Jelaskan Pengertian Adil? Contoh dan Penjabarannya

Jelaskan pengertian adil? berikut penjabarannya. Keadilan perlu diterapkan di setiap lingkungan, mulai dari dalam keluarga di rumah, sekolah, kampus, sampai masyarakat.

 

Untuk menegakkan keadilan Anda harus mampu jelaskan pengertian adil terlebih dahulu. Adil merupakan istilah yang tidak asing di telinga kita. Bahkan hampir setiap saat, kata adil selalu mencuat, entah itu di forum publik maupun privat sekalipun.

Kebanyakan orang memaknai adil dengan merujuk pada pengertian memberikan sesuatu atau menempatkan sesuatu secara proporsional.

Makna adil tersebut sama sekali salah. Namun, makna demikian sejatinya adalah salah satu makna adil.

Pengertian Adil

Dikutip dari laman kumparan.com dan berdasarkan buku Pendidikan Kewarganegaraan, Drs. Hasim M., (2002:85), adil berasal dari bahasa Arab, yang berarti lurus, berada di tengah-tengah, tulus, dan jujur.

Secara terminologis, adil mengandung makna suatu sikap yang bebas dari ketidakjujuran dan diskriminasi.

Dengan demikian, pengertian adil adalah tindakan yang didasarkan pada peraturan hukum yang berlaku dan bebas dari segala bentuk manipulasi maupun kecurangan.

Orang yang bersikap adil adalah orang yang menjalani kehidupan dengan sesama sesuai hukum agama, hukum negara, dan hukum adat yang berlaku.

Manfaat Adil

Setiap agama dan adat mengajarkan keadilan untuk diterapkan di dalam kehidupan sehari-hari. Berikut sejumlah manfaat adil yang bisa diperoleh dari penerapannya:

1. Menghindarkan Perselisihan

Sebagai pilar dari persatuan, sikap adil perlu diterapkan di dalam suatu kelompok atau organisasi.

Tanpa adanya keadilan, suatu kelompok memiliki risiko yang tinggi untuk terpecah belah, bahkan di dalam beberapa kasus sampai menumpahkan darah.

2. Memusnahkah Kecemburuan Sosial

Penerapan keadilan di tengah masyarakat juga mampu memudarkan, bahkan memusnahkah kecemburuan sosial.

Hal ini sangat penting untuk dipahami dan dilakukan oleh para pemimpin, agar masyarakat bisa hidup berdampingan dengan harmonis.

3. Melancarkan Setiap Aktivitas

Jika seluruh elemen masyarakat menerapkan keadilan dan menjaganya dengan sepenuh hati, maka semua bentuk aktivitas masyarakat akan berjalan dengan lancar.

Karena dengan adanya keadilan, tidak akan diskriminasi yang menyulitkan setiap aktivitas.

Baca juga: Bunyi Pancasila dan Butir-butirnya, Makna pada Setiap Silanya

Contoh Perilaku Adil

Setelah memahami pengertian dan manfaat dari penerapan keadilan, Anda juga perlu mengetahui contohnya agar bisa dipraktikkan di dalam kehidupan sehari-hari, antara lain:

  1. Menjalin hubungan baik dengan semua orang tanpa membeda-bedakan ras, suku, agama, dan golongan. Jika Anda berasal dari suku Batak, maka jalinlah hubungan baik dengan teman-teman yang berasal dari suku Jawa, Bugis, dan lain-lain. Selain itu perlakukan juga mereka dengan adil.
  2. Melaksanakan tugas yang telah diterima dengan tanggung jawab penuh.
  3. Memberikan penghargaan kepada setiap pihak yang telah berjasa di dalam berbagai hal.
  4. Menjatuhi hukuman kepada pihak mana pun yang melanggar hukum.
  5. Jika mampu, bantu juga orang-orang yang membutuhkan, seperti fakir miskin, melalui lembaga resmi.
  6. Khusus umat Islam, menunaikan zakat harta jika telah mencapai nisabnya.

Contoh Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Contoh sikap yang mencerminkan nilai Kemanusiaan yang Adil dan Beradab diantaranya:

  1. Memberi kesempatan setara tanpa diskriminasi ras, agama, atau status sosial.
  2. Membantu tetangga yang mengalami kesulitan, seperti saat sakit atau terkena bencana.
  3. Tidak memihak dalam memberikan keputusan atau opini yang melibatkan orang lain.
  4. Bertutur kata dan bersikap baik kepada semua orang tanpa memandang status.
  5. Menerima keberagaman budaya dan pendapat dalam masyarakat.

Macam-macam Adil Menurut Islam

Firman Allah dalam QS. Artinya:

“Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu orang yang benar-benar penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah biarpun terhadap dirimu sendiri atau ibu bapa dan kaum kerabatmu. jika ia. Kaya ataupun miskin, Maka Allah lebih tahu kemaslahatannya. Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang dari kebenaran. dan jika kamu memutar balikkan (kata-kata) atau enggan menjadi saksi, Maka Sesungguhnya Allah adalah Maha mengetahui segala apa yang kamu kerjakan.” (QS. An-Nisa; 135).

Barlaku adil dapat diklasifikasikan kepadai 4 bagian yaitu :

  • Barlaku adil kepada Allah SWT, yakni menjadikan Allah satu-satunya Tuhan yang memiliki kesempurnaan, Kita sebagai makhluknya harus senantiasa tunduk dan patuh pada perintah-Nya dan menjuhi larangan-Nya
  • Berlaku adil terhadap diri sendiri, yakni menempatkan diri pribadi pada tempat yang baik dan benar. Diri kita harus terjaga dan terpelihara dalam kebaikan dan keselamatan, tidak menganiaya diri sendiri dengan menuruti hawa nafsu yang skibatnya dapat mencelakakan diri sendiri.
  • Berlaku adil terhadap orang lain, yakni menempatkan orang lain pada tempat dan perilaku yang sesuai, layak, benar memberikan hak orang lain dengan jujur dan benar serta tidak menyakiti dan merugikan orang lain.
  • Berlaku adil terhadap makhluq lain, yakni memberlakukan makhluq Allah SWT yang lain dengan layak dan sesuai dengan syariat Islam dan menjaga kelestarian dengan merawat dan menjaga kelangsungan dengan tidak merusaknya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Tommy Gandes

I am an experienced SEO Consultant. Digital Marketer. Professional Blogger & addicted Web Developer. Creator. Korean drama fans. Introvert. Fixers. Travel ninja. Thinker.

Lebih baru Lebih lama