Membaca doa qunut subuh pendek saat sholat adalah sunnah bagi muslim.
Mereka yang melakukannya mendapat pahala, namun tidak dosa bila meninggalkannya. Doa qunut subuh menjadi solusi bagi yang ingin lebih dekat dengan Allah.
Bacaan doa qunut Subuh bisa diamalkan umat Islam untuk mendapat pahala. Berikut bacaan lengkap doa qunut Subuh dan terjemahannya.
Melansir buku ‘Salat Ilmiah’ karya Arif Khamdi, qunut berasal dari bahasa Arab yang artinya ketaatan, kesungguhan, patuh, berdiri lama dan diam. Dalam istilah, qunut adalah doa yang dibaca ketika sholat mengharap rahmat, sehat dan selamat.
Bahkan, dalam hadist riwayat Al Baihaqi, dari Anas bin Malik dijelaskan keutamaan membaca doa qunut Subuh pendek Arab, yakni
“Rasulullah SAW membaca doa qunut selama sebulan mendoakan keburukan untuk mereka. Kemudian meninggalkannya. Sedangkan, pada sholat Subuh, beliau tetap membaca doa qunut hingga meninggal dunia.”
Baca juga: Bacaan Doa Ziarah Kubur dan Tata Cara Sesuai Sunah, Arab Latin, dan Arti
Doa Qunut Subuh Pendek
Berikut ini bacaan doa Qunut pendek, yuk simak!
Bacaan Arab Doa Qunut:
للّٰهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ فَاِنَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضٰى عَلَيْكَ وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Bacaan Latin Doa Qunut
Allahhummahdinii fiiman hadait, wa’a finii fiman ‘aafait, wa tawallanii fiiman tawal-laiit, wa baarik lii fiimaa a’thait, wa qinii syarra maa qadhait.
Fainnaka taqdhii walaa yuqdha ‘alaik, wa innahu laayadzilu man walait, wa laa ya’izzu man ‘aadait, tabaa rakta rabbanaa wata’aalait.
Falakalhamdu ‘alaa maaqadhait, Astaghfiruka wa’atuubu ilaik, Wasallallahu ‘ala Sayyidina Muhammadin nabiyyil ummiyyi. Wa’alaa aalihi washahbihi wasallam.
Artinya:
Ya Allah tunjukkan lah padaku sebagaimana pada mereka yang telah Engkau beri petunjuk dan beri lah padaku pengampunan sebagaimana pada mereka yang Engkau beri ampun, dan pelihara lah aku sebagaimana pada mereka yang Engkau pelihara, dan berilah padaku keberkatan sebagaimana yang telah Engkau karuniakan pada merek, dan selamatkan aku dari marabahaya yang telah Engkau tentukan.
Maka sesungguhnya Engkau lah yang menghukum dan bukan yang kena hukum, maka sesungguhnya tidaklah hina pada mereka orang yang Engkau pimpin, dan tidak mulia orang yang Engkau musuhi, Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha tinggi Engkau.
Maka bagi Engkau segala puji atas yang Engkau hukumkan, aku mohon ampun kepada Engkau dan aku bertaubat kepada Engkau, dan semoga Allah mencurahkan rahmat dan kesejahteraan atas junjungan kami Nabi Muhammad, keluarga dan para sahabatnya.
Baca juga: Doa Selamat Dunia Akhirat Latin dan Terjemahan, Waktu yang Tepat untuk Dibaca
Bacaan Latin Doa Qunut Subuh Sendiri
Qunut merupakan doa yang biasa dibaca saat menjalankan ibadah shalat subuh. Bacaan qunut shalat berjamaah dan shalat sendiri berbeda. Lantas, seperti apa bunyi bacaan doa qunut subuh sendiri? Simak bacaannya berikut ini.
Diketahui, membaca qunut saat menjalankan ibadah sholat subuh hukumnya sunah. Jadi, meski doa qunut tidak dibacakan saat shalat subuh, maka shalatnya tetap sah. Namun tidak ada salahnya untuk tetap membaca bacaan doa qunut subuh sendiri.
Umumnya, bacaan doa qunut saat shalat berjemaah dibacakan oleh imam dengam suara keras dan makmum cukup mengaminkan.
Hal tersebut tertuang dalam hadist Rasulullah SAW yang diriwayatkan Abu Hurairah yang bunyinya sebagai berikut:
“Sesungguhnya Rasulullah SAW membaca doa qunut Nazilah dengan suara yang keras.”
Namun, jika Anda menjalankan shalat subuh sendiri, kamu cukup membaca doa qunut secara lirih. Adapun bacaan doa qunut subuh sendiri seperti di bawah ini.
Bacaan Latin Doa Qunut Subuh Sendiri
اللَّهُمَّ اهْدِنِي فِيمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِي فِيمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِي فِيمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِي فِيمَا أَعْطَيْتَ، وَقِنِي شَرَّ مَا قَضَيْتَ.
فَإِنَّكَ تَقْضِي وَلَا يُقْضَى عَلَيْكَ، وَإِنَّهُ لَا يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، وَلَا يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ.
فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ، وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ الْأُمِّيِّ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ.
Allahhummahdinii fiiman hadait, wa’a finii fiman ‘aafait, wa tawallanii fiiman tawal-laiit, wa baarik lii fiimaa a’thait, wa qinii syarra maa qadhait.
Fainnaka taqdhii walaa yuqdha ‘alaik, wa innahu laayadzilu man walait, wa laa ya’izzu man ‘aadait, tabaa rakta rabbanaa wata’aalait.
Falakalhamdu ‘alaa maaqadhait, Astaghfiruka wa’atuubu ilaik, Wasallallahu ‘ala Sayyidina Muhammadin nabiyyil ummiyyi. Wa’alaa aalihi washahbihi wasallam.
Artinya:
“Ya Allah tunjukkanlah padaku sebagaimana pada mereka yang telah Engkau beri petunjuk, dan berilah padaku pengampunan sebagaimana pada mereka yang Engkau beri ampun, dan peliharalah aku sebagaimana pada mereka yang Engkau pelihara, dan berilah padaku keberkatan sebagaimana yang telah Engkau karuniakan pada merek, dan selamatkan aku dari mara bahaya yang telah Engkau tentukan.
Maka sesungguhnya Engkaulah yang menghukum dan bukan yang kena hukum, maka sesungguhnya tidaklah hina pada mereka orang yang Engkau pimpin, dan tidak mulia orang yang Engkau musuhi, Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha tinggi Engkau
Maka bagi Engkau segala puji atas yang Engkau hukumkan, aku mohon ampun kepada Engkau dan aku bertaubat kepada Engkau, dan semoga Allah mencurahkan rahmat dan kesejahteraan atas junjungan kami Nabi Muhammad, keluarga dan para sahabatnya.”
Baca juga: Bacaan Doa Meminta Hujan Sesuai Hadits Lengkap dengan Terjemah
Shalat Subuh Tanpa Qunut Apakah Boleh?
Pada dasarnya hukum membaca doa qunut Subuh adalah sunnah sehingga bila dibaca mendatangkan pahala dan jika tidak dibaca tak masalah.
Hal ini seperti melansir buku ‘Kitab Induk Doa dan Zikir Terjemah Kitab al-Adzkar Imam an-Nawai’ terbitan Mutiara Media, qunut dalam sholat Subuh hukumnya adalah sunnah.
Berdasarkan hadist riwayat Ibnu Abbas RA, “Sesungguhnya Rasulullah SAW tidak melakukan qunut dalam sholat Subuh, kecuali beliau terpisah dengan dunia.”