Bacaan Doa Iftitah Latin dan Artinya, Sesuai Sunnah

Memahami bacaan doa Iftitah latin dan artinya, sesuai sunnah. Umat Islam pasti sudah tidak asing lagi dengan doa Iftitah.

Memahami bacaan doa iftitah latin dan artinya, sesuai sunnah 
Memahami bacaan doa Iftitah latin dan artinya, sesuai sunnah. Photo by Thirdman on Pexels.com

Bacaan doa Iftitah dibaca saat sholat tepatnya setelah takbiratul ihram pada rakaat pertama. Hukum membaca doa Iftitah dalam Islam adalah sunah, yang artinya orang Islam boleh membacanya dan juga boleh tidak membacanya.

Jika umat Islam membacanya saat sholat maka akan mendapat pahala, tetapi jika tidak membacanya tidak akan mendapat dosa.

Bagi umat Islam, bacaan doa Iftitah dan takbiratul ihram wajib untuk diketahui. Sebab, takbiratul ihram termasuk ke dalam rukun salat yang wajib dilakukan.

Ibadah sholat juga akan diawali dengan takbiratul ihram dengan mengangkat kedua tangan. Setelahnya akan disambung membaca doa iftitah.

Sebagaimana dalam Hadits Riwayat Imaam Al Bukhoory no: 6251 dan Imaam Muslim no: 397, dari sahabat Abu Hurairoh RA , bahwa Rasulullah SAW bersabda:

Artinya: “Jika kamu berdiri sholat, maka sempurnakanlah wudhu kemudian menghadaplah ke Kiblat, kemudian bertakbirlah.

Baca juga: Pengertian Kiamat Sugra – Kubra dan Tanda-tanda Kiamat

Bacaan Doa Iftitah

Doa Iftitah adalah sebuah doa sunnah yang dibaca setelah takbiratul ihram, yaitu pada takbiratul ikhram pertama dan sebelum membaca surat Al Fatihah dalam salat. Doa Iftitah ini mengandung harapan yang dipanjatkan kepada Allah SWT.

Bacaan doa Iftitah ini memiliki beberapa macam bacaan, ada yang panjang dan ada pula bacaan yang pendek.

Meskipun hukum membaca doa Iftitah adalah sunnah, namun shalat Anda tidak akan sempurna tanpa membaca doa Iftitah ini. Oleh karena itu, beberapa orang menganggap bahwa bacaan doa ini adalah wajib. 

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda:

“Shalat seseorang tidak sempurna hingga ia bertakbir memuji Allah dan menyanjungnya kemudian membaca bacaan Al Quran yang mudah baginya.” (HR. Abu Daud dan Hakim).

Berikut ini bacaan doa Iftitah yang perlu Anda ketahui dan pelajari.

Bacan Doa Iftitah Arab

اللهُ اَكْبَرُ كَبِرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَشِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا . اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْااَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ . اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ . لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَ لِكَ اُمِرْتُ وَاَنَ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ

Bacaan Doa Iftitah Latin

Allaahu akbaru Kabiraa Walhamdulillaahi Katsiiraa, Wa Subhaanallaahi Bukratan Wa’ashiilaa, Innii Wajjahtu Wajhiya Lilladzii Fatharas Samaawaati Wal Ardha Haniifan Musliman Wamaa Anaa Minal Musyrikiin. Inna Shalaatii Wa Nusukii Wa Mahyaaya Wa Mamaatii Lillaahi Rabbil ‘Aalamiina. Laa Syariikalahu Wa Bidzaalika Umirtu Wa Ana Minal Muslimiin.”

Artinya

“Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak. Maha Suci Allah pada waktu pagi dan petang. Sesungguhnya aku hadapkan wajahku kepada Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan atau dalam keadaan tunduk, dan aku bukanlah dari golongan orang-orang yang menyekutukan-Nya. Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah untuk Allah Tuhan Semesta Alam, yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Dengan yang demikian itulah aku diperintahkan. Dan aku adalah termasuk orang-orang muslim (Orang-orang yang berserah diri).”

Baca juga: Doa Menjawab Adzan dan Iqomah, Ini Tata Caranya

Bacaan Doa Iftitah Pendek

Doa Iftitah pendek atau panjang akan melengkapi ibadah sholat. Doa Iftitah pendek maupun panjang sebaiknya dibaca setiap sholat. Mengerjakan ibadah sholat adalah suatu kewajiban bagi umat Islam.

Ketika sholat seorang muslim berusaha untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan melupakan segala urusan dunianya. Inilah bacaan doa Iftitah pendek, yuk simak!

SUBHAANAKALLOHUMMA WA BI HAMDIKA WA TABAAROKASMUKA WA TA’AALAAJADDUKA WA LAA ILAHA GHOIRUK

Artinya: Maha suci Engkau ya Allah, aku memuji-Mu, Maha berkah Nama-Mu. Maha tinggi kekayaan dan kebesaran-Mu, tidak ada sesembahan yang berhak diibadahi dengan benar selain Engkau. (HR. Muslim, Abu Daud, Tirmidzi, Ibnu Majah).

Ibnu Taimiyah menyatakan, “Disunnahkan membaca doa istiftah tersebut dalam shalat wajib. Sedangkan doa istiftah yang lain dianjurkan oleh sebagian ulama untuk dibaca pada shalat nafilah (shalat sunnah).” (Kitab Shifat Ash-Shalah min SyarhAl-‘Umdahkarya Ibnu Taimiyah, hlm. 86).

Kemudian, ada doa Iftitah pendek lainnya yang bisa dibaca, yaitu:

ALHAMDULILLAAHI HAMDAN KATSIIRON THOYYIBAN MUBAAROKAN FIIH

Artinya: Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, baik dan penuh berkah (HR. Muslim).

Baca juga: Bacaan Arab dan Latin Doa untuk Kedua Orang Tua serta Terjemahannya

Keutamaan Membaca Doa Iftitah

Hampir sama dengan bacaan-bacaan dalam salat, doa Iftitah juga merupakan salah satu dari syarat wajib rukun Islam.

Doa Iftitah banyak sekali mengandung keutamaan, terutama pada arti kandungannya yang memiliki makna-makna yang indah dan menunjukkan penghambaan yang lebih kepada Allah SWT.

Hal ini menunjukkan, bahwa hakikat kehidupan kita sebagai makhluk ciptaan Allah tidak luput dari segala dosa dan kesalahan.

Doa Iftitah merupakan salah satu tempat untuk melakukan permohonan kepada Allah SWT. Makanya membaca doa Iftitah menjadi sumber pahala bagi tiap umat muslim.

Tommy Gandes

I am an experienced SEO Consultant. Digital Marketer. Professional Blogger & addicted Web Developer. Creator. Korean drama fans. Introvert. Fixers. Travel ninja. Thinker.

Lebih baru Lebih lama