Memahami apa itu arti kata munafik, ciri-ciri, dan contohnya. Mengacu pada KBBI, arti munafik adalah upaya berpura-pura percaya atau setia dan sebagainya kepada agama dan lainya. Akan tetapi, sebenarnya dalam hatinya tidak.
Memahami apa itu arti kata munafik, ciri-ciri, dan contohnya. Photo by lilartsy on Pexels.com
Orang yang munafik selalu mengatakan sesuatu yang tidak sesuai dengan perbuatannya serta bermuka dua.
Di dalam Islam, munafik sendiri ialah salah satu kategori atau golongan manusia yang akan diletakkan tarafnya lebih rendah dibanding umat muslim biasa. Bahkan, ada pula ciri-ciri seseorang yang munafik yang dapat dikenali.
Tentu saja, dengan adanya hal tersebut kamu pastinya perlu waspada terhadap mereka yang tergolong orang-orang yang munafik. Selain itu, yang terpenting kamu juga tak termasuk di dalamnya.
Seseorang yang gemar mengatakan sesuatu yang berbeda dari seharusnya dengan tujuan tertentu, bisa juga disebut ciri-ciri orang yang munafik.
Namun, banyak orang ataupun mungkin kamu juga baru mengerti jika munafik hanya sebatas itu saja. Nyatanya, ada banyak ciri-ciri orang munafik menurut Agama Islam.
Baca juga: Kisah-kisah dalam Surat Al Kahfi, Manfaat Membacanya
Arti Kata Munafik
Ketika umat Islam berjumlah mayoritas di suatu tempat dan memiliki pengaruh besar, terdapat sejumlah orang yang sebenarnya kafir, namun tidak berani berterus terang menolak ajaran Islam.
Orang-orang tersebut dikenal dengan sebutan munafik. Dalam bahasa Arab, munafik artinya orang yang berpura-pura.
Di masa kenabian, orang-orang tersebut mengaku Islam dan mengikuti Rasulullah SAW, namun menyembunyikan kekafiran dan permusuhannya terhadap Islam, sebagaimana dikutip dari buku Akidah Akhlak (2020) yang ditulis Subkhiatin Noor.
Hal tersebut tergambar dalam surah Al-Baqarah ayat 8: “Sebagian dari manusia ada yang berkata, ‘Kami beriman kepada Allah dan hari akhir.’ Padahal mereka tiada beriman,” (QS. Al-Baqarah: 8).
Dalam ajaran Agama Islam, salah satu hadits terkenal tentang ciri-ciri orang munafik menyebutkan bahwa ada tiga tanda dari orang munafik:
- Ketika berbicara, ia berbohong.
- Ketika berjanji, ia mengingkari.
- Ketika diberi amanah, ia berkhianat.
Orang munafik dicela karena perilaku mereka yang tidak konsisten antara apa yang mereka katakan dan lakukan. Ini merusak kepercayaan, integritas, dan hubungan antar sesama.
Berikut ini ciri-ciri orang yang munafik:
Dusta
Arti munafik adalah orang-orang yang bermuka dua, dan salah satu
cirinya adalah suka berdusta. Dalam sebuah kitab Sahih Bukhari dan
Muslim, Rasulullah pun bersabda, sebagi berikut:
“Tanda orang munafik ada tiga, salah satunya adalah jika berbicara dia dusta.” (HR. Sahih dan Muslim)
Seseorang yang senang berdusta ataupun berbohong merupakan ciri-ciri orang munafik. Hal ini dikarena tindakan berdusta ataupun berbohong merupakan tindakan yang dibenci oleh agama serta merupakan tindakan yang tercela.
Selain itu, berbohong pada orang lain pun hanya akan memberikan kerugian dan juga lebih banyak mudorotnya. Tentu saja jika kamu tahu seseorang yang senang berdusta ataupun berbohong, kamu tidak bisa untuk percaya pada setiap perkataan yang dikeluarkan.
Selain itu dalam sebuah hadist riwayat Imam Ahmad Musnad, Rasulullah bersabda:
“Celaka baginya, celaka baginya, celaka baginya. Iaitu seseorang yang berdusta agar orang-orang tertawa.” (HR. Imam Ahmad Musnad)
Dalam Alquran Surat Al-Ahzab ayat 24 telah diterangkan, apabila seseorang yang munafik akan mendapatkan balasan dari Allah SWT, yang artinya sebagai berikut:
“Supaya Allah memberikan balasan kepada orang-orang yang benar itu karena kebenarannya, dan menyiksa orang munafik jika dikehendaki-Nya, atau menerima taubat mereka. Sesungguhnya Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Q.S Al-Ahzab ayat 24)
Khianat
Arti munafik adalah orang yang berpura-pura percaya terhadap agamanya, dan salah satu cirinya adalah suka berkhianat. Khianat sendiri adalah sifat seseorang yang tak bisa menepati apa yang telah dijanjikan tanpa sebab serta kejelasan.
Bahkan, bila ada halangan yang benar-benar menghalanginya. Hal tersebut merupakan ciri-ciri orang yang munafik.
Khianat sendiri merupakan perbuatan yang tidak setia dan bertentangan dengan janji yang dibuat. Islam pun sangat membenci dan juga melarang umatnya untuk berkhianat. Hal ini karena akan ada seseorang yang tersakiti jika kepercayaannya dikhianati.
Baca juga: Doa Ketika Turun Hujan yang Pernah Dibaca Rasullah SAW
Fujur dalam Pertikaian
Arti munafik serta ciri-cirinya yang selanjutnya adalah orang yang munafik adalah orang yang miliki sifat fujur. Fujur sendiri merupakan sebuah sikap yang keluar secara berlebihan dan melampaui batas saat berada dalam sebuah pertikaian secara sengaja.
Ini pun menunjukkan seseorang yang memiliki sifat ingin menang sendiri dan ia tidak menerima jika kalah. Tentu saja sikap ini sangat tidak baik bagi manusia. Oleh sebab itu kamu harus menjauhi sikap ini saat bertengkar jika tak ingin masuk dalam ciri-ciri orang munafik.
Ingkar Janji
Tak bisa memegang perkataannya sendiri ataupun sebuah janji yang telah disepakati merupakan ciri dari orang munafik. Tentu saja bila seseorang tersebut telah berjanji, maka seharusnya orang tersebut juga harus menepati.
Karena menepati janji hukumnya wajib. Dalah Alquran Surat An- Nahl ayat 91 pun disebutkan mengenai janji yang tak boleh diingkari, yang artinya sebagai berikut.
“Dan tepatilah perjanjian dengan Allah apabila kamu berjanji dan janganlah kamu membatalkan sumpah-sumpah(mu) itu, sesudah meneguhkannya, sedang kamu telah menjadikan Allah sebagai saksimu (terhadap sumpah-sumpahmu itu). Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang kamu perbuat.” (QS. An- Nahl ayat 91).
Malas Untuk Beribadah
Ternyata seseorang yang malas beribadah pun tergolong dalam orang yang munafik. Karena seseorang yang malah beribadah ini menipu Allah SWT. Seperti dalam surat An-Nisa ayat 142 yang artinya:
“Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka. Dan apabila mereka berdiri untuk shalat mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya (dengan shalat) di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali.”
Riya
Arti munafik adalah orang yang bermuka dua atau ucapan dan hatinya berbeda. Riya atau sombong ini adalah salah satu ciri orang yang munafik yang sangat dibenci oleh Allah SWT ini bisa menjadi salah satu ciri-ciri orang munafik.
Seseorang yang senang memamerkan sesuatu agar dilihat dan mendapatkan pujian dari orang lain ini tentu saja tidak baik.
Tentu saja seseorang yang memiliki sifat riya ini nantinya akan mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT. Hal ini pun dijelaskan dalam Alquran Surat Al-Maa’un ayat 4 sampai 7.
“4. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat. 5. (yaitu) orang-orang yang lalai dari salatnya. 6. orang-orang yang berbuat riya. 7. dan enggan (menolong dengan) barang berguna, sedikit Berzikir.”
Senang Melebih-Lebihkan
Senang melebih-lebihkan suatu kejadian dan menyebarkannya merupakan salah satu sifat munafik. Oleh sebab itu jika ada suatu berita ataupun kejadian, janganlah kamu menyebarkannya dengan bumbu-bumbu untuk memperkeruh suasana.
Karena bila kamu melakukan hal tersebut, maka kamu termasuk seseorang yang memiliki sifat munafik.
Baca juga: Bacaan Arab dan Latin Doa untuk Kedua Orang Tua serta Terjemahannya
Contoh Orang Munafik
Berikut adalah beberapa contoh perilaku orang munafik:
1. Orang munafik sering kali berjanji untuk melakukan sesuatu, tetapi tidak menepatinya. Contoh: Seseorang yang berjanji untuk datang ke sebuah pertemuan penting namun dengan sengaja tidak muncul dan tidak memberi tahu pihak lain.
2. Salah satu ciri orang munafik adalah mereka sering berbohong. Contoh: Seseorang yang mengaku telah bekerja keras untuk menyelesaikan tugas, tetapi sebenarnya tidak melakukan apa-apa dan mengambil kredit dari orang lain.
3. Orang munafik cenderung tidak dapat dipercaya saat diberi tanggung jawab atau amanah. Contoh: Seorang karyawan yang diberi kepercayaan untuk mengelola keuangan perusahaan, namun malah menyalahgunakan dana tersebut untuk kepentingan pribadi.
4. Orang munafik sering kali memperlihatkan sikap yang berbeda di depan orang lain dibandingkan dengan apa yang mereka rasakan atau katakan di belakang. Contoh: Seseorang yang terlihat baik dan mendukung di depan rekan kerja atau teman, namun di belakang mereka sering bergosip atau merencanakan hal buruk.
5. Orang munafik mungkin akan menunjukkan bahwa mereka mengikuti ajaran agama atau prinsip moral tertentu di depan umum, tetapi ketika dihadapkan dengan situasi di mana prinsip tersebut merugikan mereka, mereka akan melanggarnya. Contoh: Seseorang yang berbicara tentang pentingnya kejujuran dalam kehidupan, tetapi ketika berhadapan dengan kesempatan untuk mendapatkan keuntungan pribadi, mereka tidak ragu-ragu untuk berbohong.
6. Orang munafik sering kali mengkritik orang lain, menuntut orang lain untuk mengikuti aturan atau norma tertentu, tetapi mereka sendiri tidak melakukannya. Contoh: Seseorang yang sering mengkritik orang lain karena tidak beramal atau tidak membantu orang miskin, tetapi dia sendiri tidak pernah melakukannya.