Pengertian Qada dan Qadar, Perbedaan dan Contohnya

Mengetahui pengertian Qada dan Qadar, perbedaan dan contohnya. Bagi seluruh umat Islam, tentu mengetahui dan memahami bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupan merupakan takdir dari Allah SWT.

Pengertian Qada dan Qadar, perbedaan dan contohnya 
Pengertian Qada dan Qadar, perbedaan dan contohnya. Photo by Alexandr Podvalny on Pexels.com

Baik itu sebuah kehidupan atau kelahiran, rezeki yang didapatkan, hingga kematian yang datang pada seseorang. Bukan hanya itu, semua hal yang terjadi dalam hidup manusia merupakan campur tangan dari takdir yang digariskan oleh Allah.

Dengan begitu, seluruh umat muslim sudah semestinya mempercayai hal ini. Bahwa Allah adalah Dzat Yang Maha Kuasa, yang memiliki segala kekuatan untuk menciptakan dan memberikan keputusan dalam berbagai urusan manusia dan makhluk hidup lainnya.

Bahkan percaya kepada hari akhir atau qada dan qadar merupakan salah satu iman Islam yang harus dimiliki setiap umat muslim.

Untuk menumbuhkan kepercayaan ini, tentu perlu dipahami terlebih dahulu pengertian qada dan qadar menurut Agama Islam

Kedua istilah ini memang mempunyai bentuk kata dan pelafalan yang mirip. Bahkan qada dan qadar sering dipahami memiliki arti yang sama.

Antara qada dan qadar adalah dua hal yang berbeda, begitu juga dengan pengertian qada dan qadar. Untuk itu, Anda perlu memahami makna dari dua istilah ini dengan baik. 

Selain itu, perlu diketahui pula manfaat keutamaan yang akan didapatkan dengan beriman kepada qada dan qadar.

Baca juga: Bacaan Doa Iftitah Latin dan Artinya, Sesuai Sunnah

Pengertian Qada dan Qadar

Qada adalah ketetapan yang telah ditentukan oleh Allah Swt. bagi makhluk-Nya yang tidak dapat diubah atau tidak dapat ditunda  .

Qadar adalah ketetapan yang telah ditentukan oleh Allah Swt. terhadap semua makhluk-Nya yang dapat diubah dengan usaha manusia atau ikhtiar.

Adapun penjelasannya sebagai berikut:

Qada dan qadar merupakan rukun iman keenam. Ayat Alquran yang membahas qada terdapat pada Q.S. al-Hadid/57:22, yaitu

“Setiap bencana yang menimpa di bumi dan yang menimpa dirimu sendiri, semuanya telah tertulis dalam Kitab (Lauh Mahfuz) sebelum Kami mewujudkannya. Sungguh, yang demikian itu mudah bagi Allah.”

Sedangkan ayat Alquran yang membahas qadar terdapat pada Q.S. ar-Ra’du/13:11, yaitu

“Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganyq bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia."

Baca juga: Pengertian Kiamat Sugra – Kubra dan Tanda-tanda Kiamat

Pengertian Qada dan Qadar

Apa itu qada dan qadar? 

Qada yaitu ketetapan Allah SWT semenjak zaman azali (zaman dahulu sebelum diciptakan alam semesta) sesuai dengan kehendak-Nya mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan mahluknya.

Qadar yaitu Perwujudan menurut qada atau ketetapan Allah SWT pada kadar tertentu sesuai dengan kehendak-Nya.

Qadarnya Allah ini juga biasa diklaim menggunakan kata takdir. Hubungan antara qada dan qadar yaitu interaksi yang tidak bisa dipisahkan dan merupakan satu kesatuan. Mengapa? Lantaran qada diibaratkan “rencana”, sedangkan qadar menjadi “perwujudan atau kenyataan” yang terjadi.

Jadi, apa itu beriman pada qadha dan qadar? Iman pada qadha dan qadar yaitu percaya menggunakan sepenuh hati bahwa Allah SWT sudah memilih segala sesuatu yang akan terjadi dalam mahluknya.

Setiap insan, sudah diciptakan menggunakan ketentuan-ketentuan dan sudah pada atur nasibnya semenjak zaman azali. Meski terdapat takdir Allah SWT, bukan berarti kita menjadi insan bermalas-malasan menunggu nasib tanpa berusaha atau berikhtiar.

Lantaran sebuah keberhasilan tidak akan tercapai tanpa adanya usaha.

Baca juga: Pengertian Taaruf dalam Islam dan Tata Caranya

Perbedaan Qada dan Qadar

Perbedaan qada dan qadar juga dapat dilihat dari ayat-ayat Alquran yang membahas keduanya. Qada telah dijelaskan dalam ayat-ayat Alquran antara lain :

  • QS. Al – Isra’ : 23 tentang perintah.
  • QS. Ali Imron : 47 tentang kehendak.
  • QS. Fussilat : 12 tentang menjadikan dan mewujudkan.
  • QS. An – Nisa’ : 65 tentang keputusan atau hukum.

Sedangkan tentang Qadar telah dijelaskan di dalam ayat Alquran yaitu sebagai berikut :

  • QS. Fussilat : 10 tentang mengatur atau menentukan sesuatu menurut batas – batasnya.
  • QS. Al – Mursalat : 23 tentang kepastian dan ketentuan.
  • QS. Ar – Ra’du : 17 tentang ukuran.
  • QS. Al – Baqarah : 236 tentang kemampuan dan kekuasaan.

Contoh Qada dan Qadar

Contoh takdir yang tidak dapat diubah (qada) di antaranya:

  • Kelahiran seseorang
  • Jenis kelamin
  • Penampilan fisik
  • Kematian

Sementara itu, beberapa contoh qadar adalah:

  • Seseorang yang kesulitan memahami pelajaran di sekolah berusaha belajar dengan giat agar memperoleh nilai yang bagus
  • Orang yang mengidap penyakit tertentu berobat dan menjalani gaya hidup sehat agar sembuh
  • Seseorang yang miskin berusaha memperoleh pekerjaan atau membuat suatu usaha hingga menjadi orang yang berkecukupan

Tommy Gandes

I am an experienced SEO Consultant. Digital Marketer. Professional Blogger & addicted Web Developer. Creator. Korean drama fans. Introvert. Fixers. Travel ninja. Thinker.

Lebih baru Lebih lama