Untuk bisa bertahan hidup, manusia perlu oksigen dari proses pernapasan. Berbagai fungsi seperti mencerna makanan, menggerakkan anggota tubuh, atau bahkan hanya berpikir sejenak butuh asupan oksigen.
Sistem pernapasan manusia berfungsi untuk menyediakan asupan oksigen secara konsisten, agar seluruh fungsi tubuh bekerja dengan baik.
Dalam sistem pernapasan, ada peranan penting dari berbagai organ yang terlibat. Manusia dapat hidup karena masih bernafas.
Dalam proses pernapasan tersebut terdapat organ pernapasan manusia yang bekerja dengan fungsinya masing – masing.
Pada umumnya orang – orang hanya tahu bahwa manusia bernafas lewat hidung, lalu memproses oksigen di dalam paru – paru. Padahal organ pernapasan tersebut tidak hanya hidung dan paru – paru.
Organ Pernapasan Manusia
Rata-rata manusia bernapas sekitar 17-30 ribu kali per hari. Untuk bisa bernapas dengan baik, manusia perlu didukung dengan sistem pernapasan yang sehat.
Bernapas adalah proses menghirup oksigen dan melepaskan karbon dioksida.
Proses ini disebut juga dengan sistem respirasi. Perlu diketahui bahwa kelancaran pernapasan merupakan hasil dari kerja berbagai organ dan jaringan.
Berikut ini organ pernapasan manusia dan urutan sistem pernapasan manusia yang perlu Anda ketahui.
Baca juga: Mengenal Jenis Golongan Darah, Ini Golongan Darah yang Langka
Hidung
Sebagai “gerbang utama” keluar masuknya udara saat bernapas, fungsi hidung sangat penting. Di lapisan dalam hidung, terdapat rambut-rambut halus, yang fungsinya adalah menyaring kotoran dari udara yang Anda hirup.
Faring
Faring merupakan nama lain dari tenggorokan bagian atas, berupa tabung yang terletak di belakang mulut dan rongga hidung, dan menghubungkan keduanya ke trakea (batang tenggorokan).
Fungsi faring dalam sistem pernapasan manusia adalah menyalurkan aliran udara dari hidung dan mulut, ke trakea.
Epiglotis
Epiglotis merupakan lipatan tulang rawan yang terletak di belakang lidah, tepatnya di atas laring atau kotak suara.
Seperti katup, epiglotis akan terbuka saat bernapas, untuk memungkinkan udara masuk ke laring, menuju paru-paru.
Lalu, saat makan, epiglotis akan menutup, untuk mencegah makanan dan minuman masuk ke saluran pernapasan dan menyebabkan tersedak.
Laring (Kotak Suara)
Laring atau kotak suara terletak di bawah persimpangan saluran faring yang membelah menjadi trakea dan kerongkongan.
Organ pernapasan ini memiliki dua pita suara yang membuka saat bernapas dan menutup untuk memproduksi suara.
Saat bernapas, udara mengalir melewati dua pita suara yang berimpitan, sehingga menghasilkan getaran. Getaran inilah yang kemudian menghasilkan suara saat berbicara.
Trakea (Batang Tenggorokan)
Fungsi trakea dalam sistem pernapasan cukup penting, yaitu mengalirkan udara dari dan menuju paru-paru.
Organ ini berbentuk tabung berongga lebar, yang menghubungkan laring ke bronkus paru-paru.
Baca juga: Proses Pembentukan Urine, Ekskresi Tubuh Manusia
Tabung Bronkial
Organ pernapasan ini berbentuk tabung, dengan silia atau rambut-rambut kecil yang bergerak seperti gelombang.
Gerakan gelombang tersebut akan membawa dahak, lendir, atau cairan ke atas hingga ke luar tenggorokan.
Fungsi lendir atau dahak di tabung bronkial adalah untuk mencegah masuknya debu, kuman, atau zat asing lain agar tidak sampai masuk ke paru-paru.
Bronkiolus
Bronkiolus merupakan cabang dari bronkus yang berfungsi untuk menyalurkan udara dari bronkus ke alveoli.
Bronkiolus juga berfungsi untuk mengontrol jumlah udara yang masuk dan keluar saat proses pernapasan berlangsung.
Paru-Paru
Paru-paru adalah organ yang berjumlah sepasang, dan terletak di dalam tulang rusuk.
Fungsi utama paru-paru dalam sistem pernapasan adalah untuk menampung udara kaya oksigen, dan mengalirkannya ke pembuluh darah, untuk disebarkan ke seluruh tubuh.
Alveolus
Alveolus adalah kantong-kantong kecil di dalam paru yang terletak di ujung bronkiolus.
Fungsinya adalah sebagai tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksida. Pada alveolus juga ada kapiler pembuluh darah.
Kemudian, alveolus akan menyerap oksigen dari udara yang dibawa oleh bronkiolus dan mengalirkannya ke dalam darah.
Setelah itu, karbon dioksida dari sel-sel tubuh mengalir bersama darah ke alveolus untuk diembuskan keluar.
Diafragma
Merupakan dinding otot yang memisahkan rongga dada dan perut. Ketika melakukan pernapasan perut, diafragma akan bergerak ke bawah dan menciptakan rongga untuk menarik udara.
Organ pernapasan ini juga bisa membantu memperluas paru-paru.
Baca juga: Fungsi Lambung Sebagai Organ Tubuh Manusia
Proses Pernapasan Manusia
Saat Anda menarik napas, udara akan masuk melalui mulut dan hidung. Udara yang masuk ke dalam sinus kemudian diatur suhu dan kelembabannya.
Dari sinus, udara akan masuk ke trakea kemudian ke bronkus. Bronkus berbentuk seperti pipa yang mengarah ke paru-paru.
Bronkus dilapisi dengan silia yang membawa mukus. Mukus adalah cairan lendir yang berfungsi menangkap debu dan beragam zat lainnya yang masuk ke dalam paru-paru.
Zat-zat asing tersebut dikeluarkan saat Anda bersin atau batuk. Batang bronkus yang ada di paru-paru terpecah menjadi beberapa cabang. Tiap cabang terhubung dengan gelembung-gelembung udara atau alveolus.
Di dalam alveolus ini terjadi pertukaran oksigen dan karbon dioksida. Pembuluh kapiler yang ada di alveolus secara teratur menyalurkan darah. Darah tersebut membawa oksigen dari paru-paru dan melepaskan karbon dioksida di paru-paru.
Darah yang mengandung oksigen kemudian di distribusi ke seluruh tubuh. Diafragma berfungsi sebagai sekat antara paru-paru dan rongga perut.
Organ ini juga berfungsi untuk mengatur pernapasan pada manusia. Saat Anda menarik napas, diafragma akan mengencang dan turun.
Gerakan ini membuat paru-paru memiliki ruang yang cukup untuk menampung udara. Saat menghembuskan napas, diafragma akan bergerak ke atas dan menekan paru-paru. Gerakan ini membuat udara ari paru-paru keluar keluar.
Urutan Organ Pernapasan
Urutan organ pernapasan manusia, dari luar tubuh hingga ke bagian terdalam, adalah sebagai berikut:
- Hidung
- Faring
- Laring
- Trakea
- Bronkus
- Bronkiolus
- Alveolus
- Paru-paru
- Diafragma (untuk membantu pergerakan udara)
Proses pernapasan ini melibatkan aliran udara dari luar tubuh menuju alveolus di dalam paru-paru, tempat oksigen diambil oleh darah dan karbon dioksida dilepaskan dari darah untuk dikeluarkan dari tubuh.