Apa itu nominal sentences atau kalimat nominal itu? Lalu seperti apa contoh kalimat nominal sentence. Berikut kita akan membahasnya.
Nominal sentence atau yang sering kita dengar dengan sebutan kalimat nominal adalah kalimat yang susunannya terdiri dari subjek verb dan complement tetapi verb atau kata kerja yang di gunakan bukanlah kata kerja asli (ordinary verb), verb atau kata kerja yang di gunakan adalah auxiliary verb atau yang biasanya di sebut dengan kata kerja bantu.
Pengertian Nominal Sentence
Kalimat nominal, juga dikenal sebagai klausa kata benda atau klausa pelengkap subjek, merupakan aspek penting dari bahasa Inggris.
Klausa ini berfungsi sebagai kata benda dalam kalimat dan memberikan informasi tambahan tentang subjek atau objek kalimat.
Memahami cara menggunakan kalimat nominal dengan benar dapat sangat meningkatkan kerumitan dan nuansa tulisan atau ucapan Anda.
Kalimat nominal biasanya terdiri dari subjek dan kata kerja, tetapi juga dapat mencakup elemen lain seperti objek atau pelengkap. Mereka sering dikaitkan dengan klausa utama kalimat dengan konjungsi subordinasi seperti “that“, “whether“, “if“, “because“, dan lain-lain.
Baca juga: Arti Compound Word, Contoh dan Kegunaannya
Penggunaan Nominal Sentence
Berikut beberapa bentuk penggunaan nominal sentence atau kalimat nominal dalam sebuah kalimat yang sering di gunakan dalam percakapan sehari-hari :
- Nominal sentence of simple present
- Nominal sentence of present continuous
- Nominal sentence of present perfect
- Nominal sentence of simple past
- Nominal sentence of past continuous
- Nominal sentence of simple future
Rumus Nominal Sentence
Rumusnya adalah: ( subjek + ToBe ( aux verb ) + complement (adjective, noun, adverb))
(+) She is a doctor ( Dia {pr} adalah seorang dokter ).
(–) She is not a doctor ( Dia {pr} bukan seorang dokter ).
(+) She is being a doctor ( Dia {pr} sedang menjadi seorang dokter ).
(–) She is not being a doctor ( Dia {pr} tidak sedang menjadi seorang dokter ).
(+) She has been a doctor ( Dia {pr} telah menjadi seorang dokter ).
(–) She has not been a doctor ( Dia {pr} belum menjadi seorang dokter ).
(+) She was a doctor yesterday ( Dia {pr} menjadi seorang dokter kemarin ).
(–) She was not a doctor yesterday ( Dia {pr} tidak menjadi seorang dokter kemarin ).
(+) She was being a doctor yesterday ( Dia {pr} sedang menjadi seorang dokter kemarin ).
(–) She was not being a doctor yesterday ( Dia {pr} tidak sedang menjadi seorang dokter kemarin ).
(+) She will be a doctor ( Dia {pr} akan menjadi seorang dokter ).
(–) She will not be a doctor ( Dia {pr} tidak akan menjadi seorang dokter ).
Contoh Kalimat Nominal Sentence Pembahasan dan Fungsinya
1. Nominal sentenc untuk memberikan informasi tambahan tentang subjek atau objek dari klausa utama
Contohnya, dalam kalimat “The fact that he was late is surprising,” (fakta bahwa dia terlambat mengejutkan) klausa nominal “that he was late” (bahwa dia terlambat) berfungsi sebagai pelengkap subjek dari klausa utama “The fact is surprising” (fakta mengejutkan).
Salah satu kegunaan utama dari nominal sentence adalah untuk memberikan informasi tambahan tentang subjek atau objek dari klausa utama.
2. Nominal sentence Untuk mengungkapkan keraguan atau ketidakpastian tentang peristiwa masa depan
Contohnya, dalam kalimat “He left early because he had an important meeting,” (Saya tidak tahu apakah dia akan datang), klausa nominal “whether he will come” (apakah dia akan datang) berfungsi sebagai objek dari klausa utama “I don’t know.” (Saya tidak tahu).
Dalam hal ini nominal sentence memungkinkan pembicara untuk mengungkapkan ketidakpastian tentang peristiwa masa depan.
Demikian pula, dalam kalimat “It is unclear if he will be able to attend the meeting,” (Tidak jelas apakah dia akan dapat menghadiri rapat), klausa nominal “if he will be able to attend the meeting” (jika dia akan dapat menghadiri rapat) berfungsi sebagai pelengkap subjek dari klausa utama “It is unclear.” (Tidak jelas).
Hal ini nominal sentence memungkinkan pembicara untuk mengungkapkan keraguan atau ketidakpastian tentang kemampuan masa depan.
Baca juga: 16 Jenis Jenis Teks dalam Bahasa Inggris
3. Nominal Sentence untuk mengungkapkan spekulasi atau situasi hipotetis
Penggunaan penting lainnya dari nominal sentence adalah untuk mengungkapkan spekulasi atau situasi hipotetis.
Contohnya, dalam kalimat “If he had studied harder, he would have passed the exam,” (Jika dia belajar lebih keras, dia akan lulus ujian), klausa nominal “if he had studied harder” (jika dia belajar lebih keras) berfungsi sebagai subjek dari klausa utama “he would have passed the exam.” (dia akan lulus ujian).
Ini memungkinkan pembicara untuk mengungkapkan situasi hipotetis di mana tindakan subjek akan menghasilkan hasil yang berbeda.
4. Nominal sentence untuk mengungkapkan berbagai ide lain seperti tujuan, alasan, atau hasil
Kalimat nominal juga dapat digunakan untuk mengungkapkan berbagai ide lain seperti tujuan, alasan, atau hasil.
Contoh, dalam kalimat “He left early because he had an important meeting,” (Dia pergi lebih awal karena dia ada pertemuan penting), klausa nominal “because he had an important meeting” (karena dia ada pertemuan penting) berfungsi sebagai pelengkap subjek dari klausa utama “He left early.” (Dia pergi lebih awal). Ini memungkinkan pembicara untuk mengungkapkan alasan tindakan subjek.
Demikian pula pada kalimat “The cake was burned, the result of leaving it in the oven too long,” (Kuenya gosong akibat terlalu lama di oven), klausa nominal “the result of leaving it in the oven too long” (akibat terlalu lama di oven) berfungsi sebagai pelengkap subjek dari induk kalimat “The cake was burned.” (Kuenya dibakar.) Ini memungkinkan pembicara untuk mengekspresikan hasil dari tindakan subjek.
Baca juga: Belajar Present Tenses, Kalimat Verbal dan Nominal
Kesimpulan Nominal Sentence
Sebagai kesimpulan, nominal sentence merupakan aspek penting dari bahasa Inggris yang dapat sangat meningkatkan kompleksitas dan nuansa tulisan atau ucapan Anda.
Dengan memahami cara menggunakan klausa nominal dengan benar, Anda dapat mengungkapkan berbagai gagasan, emosi, dan gagasan, seperti ketidakpastian, spekulasi, tujuan, alasan, dan hasil.
Memahami dan menguasai kalimat nominal adalah langkah kunci untuk menjadi pembicara atau penulis bahasa Inggris yang mahir.