Pentingnya Budaya Perusahaan dan Langkah-langkah Membangunnya

 

 Budaya perusahaan atau company culture adalah salah satu hal pertama yang diteliti oleh calon karyawan ketika mempertimbangkan untuk bekerja pada pemberi kerja.

Pentingnya budaya perusahaan dan langkah-langkah membangunnyaPentingnya budaya perusahaan dan langkah-langkah membangunnya. Photo by Marc Mueller on Pexels.com

Mereka mungkin melakukan ini dengan mencari pernyataan online tentang perusahaan yang ditulis oleh karyawan saat ini atau sebelumnya.

Mempromosikan budaya perusahaan yang positif dapat memastikan bahwa calon karyawan baru memiliki pandangan yang baik tentang organisasi Anda, yang dapat membuat mereka lebih mungkin untuk melamar.

Pengertian Budaya Perusahaan

Budaya perusahaan menggambarkan keyakinan dan nilai-nilai organisasi dan bagaimana karyawan berperilaku di dalamnya. 

Misalnya, budaya perusahaan dapat mencakup aturan berpakaian organisasi atau apakah hubungan antara manajemen dan tim mereka bersifat kasual atau formal.

Faktor-faktor ini, bersama dengan faktor internal dan eksternal lainnya. Seperti lokasi perusahaan yang berkontribusi pada lingkungan sosial organisasi. 

Budaya perusahaan unik untuk setiap bisnis, tetapi beberapa faktor dapat menentukan jenis budaya tempat kerja yang ada dalam suatu organisasi, diantaranya adalah:

Baca juga: Cara Membuat Slip Gaji, Fungsi, dan Contoh

Visi

Visi adalah elemen budaya perusahaan yang paling sederhana namun bersifat mendasar sebab semua budaya perusahaan akan dimulai dengan visi. 

Visi perusahaan ini akan menentukan tujuan seperti apa yang akan dicapai oleh suatu perusahaan secara umum.

Ketika tujuan suatu perusahaan telah jelas, maka setiap karyawan yang ada di dalamnya dapat lebih mudah mengambil keputusan yang berkaitan dengan perusahaan itu sendiri.

Nilai perusahaan

Jika visi perusahaan berperan untuk mengarahkan tujuan perusahaan, maka nilai perusahaan akan memberikan pedoman terhadap perilaku dan pola pikir yang dibutuhkan untuk mewujudkan visi tersebut.

Nilai perusahaan menjadi pedoman moral dan praktik kehidupan dalam budaya perusahaan secara umum.

Praktik

Budaya perusahaan tidak dapat terbentuk hanya dengan menentukan nilai yang diusung. 

Budaya perusahaan dibentuk dengan adanya implementasi nilai-nilai tersebut dalam berbagai lini di perusahaan itu sendiri secara praktikal.

Orang

Budaya perusahaan dapat dibentuk bila ada orang-orang yang berbagi nilai serta memiliki kemauan dan kemampuan untuk merangkul ide tersebut.

Itu sebabnya, budaya perusahaan yang baik membutuhkan strategi perekrutan yang tepat untuk mengisi sumber daya manusianya secara koheren dengan budaya perusahaan itu sendiri.

Tempat kerja

Tempat kerja juga menentukan budaya perusahaan. Hal ini dapat dicontohkan pada tempat kerja yang mengusung konsep terbuka tentu akan kondusif untuk perusahaan yang mengusung budaya kerja kolaboratif antar karyawannya.

Dan sebaliknya, jika tempat kerja mengusung tema kantor dan sekat-sekat antar divisi maka budaya perusahaan yang dianut lebih formal dan sektoral.

Narasi perusahaan

Sejarah dibentuknya perusahaan perlu diidentifikasi dan diceritakan kembali melalui narasi bagi orang-orang dalam suatu perusahaan. 

Hal ini akan menjadi salah satu sumber budaya perusahaan yang akan bersifat berkelanjutan.

Baca juga: Tugas Wewenang dan Tanggung Jawab Manajer Operasional dan Besaran Gajinya

Pentingnya Budaya Perusahaan

Apabila strategi menawarkan logika formal untuk mengarahkan orang ke arah tujuan perusahaan, maka budaya mengekspresikan tujuan melalui nilai-nilai dan kepercayaan. Budaya memandu kegiatan melalui asumsi bersama dan norma kelompok.

Karena membentuk sikap dan perilaku, budaya dapat menjadi energi menuju tujuan bersama. 

Itu tidak hanya mendorong karyawan untuk bekerja keras untuk mencapai target, tetapi merasa senang melakukannya. 

Oleh karena itu, budaya mempengaruhi produktivitas dan kinerja mereka (dan juga perusahaan).

Citra perusahaan di mata para pemangku kepentingan juga tergantung pada norma dan standar perusahaan dalam menciptakan nilai. 

Ketika sebuah perusahaan menuntut karyawannya untuk menghormati pelanggan, itu memberi kesan positif.

Memberikan layanan pelanggan yang luar biasa membutuhkan budaya dan pola pikir yang menekankan layanan yang sempurna dan pemecahan masalah pelanggan. 

Demikian juga, ketika perusahaan mengedepankan masalah lingkungan, publik akan melihatnya sebagai perilaku positif. 

Pada akhirnya, kombinasi budaya yang selaras dengan strategi dan kepemimpinan mendorong hasil positif. Sebaliknya, budaya yang tidak efektif dapat mengurangi kinerja organisasi. 

Tingkat absensi tinggi, turnover tinggi, dan hubungan pelanggan yang buruk adalah contoh dampak budaya buruk. Itu semua merugikan perusahaan.

Kegagalan merger dan akuisisi seringkali berasal dari masalah budaya. Konflik budaya muncul karena masing-masing perusahaan membawa budaya yang berbeda. 

Tidak mudah untuk mendamaikan perbedaan di antara mereka dan membangun fondasi bersama untuk masa depan.

Langkah-langkah Membangun Budaya Perusahaan

Ada berbagai metode yang bisa dilakukan demi menciptakan budaya perusahaan yang baik dan positif.

Berikut beberapa langkah-langkah membangun budaya perusahaan yang bisa Anda coba.

1. Menentukan Nilai Perusahaan

Untuk dapat membangun budaya perusahaan yang baik,  kamu harus menentukan nilai dasar seperti apa sebetulnya yang ingin kamu bawa. Hal ini harus kamu lakukan terutama bila baru merintis perusahaan. 

Dengan menentukan nilai perusahaan sedini mungkin, perusahaan dan karyawan yang ada di dalamnya tahu arah dan tujuan seperti apa yang mereka capai bersama.

Beberapa contoh nilai yang dapat berkontribusi pada budaya perusahaan yang baik seperti, kolaborasi, keragaman, inovasi, agility, fokus pada pelanggan, integritas, dan mementingkan penghargaan pada karyawan. 

2. Mencari Pekerja yang Tepat 

Penting bagi perusahaan memilih kandidat yang tepat di bagian SDM. Lewat merekalah perusahaan dapat memilih dan mempekerjakan orang-orang yang tepat dan sesuai dengan budaya perusahaan. 

Itu sebabnya pastikan di dalam proses rekrutmen kamu memastikan bahwa kandidat yang terpilih bukan hanya mereka yang memiliki keterampilan yang unggul, namun juga  memiliki sikap yang baik, serta menghargai budaya dan nilai perusahaanmu sendiri. 

Meski demikian, perlu diingat bahwa kunci membangun budaya perusahaan yang baik tidak hanya menjadi tugas bagian SDM, namun juga menjadi prioritas semua orang yang ada di dalam perusahaan.

Baca juga: Manajemen Risiko: Pengertian, Tujuan Serta Contohnya

3. Mendorong Sikap Positif

Untuk membangun budaya perusahaan yang baik, pengusaha harus memulainya dengan mendorong perilaku positif di tempat kerja setiap hari. 

Mulai dari cara sederhana seperti menunjukkan keramahan, tersenyum, menunjukkan rasa terima kasih, hingga menerapkan komunikasi positif sebagai dasar membangun hubungan antar karyawan. 

4. Menjadi Pendengar yang Baik 

Salah satu cara yang dapat dilakukan pengusaha untuk membangun budaya perusahaan yang positif adalah dengan menjadi pendengar yang baik bagi karyawan. Terbukalah pada kritik dan saran dari karyawan.

Gunakan feedback tersebut untuk mengevaluasi dan memperbaiki diri. Doronglah karyawan untuk berani mengeluarkan aspirasi dan ide-ide baru bagi perusahaan. 

Cara ini tidak hanya membuat mereka merasa dihargai tapi juga secara tidak langsung mendorong karyawan dan perusahan tumbuh bersama.

5. Membangun Kesadaran Sebagai Tim 

Untuk dapat membangun budaya perusahaan yang baik, perusahaan perlu menumbuhkan kesadaran pada karyawan bahwa semua adalah satu tim yang sama. 

Dengan begitu semua kan merasa memiliki satu tujuan yang sama, yaitu mengembangkan perusahaan ke arah yang diinginkan.

Tommy Gandes

I am an experienced SEO Consultant. Digital Marketer. Professional Blogger & addicted Web Developer. Creator. Korean drama fans. Introvert. Fixers. Travel ninja. Thinker.

Lebih baru Lebih lama