Mengenal arti kata Wibu yang sering diucapkan dan ini ciri-cirinya. Negara Jepang memang dikenal negara yang luar biasa. Mereka selalu memiliki berbagai hal yang layak untuk dikagumi.
Foto oleh Donald Tong dari Pexels: https://www.pexels.com/id-id/foto/empat-orang-dengan-kostum-naruto-65767/
Mulai dari pesona alamnya, budaya mereka yang masih terjaga, hingga teknologi-teknologi yang mereka ciptakan menjadikan Jepang sebagai tempat yang menarik. Kekaguman terhadap Jepang menjadi masuk akal, mengingat berbagai faktor yang disebutkan sebelumnya.
Buat Anda para pecinta anime, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah wibu. Bagi orang yang menggandrungi anime, kerap memanggil temannya dengan istilah wibu ini. Menurut beberapa sumber, orang yang hobi menonton anime saja, masih belum bisa dikategorikan sebagai wibu.
Istilah ini memiliki arti yang lebih jauh lebih dalam daripada sekadar suka dengan anime. Itulah yang terjadi dalam fenomena wibu. Anda mungkin pernah melihat kata ini di sosial media.
Baca juga: Suka Mendengar Kata “Cringe” ini Artinya (Slang Word)
Wibu itu Artinya Apa?
Kata wibu adalah kata yang berasal dari bahasa Inggris yaitu weaboo. Wibu adalah kata yang menggambarkan seseorang yang bukan berasal dari Jepang, namun sangat terobsesi dengan hal-hal yang berbau Jepang.
Para wibu biasanya tertarik dengan kebudayaan Jepang dan bahkan akan mencoba berperilaku seperti orang-orang Jepang. Mereka juga akan merasa bahwa mereka seperti orang Jepang asli.
Dalam kasus yang lebih parah, para wibu yang sangat mencintai kebudayaan Jepang, justru mengabaikan atau bahkan tidak menyukai kebudayaan negara mereka sendiri. Dalam bahasa Jepang, istilah untuk wibu adalah shinnichi.
Istilah ini pertama kali digunakan pada awal abad ke-18 dan berubah cakupannya seiring berjalannya waktu. Istilah weeaboo, kemudian disingkat menjadi weeb. Kata ini berasal dari webcomic berjudul The Perry Bible Fellowship.
Menurut sejarahnya, kata tersebut tidak memiliki arti dan dianggap sebagai sesuatu yang tidak menyenangkan. Japanofilia dianggap terbelakang karena dianggap kurang menghargai budaya bangsa dan negaranya sendiri, untuk tingkat yang lebih parah.
Menurut beberapa keterangan, japanofilia tidak terlalu sama artinya dengan wibu. Sebab pada dasarnya, japanofilia memiliki minat yang sangat luas tentang budaya Jepang, sedangkan wibu hanya terfokus pada pop culture Jepang, seperti anime dan manga.
Namun saat ini, istilah wibu cenderung sudah sangat bias. Di masyarakat Indonesia sendiri, wibu memiliki arti sebagai orang yang menonton anime atau membaca manga yang berada di level candu, tidak sampai ke tingkat yang sangat ekstrem seperti membangga-banggakan budaya Jepang.
Orang-orang yang kerap menggunakan istilah wibu biasanya berasal dari media sosial. Mereka menggunakan frasa Jepang dalam percakapan, memasang foto anime sebagai profil, dan menggunakan nama dalam frasa bahasa Jepang, padahal nama aslinya tidak seperti itu.
Jadi, wibu bukanlah kepanjangan dari istilah apapun, melainkan hanya bahasa serapan asing.
Baca juga: Sopankah, Ini Asal Mula Kata Fuck
Apa Ciri-ciri Wibu?
Anda mungkin bisa mengenali seorang wibu ketika mengamati dari bagaimana mereka menjalani aktivitasnya. Ada beberapa parameter yang bisa digunakan untuk mengetahui ciri-ciri dari wibu. Anda juga bisa menilai dirimu sendiri, apakah kamu wibu atau bukan.
Berikut ini ciri-ciri wibu, yuk simak!
1. Kecintaan Terhadap Anime dan Manga
Seseorang yang disebut wibu biasanya sangat menyukai anime dan manga Jepang.
Mereka bisa menonton anime berjam-jam, mengikuti berbagai seri, serta membaca manga dalam jumlah besar.
Pengetahuan mereka tentang berbagai genre dan karakter anime juga biasanya luas.
Beberapa wibu sering kali terikat secara emosional dengan karakter anime atau manga yang disebut waifu (untuk karakter wanita) atau husbando (untuk karakter pria).
Mereka bisa sangat menyukai karakter tersebut dan bahkan bercanda atau serius menganggap mereka sebagai pasangan ideal.
Wibu sering aktif di forum atau komunitas online yang membahas anime dan manga, seperti Reddit, Discord, atau komunitas media sosial lainnya yang didedikasikan untuk topik terkait budaya pop Jepang.
Mereka terlibat dalam diskusi, review, dan rekomendasi anime terbaru.
2. Mempunyai Obsesi dengan Jepang
Ciri-ciri yang terlihat pada wibu adalah cara pandang mereka terhadap negara Jepang.
Mereka menganggap seluruh kehidupan yang ada di Jepang merupakan hal yang keren dan juga lebih unggul dari kebudayaan mana pun, termasuk kebudayaan negara mereka sendiri.
3. Menirukan Perilaku Orang Jepang
Ciri-ciri berikutnya dari seorang wibu adalah mereka senang meniru perilaku orang Jepang. Seorang wibu pasti akan selalu mencari tahu info-info tentang apa yang terjadi di Jepang.
Mereka akan mencoba untuk meniru bagaimana kehidupan dan gaya orang Jepang. Mulai dari pilihan kata, sikap, dan juga perilaku, mereka akan menjadikan gaya hidup orang Jepang sebagai panduan.
Ciri-ciri umum yang ada pada wibu adalah pada akun sosial media mereka. Sosial media pun tidak luput dari kreativitas para wibu.
Umumnya, para wibu akan menggunakan nama Jepang dan mencampurkan nama mereka dengan nama Jepang.
Bahkan, mereka akan menggunakan aksara Jepang untuk menuliskan nama akun sosial media mereka. Kemudian pada gambar profil mereka, akan dipasang gambar-gambar karakter anime favoritnya.
Dan akan mengaku bahwa mereka lahir di Jepang.
5. Menyisipkan Bahasa Jepang
Para wibu yang fanatik dengan hal-hal berbau Jepang juga akan meniru bagaimana cara hidup orang Jepang.
Salah satunya adalah dengan berbicara atau menulis di sosial media mereka dengan menyisipkan Bahasa Jepang dalam setiap kesempatan.
Kata-kata seperti ‘Ohayo’, ’Sumimasen’, ‘Nani’, atau ‘Gomen’ mungkin akan sering terdengar dari mulut mereka.
Begitu juga dalam beraktivitas di sosial media. Mereka akan menggunakan campuran bahasa Jepang dengan bahasa lainnya.
6. Mengoleksi Merchandise
Wibu biasanya suka mengoleksi barang-barang yang berhubungan dengan anime atau manga favorit mereka, seperti figur, poster, kaos, bantal karakter (dakimakura), dan sebagainya.
Mereka mungkin memiliki koleksi besar di kamar mereka yang dipenuhi barang-barang bertema Jepang.
Baca juga: Apa Arti Kata LMAO dan Cara Menggunakannya
7. Suka Membuat atau Menikmati Fanart dan Fanfiction
Banyak wibu yang kreatif dalam membuat fanart (karya seni buatan penggemar) atau menulis fanfiction (cerita buatan penggemar) berdasarkan anime atau manga favorit mereka.
Komunitas online yang terdiri dari wibu sering kali menjadi tempat untuk berbagi karya-karya ini.
8. Mengidentifikasi Diri dengan Budaya Pop Jepang
Wibu biasanya sangat terikat dengan budaya pop Jepang. Mereka mungkin merasa lebih akrab dengan gaya hidup dan budaya Jepang meskipun belum pernah tinggal di sana. Beberapa bahkan sangat bersemangat tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan Jepang, dari makanan hingga seni bela diri.9. Suka Mengikuti Event Cosplay
Banyak wibu yang juga suka ber-cosplay, yaitu berdandan dan berpakaian seperti karakter anime atau manga favorit mereka. Mereka sering menghadiri acara-acara seperti festival cosplay atau konvensi anime.10. Menyukai Musik dan Hiburan Jepang
Selain anime dan manga, wibu sering kali juga menyukai musik, film, atau acara TV Jepang, seperti J-pop, J-rock, atau drama Jepang. Mereka mungkin memiliki playlist lagu Jepang favorit dan mengikuti perkembangan hiburan Jepang lainnya.Secara keseluruhan, wibu memiliki kecintaan yang kuat terhadap budaya pop Jepang, terutama anime dan manga.
Mereka mengekspresikan kecintaan ini melalui koleksi, partisipasi dalam event, penggunaan bahasa Jepang, dan keterlibatan dalam komunitas online.
Meskipun istilah ini kadang dipakai dalam konteks bercanda atau negatif, banyak orang menggunakannya untuk menggambarkan hobi dan minat yang mendalam terhadap budaya Jepang.