Tata Surya merupakan kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut Matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya.
Objek-objek tersebut termasuk delapan buah planet yang sudah diketahui dengan orbit berbentuk elips, lima planet kerdil/katai, 173 satelit alami yang telah diidentifikasi, dan jutaan benda langit (meteor, asteroid, komet) lainnya.
Tata Surya terbagi menjadi, Matahari, empat planet bagian dalam, sabuk asteroid, empat planet bagian luar, dan di bagian terluar adalah Sabuk Kuiper dan piringan tersebar.
Awan Oort diperkirakan terletak di daerah terjauh yang berjarak sekitar seribu kali di luar bagian yang terluar.
Baca juga: Sebutkan Sifat-Sifat Cahaya? Ini Jawabannya
Pengertian Tata Surya
Tata Surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas Matahari dan semua objek yang berputar mengelilinginya, termasuk delapan buah planet yang sudah diketahui dengan orbit berbentuk elips, lima planet kerdil/katai, 173 satelit alami yang telah diidentifikasi, dan jutaan benda langit (meteor, asteroid, komet) lainnya.
Semua objek ini berputar di sekitar matahari karena adanya gaya tarik gravitasi.
Tata surya sebagai sistem antariksa yang saling terikat gravitasi di mana terdapat matahari dan benda-benda langit yang mengitarinya secara langsung maupun tidak langsung.
Dari sekian banyak benda langit yang mengitari matahari secara langsung, terdapat benda langit yang paling besar yang dinamakan dengan planet.
Bulan merupakan benda langit yang mengitari matahari secara tidak langsung, bulan merupakan satelit alami planet yang mengitari planet.
Terdapat delapan planet besar yang mengitari matahari dengan lebih dari 160 buah bulan yang sudah diketahui, 5 atau lebih planet katai (dwarf planet), serta jutaan asteroid dan komet.
Secara bersama-sama, semua benda langit tersebut membentuk tata surya yang menempati ruang angkasa dengan diameter 15 triliun kilometer.
Bagian yang terdekat dengan matahari adalah bagian sistem yang berbentuk piringan dimana seluruh planet berada pada bagian ini.
Pada daerah yang lainnya yang jauh dari matahari, terdapat awan Oort, yakni daerah berbentuk bola yang menjadi tempat kedudukan komet.
Antara Bumi dan Matahari terdapat jarak dengan rata-rata 149.600.000 km. Jarak tersebut sendiri membuat cahaya Matahari membutuhkan waktu 8,3 menit untuk sampai ke permukaan Bumi.
Gambar Planet Tata Surya
Urutan Planet dalam Tata Surya
Urutan planet dalam tata surya kita, dimulai dari yang paling dekat dengan Matahari hingga yang paling jauh, adalah sebagai berikut:
- Merkurius
- Venus
- Bumi
- Mars
- Jupiter
- Saturnus
- Uranus
- Neptunus
Planet-planet ini bergerak mengelilingi Matahari dalam orbitnya masing-masing. Masing-masing planet memiliki karakteristik unik, seperti ukuran, komposisi, dan suhu yang berbeda-beda.
Susunan Sistem Tata Surya
Susunan tata surya terdiri dari:
- Matahari sebagai pusatnya
- Delapan planet, yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus
- Satelit-satelit pengiring planet, seperti Bulan
- Asteroid
- Komet
- Meteoroid
- Debu
- Kabut
- Sabuk asteroid
- Sabuk Kuiper dan piringan tersebar
Planet-planet dalam tata surya beredar mengelilingi Matahari dalam orbit atau garis edarnya masing-masing. Gerakan planet-planet ini membentuk garis elips.
Semua benda langit dalam sistem tata surya akan berputar mengelilingi matahari karena matahari mempunyai gaya gravitasi yang paling besar. Berikut ini urutan tata surya yang bisa Anda pelajari.
Baca juga: Inilah Alasan Kenapa Langit Berwarna Biru?
Matahari
Matahari merupakan bintang sejati yang dimana akan menghasilkan sinar cahaya, lalu akan memberikan pancaran sinar cahayanya sebagai pusat tata surya. Dengan hampir mempunyai seluruh massa tata surya yang akan terkumpul hingga 98%, matahari menjadi anggota tata surya yang paling besar.
Matahari yang terbentuk kurang lebih 4,6 milyar tahun yang lalu, awala pembentukanya sebuah gumpalan gas hidrogen yang saling berpijar.
Matahari ialah salah satu jenis bintang generasi kedua, karena menurut para ahli astronomi matahari ini juga berasal dari ledakan pembentuk bintang generasi pertama. Matahari berukuran diamater 1.392.500 km, kurang lebih 10 kali lebih besar dari planet jupiter dan juga 109 kali diameter bumi.
Planet
planet ialah penghuni langit yang dimana akan memutari matahari menggunakan lintasan tertentu dan mempunyai garis tengah 4.000 km.lalu Cahaya yang diterima planet dari matahari untuk di pantulkan kembali.
Ketika pertama kali susunan planet ditemukan mempunyai 9 planet dalam tatasurya, namun kini pluto bukan merupakan dari bagian keluarga Bimasakti yang dimana mengitari mengelilingi matahari dalam lintasan berbentuk elips maupun juga seperti bujur telur.
Predarannya yang akan berlawanan dengan arah jarum jam sehingga peredaran tersebut sangat teratur dan tidak akan mungkin terjadi benturan satu sama yang lainnya.
Menurut peletakannya, planet ini akan dibagi menjadi 2 bagian,yang diantaranya merupakan planet luar dan dalam.
Planet dalam merupakan planet yang mempunyai garis edar di antara matahari dan juga bumi, sedangkan planet luar merupakan yang mempunyai garis edar di luar peredaran bumi dan juga terdiri atas Neptunus, Uranus, Saturnus, Jupiter dan Mars.
Satelit
Benda langit yang akan mengelilingi planet sumbunya ketika sedang beredar mengelilingi matahari. Ada 2 jenis satelit, adalah satelit alam dan juga buatan. Satelit alam ialah yang di alami berada di sistem tata surya.
Contohnya : bumi mempunyai bulan Sedangkan satelit buatan merupakan dimana satelit buatan manusia yang akan dilepaskan menggunakan roket lalu yang akan mengorbit di sekitaran bumi.
Asteroid
Asteroid merupakan sebuah langit yang berukuran kecil yang akan mengitari matahari di suatu lintasan.
Ahli Astronomi ini akan meyakinkan bahwa asteroid merupakan sisa pecahan dari pembentukan planet.
Dengan jumlahnya yang sangat banyak, asteroid ini akan menyatu mengitari mengelilingi planet seperti yakni sabuk.
Asteroid ini juga mempunyai kurang lebih 100 km diamater, sabuk tersebut mempunyai bentuk melingkar di antara planet Mars dan juga Jupiter.
Namun ada 2 sabuk lain yang bernama Kuiper, dan juga Sabuk Edgeworth, yang berada jauh di belakang planet Neptunus. Butuh waktu kurang lebih 3 sampai 6 tahun sekali untuk dapat mengitari matahari.
Asteroid satu dengan yang lainnya juga terpisah ribuan kilomter. Walaupun begitu, kadang-kadang asteroid ini juga akan bertabkrakan, lalu tabrakan tersebut menghasilkan pecahan batu yang lebih kecil dan juga disebut asteroid.
Baca juga: Contoh Perubahan Wujud Benda dalam Kehidupan Sehari-hari
Meteoroid, Meteor dan Meteorit
Meteroid merupakan dimana benda langit yang berukuran kecil yang akan melayang-layang di angkasa serta tidak akan berlintasan.
Benda tersebut kadang-kadang akan menabrak planet-planet yang termasuk bumi. Meteor yang masuk kedalam planet ini sering meteoroid.
Meteoroid akan nampak terlihat sangat berpijar ketika memasuki bumi, karena ini akan disebabkan oleh sering terjadinya gesekan dengan atmosfer.
Lalu, akibat gesekan tersebut, meteor habis tidak sampai ke permukaan bumi.
Walaupun ada meteor yang terjatuh hingga ke permukaan bumi ini disebut meteorit, atau juga bintang beralih bahkan dengan lebih populer dengan sebutan bintang jatuh.
Komet
Komet dalam sistem tata surya merupakan suatu benda paling jauh yang akan mengorbit pada matahari. Jumlahnya sangat banyak sekali hingga mencapi trilyunan.
Bentuk komet menyerapai sebuah gunung yakni seperti debu, namun tidak akan bisa dilihat oleh mata.
Namun, salah satu komet ketika akan melewati bumi menjadi cukup besar dan juga sangat terang untuk dilihat. Komet merupakan suatu kombinasi seperti batu berdebu dan juga 2 pertiga es salju.
Fred Whipple seorang Astronom Amerika,yang akan Memberikan gambaran seperti Bola Debu Salju, oleh sebab itulah meteorit tersebut disebut komet hingga saat ini.
Sejak terjadinya tata surya 4,6 milyar tahun lalu keadaan komet sudah terbentuk.
Matahari memiliki massa yang paling besar di antara anggota tata surya lainnya, sekitar 99,85 persen dari keseluruhan massa dalam tata surya.
Fakta Unik tentang Planet-planet dalam Tata Surya
Berikut beberapa fakta unik tentang planet-planet dalam tata surya:
- Merkurius adalah planet terdekat dengan Matahari.
- Venus memiliki suhu permukaan 462°C dan permukaannya berupa awan tebal.
- Mars memiliki diameter mencapai 6.780 km dan massa 0,11 dari massa Bumi.
- Jupiter adalah planet terbesar di tata surya.
- Saturnus terkenal dengan cincinnya yang indah.
- Uranus merupakan planet gas raksasa yang mirip seperti Jupiter dan Saturnus.
- Neptunus merupakan planet terjauh dalam tata surya dan berwarna biru karena atmosfernya terbentuk dari gas metana.
Soal-soal Fiska tentang Sistem Tata Surya dan Urutan Planet dan Jawaban
Berikut beberapa soal tentang sistem tata surya dan urutan planet beserta jawabannya:
- Apa itu sistem tata surya? Jelaskan secara singkat.
- Sebutkan urutan planet-planet dalam tata surya dari yang terdekat hingga terjauh dari Matahari.
- Planet manakah yang dikenal sebagai "planet merah" dan mengapa?
- Planet manakah yang paling besar dalam sistem tata surya dan memiliki cincin yang sangat jelas terlihat?
- Sebutkan dua planet gas raksasa dalam sistem tata surya.
- Mengapa Pluto tidak lagi dianggap sebagai planet utama?
- Planet manakah yang memiliki hari terpendek?
- Apa perbedaan utama antara planet dalam dan planet luar?
- Mengapa Venus sering disebut sebagai “Bintang Fajar” atau “Bintang Senja”?
- Planet mana yang memiliki suhu permukaan tertinggi dan mengapa?
Jawaban
- Sistem tata surya adalah kumpulan objek ruang angkasa yang terdiri dari Matahari sebagai pusat, planet-planet, satelit alami, asteroid, komet, dan objek ruang angkasa lainnya yang mengelilinginya.
- Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus.
- Mars, karena permukaannya berwarna kemerahan akibat adanya oksida besi atau karat.
- Jupiter adalah yang terbesar, namun Saturnus terkenal dengan cincinnya yang besar dan jelas terlihat.
- Jupiter dan Saturnus.
- Karena ukurannya yang kecil dan orbitnya yang tidak bersih, Pluto diklasifikasikan sebagai planet kerdil.
- Jupiter, dengan rotasi hanya sekitar 10 jam.
- Planet dalam (Merkurius, Venus, Bumi, Mars) adalah planet berbatu dan terletak lebih dekat ke Matahari, sedangkan planet luar (Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus) sebagian besar terdiri dari gas.
- Karena Venus terlihat paling terang di langit saat fajar atau senja.
- Venus, karena efek rumah kaca ekstrem yang disebabkan oleh atmosfernya yang padat penuh karbon dioksida.
Semoga bermanfaat..