Tips Memilih Formasi CPNS, Agar Peluangmu Diterima Lebih Besar

Bagi sebagian masyarakat, Pegawai Negeri Sipil (PNS) dipandang sebagai pekerjaan yang menjanjikan di masa depan.

Tips Memilih Formasi CPNS, Agar Peluangmu Diterima Lebih Besar 
Tips Memilih Formasi CPNS, Agar Peluangmu Diterima Lebih Besar. Foto by RRI.co.id

Selain gajinya yang tetap dan cenderung meningkat, PNS juga mendapat jaminan hidup di masa tua. Tidak heran apabila seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) selalu disambut antusiasme yang tinggi di masyarakat.

Tidak semua orang bisa berkarier sebagai PNS karena seleksinya yang ketat dan kebutuhan tiap formasi yang terbatas, tidak sesuai dengan jumlah pendaftar. 

Maka dari itu, tiap pendaftar harus tahu tips memilih formasi CPNS yang tepat untuk membantu memantau pesaing dan mengetahui peluang kelulusan yang besar.

Apalagi tidak hanya tes akademik saja yang diujikan, ada juga Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang menjadi penentu kelulusan.

Baca juga: Mau Ikut CPNS, Cek Besaran Gaji PNS hingga Pensiun

Tips Memilih Formasi CPNS

Semarak seleksi ASN menyisakan pertanyaan seputar tips memilih formasi CPNS. Bagi sebagian besar masyarakat, ASN dipandang sebagai pekerjaan yang menjanjikan di masa depan.

Inilah tips memilih formasi CPNS, yang bisa dijadikan sebagai acuan nantinya.

Menggali Informasi Sebanyak Mungkin

Dalam pembukaan CPNS tahun 2019, ada ratusan lembaga dinas yang buka lowongan. Profesi yang dicari pun beragam, mulai dari guru sampai tenaga analis dengan jenjang pendidikan khusus.

Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah cari tahu informasi sebanyak mungkin terkait instansi tersebut. Jangan terpaku formasi di satu daerah saja, tetapi cek pula formasi di daerah lain maupun pusat.

Sesuaikan dengan tingkat pendidikan terakhir yang Anda miliki. Kumpulkan semua informasi yang diperoleh untuk bahan pertimbangan nantinya.

Menguji Kemampuan

Anda bisa menguji kemampuan diri sendiri berpedoman pada buku CPNS yang banyak dijual. 

Coba kerjakan soal-soal yang diberikan untuk mengukur kemampuan diri sendiri. Cek jawaban yang Anda masukkan dan sesuaikan dengan perolehan nilainya.

Dari sini, Anda bisa melihat peluang yang tepat dengan kemampuan diri sendiri. Belajarlah dari soal-soal tes CPNS yang sebelumnya ada atau beredar di pasaran. Tetap semangat dan terus melatih kemampuan sampai tes diadakan. 

Kunci sukses tes CPNS tak hanya bergantung pada kecerdasan semata, tetapi juga usaha dibaliknya.

Mencocokkan Skor dengan Peluang Instansi

Seperti yang kita tahu, setiap instansi punya ambang batas nilai yang berbeda setiap tahunnya. Anda harus perhatikan skor tersebut, sebelum benar-benar mendaftar. 

Agar mempunyai gambaran lebih jelas, gunakan skor dari tes mandiri di rumah.

Cocokkan dengan ambang batas nilai dari formasi yang ingin Anda pilih. Jika dirasa mampu melewati ambang batas tersebut, lanjutkan pilihan Anda.

Kalau sebaliknya, ada baiknya berusaha lebih keras atau melirik formasi lain yang juga menjanjikan.

Salah satunya tentu cocok dengan kemampuan yang Anda miliki. Jadi, tak perlu patah semangat saat proses pendaftaran.

Baca juga: Mengetahui Perbedaan PNS, ASN, dan PPPK serta Fungsinya

Memilih Formasi dengan Peluang Besar

Tak ada salahnya memilih formasi yang masih jarang dipilih oleh orang lain. Umumnya, formasi di daerah jauh lebih minim pendaftar daripada pusat.

Selain jumlah pendaftar yang masih sedikit, tes CPNS daerah dirasa lebih ringan daripada institusi pusat.

Ini berkaitan dengan daya saing para pendaftar saat tes CPNS. Seperti yang kita tahu, jumlah pendaftar di kementerian ataupun institusi pusat lainnya terbilang tinggi. Sementara itu, lowongan daerah tak begitu menarik hati para calon pendaftar.

Jadikan peluang ini sebagai kesempatan Anda lolos tes CPNS. Semakin sedikit jumlah pendaftar, tentu makin besar peluang Anda lulus. Jika ingin tahu tentang peluang dan pesaing, langsung klik saja website sscn.bkn.go.id.

Mempunyai Latar Belakang Pendidikan Khusus

Tips memilih formasi CPNS selanjutnya adalah melihat latar belakang pendidikan. Sebaiknya pilih formasi yang memang spesifik dengan latar belakang pendidikan, misalnya saja sarjana teknik mesin. Dengan begini, Anda sudah menyaring pesaing lainnya dalam tes CPNS.

Bukan hanya pendidikan spesifik saja, tetapi juga minim pesaing. Sama halnya dengan poin keempat, disini Anda harus pintar-pintar memilih formasi yang ada. Jangan terjebak dengan formasi yang latar pendidikannya terlalu luas dan jadi pilihan banyak orang.

Mengakhiri Pendaftaran

Tak perlu terburu-buru mendaftarkan diri saat tes CPNS dibuka. Anda bisa menunggu beberapa hari setelah pembukaan atau di akhir masa pendaftaran. Strategi ini bakal membantu Anda melihat jumlah pesaing di formasi yang sama.

Informasi pendaftar tetap bisa Anda pantau secara real time melalui situs sscn.bkn.go.id

Pilihan mendaftar di akhir waktu mesti mempertimbangkan permasalahan lainnya, seperti koneksi internet serta waktu mengunggah dokumen. Jadi, tetap pastikan seluruh dokumen sudah terunggah sebelumnya.

Anda bisa mengunggah seluruh dokumen yang diminta sebelum mengklik tombol submit. 

Ini berarti, Anda pun bisa mengubah formasi sebelum seluruh dokumen dikirimkan. Tapi ingat, tetap catat syarat khusus dari masing-masing formasi yang diincar.

Baca juga: Persyaratan SKCK, Membuat dan Perpanjang di Kantor Polisi Terbaru

Mengetahui Instansi dengan IPK Tinggi

Beberapa instansi memang menetapkan syarat pendaftar dengan IPK cukup tinggi. Anda bisa menyiasati jumlah pesaing dengan memilih instansi yang butuh IPK tinggi. Secara tidak langsung, Anda telah menyaring jumlah pesaing di formasi yang sama.

Sederhananya begini, IPK Anda adalah 3,5. Untuk mendaftar ke Kemendikbud, IPK minimal adalah 2,75, sementara ESDM mensyaratkan 3,25. Anda bisa memilih ESDM dengan formasi yang sesuai latar belakang pendidikan. Tujuannya tentu saja mengurangi jumlah pesaing di formasi tersebut.

Calon pendaftar dengan IPK dibawah 3,25 tentu lebih memilih Kemendikbud. Sebab mereka tak memenuhi standar minimum IPK yang telah ditetapkan.

Menyesuaikan dengan Bakat dan Minat

Sedikit tricky memang memilih formasi yang sesuai dengan bakat dan minat. Pasalnya, beberapa orang mengaku terpaksa mengikuti tes CPNS. 

Mereka hanya diminta oleh orangtua untuk mengikuti tes seleksi tersebut. Sehingga pilihan instansinya pun terkesan asal-asalan tanpa perhitungan jelas.

Beberapa kisah dari Kaskus menyarankan untuk memilih instansi yang memang sesuai bakat dan minat. 

Jangan sampai Anda merasa terpaksa bergabung dengan instansi tersebut. Pertimbangkan faktor kenyamanan dan performa bekerja selama bertahun-tahun di instansi yang sama.

Seperti yang kita tahu, ASN akan bekerja sampai masa pensiun tiba, kecuali ada pelanggaran yang dilakukan. Dari awal mengabdi hingga pensiun, ASN akan ditempatkan di formasi yang sesuai dengan pilihannya.

Apakah artikel ini bermanfaat? Silahkan dibagikan.

Tommy Gandes

I am an experienced SEO Consultant. Digital Marketer. Professional Blogger & addicted Web Developer. Creator. Korean drama fans. Introvert. Fixers. Travel ninja. Thinker.

Lebih baru Lebih lama