Bercocok tanam di rumah menjadi kebiasaan baru untuk sebagian orang. Bahkan tak sedikit yang berminat untuk memelihara tanaman langka.
Tentu saja harganya tidak murah. Tanaman hias yang dipajang di depan rumah kadang harganya selangit. Selain mahal, bentuk tanaman langka sangat indah.
Untuk merawatnya butuh keahlian. Sebab, jika sembarang mengurusnya bisa menyebabkan tanaman ini mati.
Tanaman langka umumnya masuk kategori flora yang dilindungi. Sehingga, untuk menanamnya di halaman rumah akan sangat sulit terutama dalam mengurus izinnya. Anda bisa melihat tanaman-tanaman langka di beberapa cagar alam.
Tanaman Langka di Dunia
Di dunia ini ternyata ada banyak tanaman yang masuk dalam kategori langka.
Beberapa tanaman ini bahkan digunakan untuk obat herbal.
Namun karena jumlahnya yang sedikit, maka disebutlah tanaman ini sebagai tanaman langka.
Berikut ini tanaman langka di dunia yang perlu Anda ketahui.
Pohon Candelabra
Pohon Candelabra. Foto oleh Ankit Bhattacharjee dari Pexels: https://www.pexels.com/id-id/foto/pasir-pasir-pantai-pesisir-gurun-pasir-21614936/
Pohon bernama Candelabra ini sudah dimanfaatkan oleh suku asli dari Brazil sejak ribuan tahun lalu. Biji dari pohon ini biasanya dikonsumsi sebagai makanan oleh masyarakat sekitar.
Bijinya mirip dengan kacang pinus sehingga rasanya lezat. Sementara itu, kulit batang dan daun pohon ini biasnaya digunakan untuk obat herbal, dan batangnya digunakan untuk bahan bangunan.
Sayangnya saat ini populasi pohon Candelabra ini semakin berkurang. Hal tersebut disebabkan oleh industri yang menghilangkan sekitar 97 persen habitat asli pohon ini.
Baca juga: Jenis-jenis Bunga Keladi Mahal, Ini Daftar Harganya
Oahu Stenogyne
Tanaman ini sebenarnya sudah dikatakan punah pada tahun 2000. Namun ternyata pada tahun 2004, ditemukan kembali tanaman jenis Oahu Stenogyne.
Tanaman ini memiliki ciri fisik diameter sekitar 4 m. Dan saat ini tanaman tersebut dilindungi karena langka.
Anggrek Hantu
Mungkin Anda sudah mengenal bunga anggrek sejak dahulu. Adanya banyak jenis anggrek yang hidup di bumi. Salah satunya yaitu anggrek hantu.
Kata “hantu” disematkan pada bunga ini bukan karena ia berhantu, namun karena warnanya putih pucat, kurus, dan seperi khayalan.
Maka dari itu kolektor bunga menyebutnya sebagai anggrek hantu. Bunga ini bisa tumbuh subur pada lingkungan lembab denga suhu yang terjaga.
Selain itu, nutrisi untuk pertumbuhan tanaman ini juga harus tercukupi agar ia bisa tumbuh dengan baik.
Apabila memiliki keahlian, bukan tidak mungkin tanaman langka ini bisa dibudidayakan secara masif.
Pohon Darah Naga
Pohon darah naga atau Socotra dragon tree (Dracaena cinnabari) ada di Yaman dan untuk sampai ke lokasi tempat pohon ini tumbuh, Anda harus menggunakan perahu khusus untuk sampai ke Socotra.
Di sini pohon darah naga itu tumbuh. Pohon tersebut memiliki bentuk seperti pangkal jamur.
Disebut “darah naga” karena ketika batang pohon ini digores, maka akan mengeluarkan getah berwarna merah menyerupai darah.
Bunga Bangkai
Tanaman langka ini mungkin sudah tidak asing lagi di telinga kita.
Tumbuhan ini ada di hutan lembab di Asia Tenggara, Indonesia salah satunya.
Bunga ini mengeluarkan aroma yang tidak sedap seperti bangkai.
Aroma ini sebenarnya merupakan bentuk pertahanan dari musuh alaminya.
Bunga bangkai butuh waktu sekitar 7 tahun lamanya untuk bisa mekar.
Pohon Bergetar
Apabila dilihat dari jarak jauh, tanaman ini memiliki bentuk seperti lidah buaya.
Masyarakat biasanya menggunakan kayu dari tanaman ini sebagai aak panah.
Anda bisa menjumpai pohon bergetar ini di cagar alam Kota Keetmanshopp, Namibia.
Spesies dari tanaman ini terancam punah karena tersisa hanya sekitar 200 tanaman saja.
Bunga Kadapul
Bunga Kadapul atau Bunga Kadupul memiliki aroma yang wangi dan bentuk yang sangat indah.
Karena aroma yang wangi, maka tanaman ini sering dijadikan sebagai bahan pembuatan parfume.
Bunga ini biasanya mekar pada malam hari dan akan hiang saat matahari terbit.
Bunga Anggrek Bawah Tanah Barat
Spesies bunga anggrek selanjutnya yang juga masuk dalam kategori tanaman langka yaitu anggrek bawah tanah.
Tanaman ini memiliki warna putih bersih dan bisa hidup di dalam tanah. Uniknya bunga anggrek ini tidak memiliki klorofil.
Ia mendapatkan makanan dari nutrisi yang ada di dalam tanah. Anda bisa menjumpai anggrek bawah tanah barat mekar pada bulan Mei sampai Juni.
Bunga Anggrek Sandal Rothschild
Tanaman langka selanjutnya ternyata ada di Indonesia tepatnya di Kalimantan.
Tanaman ini ada di atas gunung ketinggian 1600 hingga 4000 kaki. Bunga ini membutuhkan waktu yang sangat lama untuk mekar, yakni sekitar 15 tahun.
Maka dari itu, tanaman ini termasuk yang dilindungi. Jika tidak sengaja menemukan bunga ini, sebaiknya biarkan saja tanaman ini tumbuh di habitatnya.
Sebab, jika diambil atau dipindahkan bisa menyebabkan tanaman mati dan berkurang spesiesnya.
Palem Kipas
Tanaman ini biasanya digunakan sebagai tanaman hias di perkarangan rumah atau taman kota.
Tanaman ini memiliki penampilan yang indah, namun sayangnya hingga saat ini belum ada teknik budidaya yang tepat untuk tanaman langka ini.
Aktivitas manusia seperti pembalakan liar di daerah Kalimantan menjadi salah satu pemicu kelangkaan dari palem kipas.
Baca juga: Daftar Tanaman untuk Aquascape, Bisa Hidup di Air
Pakis Hanoman
Tumbuhan paku ini ternyata masuk dalam kelompok tanaman langka. Salah satu faktor yang menyebabkan tanaman ini mengalami kelangkaan yaitu adanya perubahan fungsi habitat yang membuat anakan dari tanaman bernama latin Cibotium baromentz ini menjadi mati.
Apabila anakan tidak ada yang hidup, maka populasinya akan semakin menurun dari waktu ke waktu.
Kantong Semar
Ada banyak spesies dari kantong semar yang terancam punah. Tanaman ini banyak yang memburu namun produktifitasnya rendah.
Sehingga populasinya di alam sangat sedikit. Meskipun sudah banyak orang yang bisa membudidayakan tanaman ini, namun jumlahnya pun masih sedikit dan di pasaran harganya juga cukup mahal.
Beberapa Spesies Bunga Anggrek
Beberapa jenis bunga anggrek di Indonesia ternyata masuk dalam kelompok tanaman langka.
Spesies tersebut antara lain Goodyera pusilla, Goodyera reticulata, Goodyera viridiflora, Phalaenopsis cornu-cervi, Phalaenopsis fimbriata, dan Vrydagzynea albida.
Tanaman-tanaman tersebut mengalami kelangkaan karena populasinya sedikit dan perkembangbiakannya juga lama.
Selain itu, kondisi alam yang semakin rusak membuat tanaman ini sulit untuk berkembang.
Rafflesia Arnoldi
Nama Rafflesia arnoldi juga masuk dalam kategori tanaman langka di Indonesia.
Bunga ini jarang sekali mengalami penyerbukan sehingga populasinya menjadi sedikit. Selain langka bunga ini juga dilindungi negara melalui Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999.