Mengenal Sel-Sel Tumbuhan, Jenis, Fungsi, dan Struktur Bagian

Sel merupakan unit dasar kehidupan pada semua organisme. Seperti manusia dan hewan, tumbuhan juga terdiri dari beberapa sel.

Sel Tumbuhan

Sel Tumbuhan. Foto by britannica.com

Sel tumbuhan dikelilingi oleh dinding sel yang berperan dalam memberikan bentuk pada sel tumbuhan. Selain dinding sel, ada organel lain yang terkait dengan aktivitas seluler yang berbeda.

Mari kita lihat secara rinci sel tumbuhan, struktur dan fungsinya dari berbagai organel sel tumbuhan.

Sel tumbuhan adalah

Seperti hanya sel hewan, sel tumbuhan adalah eukariota, artinya organisme dengan sel yang memiliki nukleus dan organel bermembran lainnya. Eukariota berada dalam takson Eukarya atau Eukaryota.

Sel tumbuhan adalah sel yang menyusun fungsi kerja dari seluruh fungsi kehidupan tumbuhan.

Tumbuhan membuat makanannya sendiri dalam proses yang disebut fotosintesis. Mereka mengambil karbon dioksida (CO 2 ) dan air (H 2 O) dan mengubahnya menjadi gula. Ciri-ciri unik sel tumbuhan dapat dilihat pada  Gambar di bawah ini:

Sel-Sel Tumbuhan. Foto by cognitoedu.org

Struktur bagian sel tumbuhan

Struktur sel tumbuhan mencakup berbagai komponen yang dikenal sebagai organel sel yang melakukan fungsi berbeda untuk menopang dirinya sendiri. Organel tersebut antara lain:

  1. Membran sel
  2. Inti sel / Nukleus
  3. Plastida
    1. Leukoplas
    2. Kloroplas
    3. Kromoplas
  4. Vakuola tengah
  5. Aparatus golgi / Badan Golgi
  6. Ribosom
  7. Mitokondria
  8. Lisosom

Baca juga: Pengertian, Bagian dan Fungsi Sel Hewan

Membran Sel

Membran sel pada tumbuhan dikelilingi oleh dinding sel yang kaku. Bagian ini berfungsi membentuk sel dan melindunginya dari serangan dari luar. Membran plasma adalah bagian paling luar sel. Bagian ini tersusun dari lipid, protein, dan karbohidrat.

Membran akan melindungi seluruh permukaan sel berjumlah banyak pada tumbuhan. Membran sel seringkali disebut sebagai membran plasma.

Fungsi Membran Sel:

  1. Membran sel berfungsi untuk melindungi dan mengatur pergerakan zat yang keluar masuk sel.
  2. Sebagai transportasi berbagai molekul masuk ke dalam dan keluar dari sel.
  3. Membran sel berfungsi untuk mengamankan bagian sitoskeleton.
  4. Melayani sel dalam melekatkan matriks bagaian ekstraselular sel.

Inti sel

Inti sel disebut juga sebagai nukleus. Nukleus merupakan organel yang memiliki peranan penting dalam sel tumbuhan. Fungsi utamanya adalah melakukan proses pembelahan untuk memenuhi metabolisme pada tumbuhan.

Fungsi Inti Sel / Nukleus:

  1. Mengontrol seluruh kegiatan sel.
  2. Berfungsi pula untuk pembelahan sel serta sebagai pembawa informasi genetik.
  3. Mengontrol pertumbuhan sel.
  4. Sebagai sekresi ribosom

Plastida

Plastida adalah organel terikat membran ganda yang terlibat dalam sintesis dan penyimpanan makanan. Umumnya ditemukan di dalam sel tumbuhan fotosintesis.

Fungsi plastida menjadi organel tanaman untuk bisa bertahan hidup, seperti makan, minum, dan bernafas.

Kroroplas

Kloroplas merupakan organel yang hanya ada pada sel tumbuhan. Kloroplas memiliki klorofil untuk menangkap cahaya yang digunakan untuk melakukan proses fotosintesis. Pada proses fotosintesis dihasilkan karbohidrat dan oksigen yang dibutuhkan oleh makhluk hidup.

Leukoplas

Leukoplas adalah jenis plastida seperti kloroplas. Tapi Lrukoplas tidak memiliki pigmen warna. Leukoplas banyak terdapat di bagian tumbuhan yang tidak berwarna hijau seperti akar.

Kromoplas

Kromoplas adalah bagian dari plastida yang bertanggung jawab sebagai pigmen sintesis. Kromoplas adalah evolusi dari sel prokariota. Sel-sel yang mengandung kromoplas terdapat pada bunga, buah masak, dan daun yang akan gugur.

Perubahan kloroplas ke kromoplas juga terjadi pada daun yang telah tua dan menjadi kuning.

Vakuola tengah

Vakuola tengah berisi cairan yang disebut cairan sel atau getah sel. Getah ini merupakan larutan pekat yang kaya garam minteral, gula, oksigen, asam organik, karbon dioksida, pigmen, enzim, dan sisa-sisa metabolisme lain.

Fungsi dari vakuola tengah:

  1. Menyimpan hasil metabolisme sel, kalau dalam sel tumbuhan digunakan untuk menyimpan cadangan makanan.
  2. Berperan dalam turgiditas dan bentuk sel.
  3. sebagai lisosom, dan membantu proses homeostasis.

Baca juga: Mengenal Jenis Golongan Darah, Ini Golongan Darah yang Langka

Aparatus golgi / Badan Golgi

Badan golgi atau aparatus golgi disebut sebagai suatu enzim yang dapat menyimpan protein sementara serta zat penting lainnya yang dibutuhkan oleh tumbuhan. 

Sama seperti struktur lainnya, badan golgi juga mempunyai struktur, ciri-ciri atau karakteristik, hingga fungsi khusus yang dijalankan untuk mendukung kelangsungan hidup tumbuhan.

Fungsi badan golgi adalah memperbaiki membran sel, serta memiliki peran penting dalam pengolahan hasil sintesis oleh RE. 

Selain itu badan golgi atau aparatus golgi juga berfungsi sebagai: memodifikasi, menyortir dan mengemas makromolekul yaitu protein, lipid dan karbohidrat.

Fungsi lainnya dari badan golgi yaitu melepaskan sekresi pada permukaan sel, membentuk mirosom serta akrosom, membentuk kantung vesikula untuk sekresi sel, dan membantu proses pembentukan dinding sel tumbuhan.

Ribosom

Ribosom merupakan salah satu organel yang tidak memiliki membran, akan tetapi berperan penting dalam proses sintesis. 

Yang mana ribosom berfungsi efektif dalam menerjemahkan mRNA yang akan berubah menjadi protein.

Ribosom ada yang tersebar bebas pada sitoplasma dan ada yang menempel pada dinding retikulum endoplasma. 

Ribosom yang letaknya tersebar di sitoplasma berfungsi untuk sintesis protein dimana hasilnya digunakan untuk metabolisme di dalam sitoplasma tersebut.

Mitokondria

Mitokondria adalah organel dengan membran ganda yang ditemukan pada sebagian besar organisme eukariotik. 

Mitokondria menghasilkan sebagian besar suplai adenosina trifosfat pada sel, yang digunakan sebagai sumber energi kimia. Oleh karena itu, mitokondria disebut sebagai “pembangkit tenaga” pada sel.

Fungsi mitokondria yang utama adalah menghasilkan energi yang diperoleh dari proses respirasi sel, namun mitokondria juga memiliki fungsi sebagai pengatur aktivitas metabolisme sel.

Mitokondria merupakan organel sitoplasmik yang berperan dalam menentukan hidup matinya sel. 

Funsi utama mitokondria adalah produksi ATP dan melakukan berbagai proses seluler yang meliputi metabolisme energi, menghasilkan ROS dan homeostasis Ca.

Tipe / Jenis Sel Tumbuhan

Sel-sel tanaman dewasa dan lebih tinggi menjadi khusus untuk melakukan fungsi vital tertentu yang penting untuk kelangsungan hidup mereka. 

Beberapa sel tumbuhan terlibat dalam transportasi nutrisi dan air, sementara yang lain untuk menyimpan makanan.

Sel tumbuhan khusus termasuk sel parenkim, sel sklerenkim, sel kolenkim, sel xilem dan sel floem.

Berikut ini adalah beberapa jenis sel tumbuhan:

Sel Kolenkim

Sel kolenkim adalah sel keras atau kaku, yang memainkan peran utama dalam memberikan dukungan kepada tanaman ketika ada pertumbuhan yang menahan pada tanaman karena kurangnya zat pengeras di dinding primer.

Sel Sklerenkim

Sel-sel ini lebih kaku dibandingkan dengan sel kolenkim dan ini karena adanya zat pengeras. Sel-sel ini biasanya ditemukan di semua akar tanaman dan terutama terlibat dalam memberikan dukungan kepada tanaman.

Sel Parenkim

Sel parenkim memainkan peran penting dalam semua tanaman. Mereka adalah sel hidup tanaman, yang terlibat dalam produksi daun. 

Mereka juga terlibat dalam pertukaran gas, produksi makanan, penyimpanan produk organik dan metabolisme sel. Sel-sel ini biasanya lebih fleksibel daripada yang lain karena lebih tipis.

Baca juga: Ini Fungsi Hati dalam Sistem Pencernaan dan Organ Ekskresi

Sel Xilem

Sel xilem merupakan sel pengangkut pada tumbuhan berpembuluh. Mereka membantu dalam pengangkutan air dan mineral dari akar ke daun dan bagian lain dari tanaman.

Sel Floem

Sel floem adalah sel pengangkut lain pada tumbuhan berpembuluh. Mereka mengangkut makanan yang disiapkan oleh daun ke berbagai bagian tanaman.

Kesimpulan

  • Sel tumbuhan memiliki dinding sel, vakuola sentral yang besar, dan plastida seperti kloroplas.
  • Dinding sel adalah lapisan kaku yang ditemukan di luar membran sel dan mengelilingi sel, memberikan dukungan dan perlindungan struktural.
  • Vakuola sentral mempertahankan tekanan turgor terhadap dinding sel.
  • Kloroplas menangkap energi cahaya dari matahari dan menggunakannya dengan air dan karbon dioksida untuk menghasilkan gula untuk makanan.

Semoga bermanfaat..

Tommy Gandes

I am an experienced SEO Consultant. Digital Marketer. Professional Blogger & addicted Web Developer. Creator. Korean drama fans. Introvert. Fixers. Travel ninja. Thinker.

Lebih baru Lebih lama