehidupan. Bidang ini mencakup berbagai aspek kajian mulai dari yang terkecil sampai yang terbesar, seperti sel, organel, molekul, atom, organisme, komunitas, ekosistem, biosfer.
Kata biologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu dari dua kata:
- "Bios" yang berarti kehidupan.
- "Logos" yang berarti ilmu atau studi.
Sehingga, biologi secara harfiah berarti ilmu tentang kehidupan atau studi tentang makhluk hidup. Istilah ini digunakan untuk mencakup studi tentang organisme hidup.
Baca juga: Ketahui Pengertian, Ciri- ciri, dan Klasifikasi Tumbuhan Paku
Sejarah Singkat dari Perjalanan Panjang Ilmu Biologi
1. Zaman Kuno
Aristoteles
(384-322 SM): Sering dianggap sebagai bapak biologi, ia membuat banyak
pengamatan tentang alam dan mengembangkan sistem klasifikasi awal untuk
makhluk hidup.
Hippocrates (460-370 SM): Menekankan pentingnya pengamatan langsung terhadap pasien dan mencatat berbagai penyakit dan gejala.
2. Abad Pertengahan
Periode
ini ditandai dengan kemunduran dalam perkembangan ilmu pengetahuan di
Eropa, namun karya-karya Aristoteles dan ilmuwan Yunani lainnya tetap
dipelajari di dunia Islam.
Al-Razi (865-925 M): Seorang dokter
Persia yang menulis banyak karya medis penting dan membuat beberapa
kontribusi signifikan terhadap biologi.
3. Zaman Renaisans (14-17 M)
Andreas
Vesalius (1514-1564): Ahli anatomi yang mendirikan ilmu anatomi modern
dengan karya klasiknya "De humani corporis fabrica".
William Harvey (1578-1657): Menemukan sirkulasi darah dalam tubuh manusia.
4. Abad ke-18 dan 19
Carl Linnaeus (1707-1778): Mengembangkan sistem klasifikasi binomial yang masih digunakan hingga saat ini.
Charles
Darwin (1809-1882): Mengembangkan teori evolusi melalui seleksi alam,
dijelaskan dalam bukunya "On the Origin of Species" (1859).
5. Abad ke-20 hingga Sekarang
Gregor Mendel (1822-1884): Penelitiannya tentang genetika mendasar untuk ilmu pewarisan sifat.
James Watson dan Francis Crick (1953): Menemukan struktur DNA, yang membuka era baru dalam biologi molekuler.
Abad ke-21: Ilmu biologi terus berkembang dengan kemajuan teknologi, termasuk genomik, bioteknologi, dan biologi sistem.
Ini adalah ikhtisar singkat dari perjalanan panjang ilmu biologi.
Ciri-ciri Biologi
1. Tentatif
Ilmu biologi bersifat tentatif, yang artinya tidak mutlak atau final. Pengetahuan dalam biologi selalu terbuka untuk perubahan dan revisi jika ditemukan bukti atau data baru. Contoh: Dahulu, teori evolusi Lamarck menyatakan bahwa karakter yang diperoleh dapat diwariskan.
Namun, teori ini kemudian digantikan oleh teori evolusi Darwin dan diperkuat oleh genetika modern. Ini menunjukkan bahwa ilmu biologi berkembang seiring waktu, mengikuti bukti ilmiah terbaru.
2. Universal
Biologi bersifat universal, yang berarti prinsip dan hukum yang ditemukan dalam biologi berlaku untuk semua makhluk hidup, tanpa memandang jenis atau lingkungannya.
Contoh: Hukum Mendel tentang pewarisan sifat berlaku pada manusia, tumbuhan, dan hewan. Demikian pula, DNA sebagai materi genetik ditemukan pada semua makhluk hidup. Ini menunjukkan bahwa biologi tidak terbatas pada spesies tertentu, tetapi berlaku secara global dalam menjelaskan kehidupan.
Ciri-ciri ini mencerminkan sifat ilmu pengetahuan yang selalu berkembang dan relevan secara luas di seluruh dunia.
Baca juga: Fungsi Protein, Ini Sumber Makanan Penghasil Protein
Cabang Ilmu Biologi
Ilmu biologi begitu luas, mulai dari mempelajari bentuk luar dari tubuh makhluk hidup sampai reaksi senyawa kimia dalam tubuh makhluk hidup. Berikut 36 macam cabang ilmu biologi:
Biologi mencakup banyak subdisiplin, termasuk:
- Algologi: Ilmu yang mempelajari tentang ganggang atau alga
- Anatomi: Ilmu yang mempelajari bagian-bagian dalam dari tubuh makhluk hidup
- Andrologi: Ilmu yang mempelajari tentang kelainan fungsi alat kelamin pada laki-laki
- Ankologi: Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan tumor
- Bakteriologi: Ilmu yang mempelajari tentang bakteri
- Biokimia: Ilmu yang mempelajari tentang senyawa-senyawa kimia dan reaksinya dalam tubuh makhluk hidup
- Bioteknologi: Ilmu yang mempelajari tentang penggunaan proses biologi untuk menyediakan barang jasa
- Botani: Studi tentang tumbuh-tumbuhan
- Ekologi: Studi tentang interaksi antara organisme dan lingkungan mereka
- Embriologi: Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan embrio atau janin
- Evolusi: Ilmu yang mempelajari sejarah perkembangan makhluk hidup
- Farmakologi: Ilmu yang mempelajari tentang proses pembuatan obat-obatan secara kimiawi
- Filogeni: Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan filum makhluk hidup
- Fisiologi: Studi tentang fungsi dan mekanisme tubuh organisme
- Genetika: Studi tentang pewarisan sifat
- Ginekologi: Ilmu yang mempelajari tentang fungsi alat-alat tubuh dan penyakit khusus pada Wanita
- Helmintologi: Ilmu yng mempelajari tentang cacing
- Higiene: Ilmu yang mempelajari tentang pengelolaan kesehatan individu
- Histologi: Ilmu yang mempelajari tentang jaringan makhluk hidup
- Kinekologi: Ilmu yang mempelajari tentang anjing
- Klimatologi: Ilmu yang mempelajari tentang perubahan iklim
- Mikologi: Ilmu yang mempelajari tentang jamur
- Mikrobiologi: Studi tentang mikroorganisme
- Morfologi: Ilmu yang mempelajari bentuk luar dari tubuh makhluk hidup
- Onthogeni: Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan individu sejak zigot sampai dewasa
- Organologi: Ilmu yang mempelajari tentang organ makhluk hidup
- Ornitologi: Ilmu yang mempelajari tentang burung
- Palaentologi: : Ilmu yang mempelajari tentang fosil
- Patologi: Ilmu yang mempelajari tentang penyakit dan pengaruhnya terhadap kehidupan organisme
- Sanitasi: Ilmu yang mempelajari tentang pengelolaan kesehatan melalui kebersihan lingkungan
- Sitologi: Ilmu yang mempelajari tentang sel makhluk hidup
- Taksonomi: Ilmu yang mempelajari tentang klasifikasi/pengelompokan makhluk hidup
- Terratologi: Ilmu yang mempelajari tentang kemungkinan cacat dalam kandungan
- Virologi: Ilmu yang mempelajari tentang virus
- Zoologi: Studi tentang hewan
- Zymologi: Ilmu yang mempelajari tentang enzim dan fermentasi
Biologi memainkan peran penting dalam berbagai bidang, termasuk kedokteran, pertanian, konservasi lingkungan, dan bioteknologi.