Rekomendasi Makanan untuk Penderita Darah Rendah

Tekanan darah rendah alias hipotensi adalah kondisi yang tidak boleh dianggap sepele sama sekali. Seseorang dialami mengalami hipotensi jika memiliki tekanan darah 90/60 mmHg atau lebih rendah dari angka tersebut.

Rekomendasi Makanan untuk Penderita Darah Rendah 
Rekomendasi Makanan untuk Penderita Darah Rendah. Foto oleh cottonbro studio dari Pexels: https://www.pexels.com/id-id/foto/tangan-mengukur-tekanan-darah-tembakan-vertikal-6203474/

Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan seseorang mengalami tekanan darah rendah, mulai dari dehidrasi, kurang asupan nutrisi, hingga riwayat kesehatan.

Hipotensi yang parah dan tidak ditangani segera, bahkan disebut bisa mengancam nyawa pengidapnya.

Maka dari itu, sebaiknya segera pergi ke rumah sakit jika mengalami gejala tekanan darah rendah agar pertolongan medis bisa segera diberikan.

Hipotensi alias tekanan darah rendah ditandai dengan gejala berupa pusing, pandangan berkunang-kunang atau gelap, kelelahan, lemas, mual, pingsan, keringat dingin, napas tidak teratur, dehidrasi, dan jantung berdebar cepat.

Baca juga: Jenis Tanaman Obat Serta Manfaatnya bagi Kesehatan

Makanan Penderita Darah Rendah

Darah rendah dapat terdeteksi ketika dokter melakukan pemeriksaan tekanan darah. 

Untuk meningkatkan tekanan darah, dokter biasanya akan menganjurkan pasien untuk rutin mengonsumsi makanan untuk darah rendah, seperti kacang-kacangan, pisang, alpukat, brokoli, dan telur.

Pada orang sehat, tekanan darah rendah atau hipotensi yang tanpa gejala biasanya tidak berbahaya dan tidak perlu diobati. 

Namun pada lansia dan penderita penyakit tertentu, tekanan darah rendah bisa menyebabkan aliran darah ke jantung, otak, dan ginjal menjadi tidak memadai.

Inilah makanan penderita darah rendah yang bisa Anda terapkan.

1. Makanan Tinggi Vitamin B12

Penderita sangat disarankan untuk rutin mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin B12 tinggi.

Terlalu sedikit mengasup vitamin B12 dapat menyebabkan anemia jenis tertentu, yang dapat menyebabkan tekanan darah rendah dan kelelahan. 

Sejumlah makanan yang mengandung vitamin B12, yakni: 

  • Telur
  • Sarden
  • Tuna
  • Daging sapi
  • Susu

2. Makanan Tinggi Folat

Terlalu sedikit folat juga dapat menyebabkan anemia yang pada gilirannya dapat menjadi penyebab tekanan darah rendah dan kelelahan. 

Contoh makanan yang mengandung folat tinggi, yakni: 

  • Asparagus
  • Kacang-kacangan
  • Polong-polongan
  • Buah jeruk
  • Sayuran berdaun hijau, seperti brokoli
  • Telur.

3. Makanan Asin atau Mengandung Natrium

Makanan asin yang mengandung natrium atau garam bisa meningkatkan tekanan darah. 

Bagi penderita darah rendah, cobalah beberapa makanan tinggi natrium berikut:

  • Udang
  • Sup kalengan
  • Ikan asap
  • Keju cottage
  • Puding instan
  • Jus dalam kemasan
  • Pizza
  • Daging olahan
  • Kaldu
  • Ikan kalengan.

Baca juga: Segudang Manfaat Kayu Bajakah, Ampuh Obati Kanker

4. Makanan atau Minuman yang Mengandung Kafein

Makanan atau minuman yang mengandung kafein, seperti kopi, teh, dan cokelat untuk sementara waktu dapat meningkatkan tekanan darah Anda.

Kafein dapat menaikkan tekanan darah dengan menstimulasi sistem kardiovaskular dan meningkatkan detak jantung.

Namun, penderita darah rendah disarankan untuk tidak mengonsumsi kafein pada malam hari karena bisa mengganggu waktu tidur dan memperburuk keadaan.

5. Makanan yang Mengandung Banyak Air

Penderita darah rendah juga disarankan untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh setiap hari. 

Pasalnya, dehidrasi dapat menurunkan volume darah dan menyebabkan tekanan darah turun, sehingga bisa memperburuk keadaan.

Selain memperbanyak minum air putih, para penderita darah rendah dianjurkan pula untuk mengonsumsi makanan yang mengandung banyak air untuk mencukup kebutuhan cairan tubuh.

Contoh makanan yang mengandung banyak air di antaranya yakni:

  • Semangka
  • Timun
  • Selada
  • Tomat
  • Belimbing
  • Kembang kol.

6. Makanan Rendah Karbohidrat

Penderita darah rendah disarankan untuk dapat membatasi asupan makanan yang mengandung karbohidrat tinggi. 

Makanan tinggi karbohidrat, terutama karbohidrat olahan cenderung lebih cepat dicerna dibandingkan makanan lain.

Hal ini dapat menyebabkan penurunan tekanan darah secara tiba-tiba. Diet rendah karbohidrat telah ditunjukkan dalam beberapa penelitian untuk membantu mengatasi hipotensi, terutama pada orang dewasa yang lebih tua.

Baca juga: Titik Refleksi Kaki, Ini Letak dan Manfaatnya

Penyebab Darah Rendah

Ada beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab tekanan darah rendah, yaitu:

  • Kehamilan. 
    • Selama hamil, sistem peredaran darah meluas dengan cepat sehingga tekanan darah cenderung turun. Jangan khawatir, hal ini wajar terjadi dan biasanya akan kembali normal setelah ibu melahirkan.
  • Masalah jantung. 
    • Beberapa kondisi jantung yang dapat menyebabkan tekanan darah rendah termasuk denyut jantung yang sangat rendah (bradikardia), masalah katup jantung, serangan jantung, dan gagal jantung.
  • Masalah endokrin. 
    • Kondisi tiroid, seperti penyakit paratiroid, penyakit Addison, gula darah rendah (hipoglikemia) atau diabetes dapat memicu tekanan darah rendah.
  • Dehidrasi. 
    • Ketika tubuh kehilangan lebih banyak air daripada yang dibutuhkan, kondisi ini dapat menyebabkan kelemahan, pusing, dan kelelahan. Demam, muntah, diare berat, konsumsi obat diuretik, dan olahraga berat adalah sejumlah faktor penyebab dehidrasi.
  • Kehilangan darah.
    • Kehilangan banyak darah akibat cedera besar atau pendarahan internal dapat mengurangi jumlah darah dalam tubuh sehingga menyebabkan penurunan tekanan darah yang parah.
  • Infeksi berat (septikemia). 
    • Septikemia terjadi ketika infeksi dalam tubuh telah memasuki aliran darah. Kondisi ini dapat menyebabkan penurunan tekanan darah yang mengancam jiwa (syok septik).
  • Anafilaksis. 
    • Anafilaksis adalah reaksi alergi parah dan berpotensi mengancam jiwa. Kondisi ini bisa disebabkan karena alergi makanan, obat-obatan tertentu, racun serangga, dan lateks. Anafilaksis dapat menyebabkan masalah pernapasan, gatal-gatal, gatal, tenggorokan bengkak, dan penurunan tekanan darah ekstrem.
  • Kekurangan nutrisi dalam diet. 
    • Kekurangan vitamin B12 dan folat dapat mencegah tubuh memproduksi cukup sel darah merah (anemia) sehingga menyebabkan tekanan darah rendah.

Apakah artikel ini bermanfaat? Silahkan dibagikan.

Tommy Gandes

I am an experienced SEO Consultant. Digital Marketer. Professional Blogger & addicted Web Developer. Creator. Korean drama fans. Introvert. Fixers. Travel ninja. Thinker.

Lebih baru Lebih lama