Unsur Utama dalam Tari adalah? Ini Jawabannya

Apa saja unsur utama dalam tari adalah? ini jawabannya. Seni tari adalah ekspresi jiwa dalam bentuk gerak yang indah dengan iringan tertentu. Gerak dalam seni tari memiliki nilai dan berbeda dengan gerak sehari-hari.

Apa saja unsur utama dalam tari adalah 
Apa saja unsur utama dalam tari adalah? Foto Istimewa

Menurut Kamur Besar Bahasa Indonesia (KBBI), seni tari adalah seni mengenai tari menari (gerak-gerik yang berirama). Seni tari dipertunjukkan dengan ekspresi penjiwaan melalui gerakan ritmis yang estetis dan indah.

Melalui ekspresi penjiwaan yang dibawakan oleh penari, seni tari menjadi daya tarik tersendiri bagi penontonnya. Hal itu karena setiap gerakan tubuh pada saat menari, memiliki pesan, perasaan, pikiran dan suasana tertentu.

Di Indonesia, seni tari biasanya dilakukan untuk pagelaran adat, persembahan, peringatan, dan penyambutan tamu penting di suatu daerah.

Banyak hal yang dapat memperkuat nilai dalam seni tari, yakni berupa unsur seni tari dan unsur pendukung seni tari.

Bagi para pencinta seni tari pastinya penting mengetahui unsur-unsur seni tari. Apa saja unsur-unsur seni tari yang perlu diketahui?

Unsur Utama Seni Tari

Unsur-unsur dalam seni tari terdiri dari beberapa unsur utama dan pendukung. 

Unsur utama seni tari ada tiga, yakni wiraga, wirama dan wirasa. Berikut ini penjelasan tentang unsur-unsur utama dalam seni tari, diantarnya adalah:

1. Wiraga

Unsur pertama dalam seni tari adalah raga atau wiraga, yang memiliki arti bahwa penari wajib menampilkan gerakan badan, baik posisi duduk maupun berdiri. 

Wiraga diambil dari bahasa Jawa yang berarti ‘raga’, dan dikenal sebagai gerakan tari.

Pada saat menari, para penari harus menunjukkan semua gerakan tubuh yang ritmis, dinamis, dan estetis. Seni tari memiliki gerak murni yang tariannya tidak memiliki maksud tertentu.

Setiap gerakan yang dibawakan penari, memiliki makna tertentu dan bisa ditebak oleh penonton atau penikmat tari.

2. Wirama

Dalam seni tari mempunyai unsur irama atau wirama. Jadi, setiap gerakan tari harus bersifat ritmis sesuai alunan musik yang mengiringinya.

Irama atau musik yang digunakan dalam seni tari, biasanya berasal dari rekaman lagu atau langsung dari instrumen yang dibawakan oleh pemusik.

Namun, dalam beberapa tarian, gerakan tari bisa dilakukan dengan mengikuti irama dari tepukan tangan, hentakan kaki, hitungan maupun nyanyian yang dibawakan penari.

Musik atau irama yang ada dalam unsur seni tari bisa membuat suasana menjadi lebih hidup, harmonis, dan sesuai makna tarian tersebut.

3. Wirasa

Unsur seni tari selanjutnya ialah rasa atau wirasa yang berarti tarian tersebut bisa menyampaikan sebuah pesan perasaan, dari setiap gerakan yang dibawakan oleh penari.

Pesan atau perasaan tersebut bisa tersampaikan dari ekspresi yang dibawakan oleh penari. Bagi seorang penari, penjiwaan dan ekspresi wajah saat menari sangat penting.

Jika seorang penari mendapatkan karakter sebagai perempuan, maka ia harus menari dengan gerakan lemah gemulai dan mimik wajah yang ramah. Unsur wirasa ini juga harus menyatu dengan irama yang dibawakan pada saat menari.

Baca juga: Pengertian dan Manfaat Kebugaran Jasmani

Properti Tari

Berdasarkan Pembelajaran Tari dalam Kurikulum Paud karangan Desy Putri W, M.Pd (2020: 140), properti tari adalah benda-benda yang digunakan sebagai alat untuk mendukung ungkapan suatu gerak. Properti bergantung pada penataan tari itu sendiri.

Alat yang dimaksud dalam properti tari bukan termasuk kostum maupun perlengkapan panggung, tetapi berupa benda yang dibawa dan dimainkan oleh penari atau bahkan benda tersebut sudah menempel pada kostum tari tesebut.

Properti tari yang digunakan harus disesuaikan dengan tema, tujuan, dan makna tari yang akan ditampilkan. Properti yang digunakan tentu akan dimanipulasi sehingga menjadi bagian dari gerak tari.

Tentu saja ketika sebuah tarian dibawakan dengan penggunaan properti tertentu, penari harus terampil dalam membawakan properti tersebut. Berikut ini beberapa properti tari yang biasanya digunakan, diantaranya adalah:

Selendang atau Sampur

Selendang memiliki peran ganda, yaitu diserasikan dengan warna dan bagian kostum penari atau sebagai properti tari yang menjadi bagian dari gerak tari itu sendiri.

Jadi, penari akan melakukan seblak sampur atau melempar selendang, serta menggerakkan selendang tersebut seolah-olah seperti sebuah sayap seperti gerakan pada Tari Merak.

Kipas

Ada beberapa tarian yang menggunakan kipas, contohnya tarian yang masih melestarikan penggunaan kipas sebagai properti adalah Tari Kipas Pakarena yang berasal dari Sulawesi dan beberapa tarian tradisional Jawa Barat.

Kipas tergolong mudah untuk digunakan sebagai properti gerak tari agar terkesan cantik dan menarik.

Payung

Saat penari membawakan properti payung dalam sebuah tarian, terlihat sangat menarik dan begitu menggemaskan. Itulah mengapa payung banyak digunakan sebagai properti tari yang digerakkan oleh penarinya.

Tarian yang identik dengan properti payung adalah Tari Payung yang berasal dari Sumatera Barat. Makna dari payung sendiri merupakan penyatuan dan sebagai simbol pelindung.

Topeng

Topeng adalah penutup muka yang biasanya digambar juga diukir untuk menonjolkan suatu karakter dalam tarian. Contoh tari yang menggunakan topeng adalah Tari Klana Topeng, Tari Topeng Cirebon, dan Tari Reog Ponorogo.

Piring

Piring digunakan sebagai properti Tari Piring dari daerah Sumatera Barat. Piring menyimbolkan panen melimpah yang memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. Sehingga Tari Piring mencerminkan rasa syukur atas hasil panen tersebut. Selain Tari Piring, Tari Lilin dari Sumatera Barat juga menggunakan piring sebagai propertinya.

Kuda tiruan

Salah satu properti tari adalah kuda tiruan yang terbuat dari anyaman rotan ataupun bambu. Contoh tari yang menggunakan properti kuda tiruan adalah Tari Kuda Lumping dan Tari Embeg.

Tommy Gandes

I am an experienced SEO Consultant. Digital Marketer. Professional Blogger & addicted Web Developer. Creator. Korean drama fans. Introvert. Fixers. Travel ninja. Thinker.

Lebih baru Lebih lama