Benua Amerika: Letak Astronomis, Batas Wilayah dan Iklimnya

Benua Amerika merupakan sebuah benua di dunia yang merujuk kepada wilayah daratan di antara Samudra Pasifik dan Samudra Atlantik.

Amerika utara Peta 
Benua Amerika: Letak Astronomis, Batas Wilayah dan Iklimnya. Photo by Lara Jameson from Pexels: https://www.pexels.com/photo/american-countries-in-a-world-map-8828626/

Benua Amerika adalah benua terbesar ke 2 di dunia setelah Benua Asia. Luas wilayahnya ± 42.292.000 Km². Benua ini umumnya dibagi menjadi 3 yaitu Amerika Utara, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan. 

Berdasarkan catatan sejarah, Benua Amerika ditemukan oleh Christopher Columbus pada tahun 1492. 

Penjelajah dari Eropa itu menginjakkan kaki di Pulau San Salvador yang saat ini menjadi bagian Kepulauan Bahama.

Setelah itu, salah seorang bangsawan Italia bernama Amerigo Vespucci mempopulerkan benua ini di Benua Eropa. Sebutan “Amerika” berhubungan dengan nama Amerigo Vespucci sebagai bentuk penghormatan padanya. 

Sebenarnya selama 4 kali pelayarannya antara 1493 hingga 1503, Columbus hanya mengunjungi kawasan di sekitar Karibia dan Amerika Selatan.

Dia tidak pernah mendatangi ke Amerika Utara. Bahkan, Columbus sempat mengira bahwa kawasan yang ditemukannya merupakan wilayah Asia. 

Selain itu, klaim bahwa Columbus adalah penemu Benua Amerika juga diragukan.

Baca juga: Negara-Negara Benua Eropa, Iklim, dan Letak Astronomis

Peta Benua Amerika

 
Benua Amerika Utara

Benua Amerika Selatan

Benua Amerika Selatan

Letak Astronomis Benua Amerika

Letak Astronomis Benua Amerika : 35 BB- 170BB dan 83 LU- 55 LS. Letak geografis Benua Amerika adalah di belahan bumi barat dan terletak antara Samudera Atlantik dan Samudera Pasifik, serta terletak antara Samudera Arktik dan Samudera Pasifik. Luas Benua Amerika 42.188.000 km2.

  • Batas Benua Amerika
    • Sebelah Utara : Laut Arktik dan Pulau Greenland
    • Sebelah Timur : Samudra Atlantik
    • Sebelah Selatan: Samudra Pasifik Selatan
    • Sebelah Barat : Selat Bering, Samudra Pasifik

Letak Geografis Benua Amerika

Letak geografis ini adalah penampakan secara nyata suatu negara atau benua di permukaan bumi. Untuk Benua Amerika sendiri, letak geografisnya diapit oleh beberapa samudra.

Benua Amerika yang memiliki luas wilayah kurang lebih sebesar 42.188.586 km2 ini secara geografis terletak di belahan bumi bagian barat. 

Secara geografis Benua Amerika terletak diantara beberapa perairan besar. Di bawah ini adalah letak geografis benua Amerika.

  • Utara: berbatasan langsung dengan Laut Arktik (laut es utara)
  • Selatan: berbatasan langsung dengan Samudera Pasifik
  • Barat: berbatasan langsung dengan Samudera Pasifik
  • Timur: berbatasan langsung dengan Samudera Atlantik

Keuntungan Letak Geografis Benua Amerika

Berdasarkan kondisi dan letak geografisnya, Benua Amerika cukup diuntungkan dalam beberapa hal. 

Selain itu, Benua Amerika juga memiliki ciri khas yang membedakannya dengan benua-benua lainnya. Inilah keuntungan letak geografis benua Amerika.

Baca juga: Pembagian Negara-Negara di Benua Australia, Iklim dan Letak Astronomis

Keanekaragaman Flora dan Fauna

Letak geografis Benua Amerika membuatnya memiliki flora dan fauna yang beraneka ragam. Sebut saja misalnya adanya hutan iklim sedang, hutan tropis (lihat juga hutan hujan tropis), tundra hingga padang pasir. 

Sedangkan untuk fauna, ada banyak jenis fauna khas yang hanya bisa ditemukan di wilayah Benua Amerika.

Alamnya Destinasi Wisata Menarik

Ada beberapa penampakan alam yang hanya bisa ditemui di Benua Amerika seperti air terjun tertinggi (lihat air terjun tertinggi di dunia), terusan terbesar, padang pasir, ngarai terbesar dan masih banyak lagi. Penampakan ini kemudian banyak menjadi destinasi yang menarik wisatawan.

Iklim Benua Amerika

Inilah iklim benua Amerika. Benua Amerika memiliki iklim yang beragam, berdasarkan letak setiap kawasan. Keempat iklim Benua Amerika tersebut adalah sebagai berikut.

  • Iklim kutub, yakni iklim yang berciri musim dingin yang panjang dan musim panas yang sangat pendek. Iklim ini memengaruhi daerah paling utara.
  • Iklim subtropis, yakni iklim yang berciri adanya empat musim. Empat musim tersebut ialah musim dingin, semi, panas, dan gugur. Iklim ini meliputi kawasan sebelah selatan kawasan paling utara.
  • Iklim tropis, yakni iklim yang berciri curah hujan tinggi, kelembapan tinggi, dan suhu yang panas sepanjang tahun. Iklim tropis meliputi sebagian besar kawasan Amerika Tengah dan Amerika Selatan.
  • Iklim gurun, yakni iklim yang berciri perubahan suhu yang selalu berubah-ubah dengan cepat serta curah hujan yang rendah. Iklim ini meliputi kawasan-kawasan yang berada di balik pegunungan.

Negara apa saja di Benua Amerika?

Secara umum, wilayah yang ada di benua Amerika terbagi menjadi tiga bagian, yakni Amerika Utara, Amerika Selatan, dan Amerika Tengah. 

Di Benua Amerika berisi 35 negara lebih yang tersebar di ketiga wilayah tersebut. Berikut ini negara yang berada di benua Amerika, yuk simak!

Amerika Utara

Nama NegaraIbukota
Amerika SerikatWashington
KanadaOttawa
MeksikoMexico City

Amerika Tengah

Nama NegaraIbukota
Antigua dan BarbudaSaint John’s
BelizeBelmopan
BarbadosBridgetown
El SavadorSan Salvado
GuatemalaGuatemala
Haiti Port Au Prince
Honduras Tegucigalpa
JamaikaKingston
Kepulauan BahamaNassau
Kosta Rika San Jose
MartiniqueFort de France
NikaraguaManagua
PanamaPanama
Puerto RicoSan Juan
Republik KubaHavana
Republik DominikaSanto Dominggo
Saint Kitts dan NevisBasseterre
Saint LuciaCastries
Saint Vincent dan GrenadineKingtown

Amerika Selatan

Nama NegaraIbukota
Argentina Buenos Aires
Bolivia Lapaz
Brazil Brazilia
Chili Santiago
Equador Quito
Guadeloupe St. George’s
Guiana Cayennye
GuyanaGeorgetown
KolombiaBogota
Peru Lima
Paraguay Asuncion
SurinameParamaribo
Trinidad dan TobagoPort of Span
UruguayMontevideo
VenezuelaCaracas 

Baca juga: Mengetahui Daftar Gunung Api Aktif di Indonesia

Sungai-Sungai di Benua Amerika

Sungai-sungai di benua Amerika memiliki peranan penting dalam ekosistem, perekonomian, dan kehidupan masyarakat. Benua Amerika, yang meliputi Amerika Utara dan Amerika Selatan, memiliki beberapa sungai besar yang sangat terkenal karena panjang dan luasnya.

Sungai-Sungai di Benua Amerika:

  1. Sungai Amazon (Amerika Selatan): Terkenal sebagai sungai dengan volume air terbesar di dunia. Sungai ini sangat penting bagi ekosistem hutan hujan tropis Amazon dan merupakan rumah bagi berbagai spesies flora dan fauna.
  2. Sungai Mississippi (Amerika Utara): Sungai terpanjang di Amerika Utara dan merupakan bagian penting dari sistem transportasi dan perdagangan di Amerika Serikat.
  3. Sungai Paraná (Amerika Selatan): Mengalir melalui Brasil, Paraguay, dan Argentina, menjadi salah satu sungai terpanjang dan terpenting di Amerika Selatan.
  4. Sungai Yukon (Amerika Utara): Mengalir melalui Kanada dan Alaska, digunakan untuk transportasi di daerah yang terpencil.

Sungai Terpanjang di Benua Amerika

Sungai Amazon adalah sungai terpanjang di benua Amerika dan salah satu sungai terpanjang di dunia.

Panjang Sungai Amazon memiliki panjang sekitar 6.992 km (4.345 mi). Meskipun ada beberapa perdebatan mengenai sungai terpanjang di dunia antara Sungai Amazon dan Sungai Nil, Sungai Amazon sering dianggap sebagai yang terbesar dalam hal volume air.

Sungai ini mengalir melalui beberapa negara di Amerika Selatan, termasuk Brasil, Peru, dan Kolombia, dan merupakan pusat dari salah satu ekosistem paling beragam di dunia, yakni hutan hujan Amazon.

Signifikansi Sungai di Benua Amerika:

  • Ekosistem: Sungai-sungai ini menjadi sumber kehidupan bagi flora dan fauna, termasuk spesies-spesies endemik yang tidak ditemukan di tempat lain.
  • Transportasi dan Perdagangan: Sungai-sungai besar seperti Mississippi di Amerika Utara menjadi jalur transportasi penting untuk barang-barang dan manusia.
  • Kehidupan Masyarakat: Banyak komunitas bergantung pada sungai untuk air bersih, irigasi, dan sumber makanan.

Sungai-sungai ini memainkan peran besar dalam mendukung kehidupan di sekitar kawasan dan membentuk budaya serta sejarah benua Amerika.

Penduduk Asli Benua Amerika Adalah

Penduduk asli benua Amerika adalah Suku Indian di Amerika Utara dan Suku Maya, Aztec, dan Inca di Amerika Tengah dan Selatan. Secara umum, mereka dikenal sebagai Indigenous Peoples atau Penduduk Pribumi Amerika.

Beberapa kelompok utama penduduk asli benua Amerika:

  1. Suku Indian (Native American): Penduduk asli di wilayah Amerika Utara, termasuk suku-suku seperti Apache, Navajo, Cherokee, Sioux, dan Iroquois. Mereka tersebar di seluruh wilayah Amerika Serikat dan Kanada sebelum datangnya penjelajah Eropa.

  2. Suku Inuit: Mendiami wilayah Arktik, di sekitar Alaska, Kanada, dan Greenland. Mereka adalah bagian dari suku Eskimo dan hidup di lingkungan bersalju dengan budaya berburu dan menangkap ikan.

  3. Suku Maya: Mendiami wilayah Amerika Tengah (sekarang Meksiko, Guatemala, Honduras, dan Belize). Peradaban Maya terkenal dengan kalender, sistem tulis, dan kemajuan dalam matematika dan astronomi.

  4. Suku Aztec: Berpusat di wilayah yang sekarang disebut Meksiko. Suku Aztec membangun kekaisaran besar sebelum dikalahkan oleh penakluk Spanyol, Hernán Cortés, pada awal abad ke-16.

  5. Suku Inca: Terkenal dengan kekaisarannya yang besar di Amerika Selatan, terutama di wilayah Andes (Peru modern). Suku Inca membangun jaringan jalan yang luas dan terampil dalam pertanian di dataran tinggi sebelum akhirnya dijajah oleh Spanyol pada tahun 1530-an.

Asal Usul Penduduk Asli Amerika:

Teori yang paling umum adalah bahwa penduduk asli Amerika tiba melalui Jembatan Darat Bering, yang menghubungkan Siberia (Asia) dan Alaska (Amerika Utara), sekitar 15.000 hingga 20.000 tahun yang lalu. Mereka kemudian menyebar ke seluruh benua, menciptakan berbagai budaya dan peradaban yang beragam.

Penduduk asli Amerika telah membentuk sejarah panjang benua ini sebelum datangnya penjelajah Eropa, dan banyak dari kebudayaan mereka masih hidup hingga saat ini.

Baca juga: Siklus Batuan: Proses Terbentuknya dan Jenisnya

Benua Amerika yang Memiliki Budaya yang Sangat Beragam Adalah

Benua Amerika yang memiliki budaya sangat beragam adalah Amerika Selatan. Keanekaragaman budaya di Amerika Selatan sangat dipengaruhi oleh perpaduan antara berbagai suku asli, penjelajah Eropa, serta budak dan pekerja dari Afrika dan Asia. Beberapa faktor yang menyebabkan Amerika Selatan memiliki budaya yang beragam antara lain:

1. Suku Asli:

  • Sebelum kedatangan bangsa Eropa, Amerika Selatan dihuni oleh berbagai suku asli seperti Inca (di Peru dan Bolivia), Mapuche (di Chili dan Argentina), serta suku-suku di wilayah Amazon. Mereka memiliki bahasa, tradisi, dan agama yang beragam.

2. Pengaruh Penjajahan Eropa:

  • Spanyol dan Portugis adalah negara Eropa utama yang menjajah sebagian besar wilayah Amerika Selatan. Akibatnya, bahasa Spanyol dan Portugis menjadi dominan, dengan pengaruh budaya Eropa terlihat dalam arsitektur, agama (Kristen, terutama Katolik), dan sistem pemerintahan.

3. Budaya Afro-Amerika:

  • Budak yang dibawa dari Afrika selama era kolonial memiliki dampak besar pada budaya di wilayah ini, khususnya di Brasil, Kolombia, dan Venezuela. Mereka berkontribusi terhadap musik, tarian (seperti samba di Brasil), makanan, dan festival.

4. Imigrasi Asia dan Eropa Lainnya:

  • Selain pengaruh Spanyol dan Portugis, imigrasi dari Italia, Jerman, Jepang, dan Arab di abad ke-19 dan 20 juga memperkaya keberagaman budaya di Amerika Selatan. Misalnya, komunitas Jepang yang besar di Brasil dan komunitas Italia di Argentina.

5. Agama dan Tradisi:

  • Mayoritas penduduk Amerika Selatan menganut agama Katolik, namun banyak tradisi asli dan agama lain seperti candomblé (agama Afro-Brazil), Santeria (di Karibia), dan kepercayaan tradisional suku-suku asli yang tetap hidup berdampingan.

6. Bahasa:

  • Meskipun bahasa dominan adalah Spanyol dan Portugis (di Brasil), masih ada banyak bahasa asli yang digunakan, seperti Quechua (bahasa suku Inca) dan Guarani (bahasa asli Paraguay). Selain itu, bahasa Italia, Jerman, Jepang, dan Arab juga digunakan dalam komunitas imigran.

Contoh Negara dengan Budaya Beragam di Amerika Selatan:

  • Brasil: Terkenal dengan keberagaman etnis dan budaya, dari pengaruh Afro-Brazilian, imigran Eropa, hingga penduduk asli Amazon.
  • Argentina: Memiliki warisan budaya asli dan pengaruh Eropa yang kuat, terutama dari Italia dan Spanyol.
  • Kolombia: Kombinasi dari budaya asli, Afrika, dan Eropa terlihat dalam musik, tarian, dan festival.

Amerika Selatan adalah benua dengan warisan sejarah dan budaya yang sangat kompleks dan beragam, mencerminkan interaksi dari berbagai kelompok etnis dan budaya selama berabad-abad.

Apakah artikel ini bermanfaat? Silahkan dibagikan.

Tommy Gandes

I am an experienced SEO Consultant. Digital Marketer. Professional Blogger & addicted Web Developer. Creator. Korean drama fans. Introvert. Fixers. Travel ninja. Thinker.

Lebih baru Lebih lama