Unsur Dasar Belajar Bahasa Inggris untuk Pemula

Mengetahui unsur dasar belajar bahasa Inggris untuk pemula. Semua bahasa di dunia terdiri dari 4 prinsip dasar. Tidak menjadi masalah mau jenis bahasa apapun itu, dimana ia berasal dan bagaimana strukturnya.

Adapun 4 unsur utama, yaitu reading (membaca), writing (menulis), speaking (berbicara), dan listening (mendengar). Keempat unsur ini tentu saling berhubungan, akan tetapi memiliki perbedaan yang signifikan dalam prosesnya. Dalam upaya untuk menguasai bahasa inggris, kita juga harus menjalankan keempat prinsip dasar tersebut.

Mereka yang ingin mahir dalam bahasa Inggris haruslah mengadopsi keempat prinsip dasar itu sebagai proses pembelajaran yang utuh, namun perlu diingat bahwa keempat dasar tersebut memiliki karakteristik yang berbeda, dan tentu saja dengan metode yang berbeda pula.

Akan tetapi perlu diingat bahwa, hanya akan ada kesempatan kecil untuk dapat menguasai bahasa Inggris jika seseorang itu hanya mempelajari bahasa Inggris dengan salah satu prinsip saja, dan meninggalkan ketiga prinsip lainnya.

Lalu, inilah metode terbaik belajar 4 keterampilan dasar Bahasa Inggris untuk pemula dengan cara paling cepat dan cara yang paling efektif.

Unsur Dasar Belajar Bahasa Inggris

Menguasai keempat prinsip tersebut tidaklah sulit, namun hanya terkadang orang sulit untuk menemukan metode yang sesuai dan efektif bagi dirinya. Berikut penjelasan masing-masing unsur dasar belajar bahasa Inggris agar kamu lebih mudah memahaminya, yuk simak!

Listening

Listening mungkin adalah prinsip yang paling sulit untuk dikuasai bagi seorang pemula dibandingkan dengan ketiga prinsip diatas. Listening adalah sebuah mata pelajaran yang berinterpretasikan seperti Reading namun juga berbeda dengan reading, sebab reading tidak memiliki waktu untuk membaca ulang kata tersebut dan mengeceknya kembali.

Listening juga mirip seperti speaking, akan tetapi di Listening kalian tidak bisa mengontrol kata yang akan disebutkan dan kalian diharuskan untuk mengerti makna dari kata yang dilontarkan.

Tetapi walaupun kalian mampu mendengarkan serta mengikuti alur kata serta cerita sebuah percakapan dalam bahasa Inggris, tidak menjamin kamu akan benar-benar mahir dalam berbahasa.

Sebab seseorang yang mampu memahami kata yang dibacarakan juga harus mengerti bagaimana kata tersebut dituliskan.

Dan begitu juga sebaliknya, jika seseorang mampu menulis bahasa Inggris tersebut dengan baik, maka ia juga harus mampu untuk mengucapkan kata tersebut dengan baik pula.

Reading

Cara membaca yang baik adalah pembelajaran utama yang harus dipenuhi sebagai syarat utama bagi seorang pemula yang ingin mempelajari bahasa.

Melihat kata-kata yang terpampang di kertas, baik itu di spanduk, poster, stiker, dan lain sebagainya. sering kali menjadi pengalaman pertama seseorang melihat bahasa meskipun ia tidak mengerti, akan tetapi paling tidak ia tahu bahwa itu adalah bahasa.

Di dalam prinsip ini (Reading), para pembaca akan segera mengetahui bagaimana bahasa itu digunakan dan bagaimana setiap kalimat disusun, serta bagaimana cara agar setiap kata yang digabungkan mampu memiliki makna dan rasa.

Reading (membaca) adalah proses bagi seseorang dalam memahami setiap tulisan. Yang dengan secara natural Reading akan membawa kertarikan dalam diri seseorang, sehingga muncul dorongan untuk menulis (Writing).

Speaking

Speaking adalah aspek utama dalam berbahasa yang paling sering digunakan oleh kebanyakan orang. Sayangnya, hal itu juga lumayan sulit untuk dapat dikuasai.

Seseorang yang berbicara dengan menggunakan bahasa asing tidak mempunyai waktu untuk mengkoreksi diri mereka sendiri. Sekali kata yang dibicarakan itu keluar, maka ia akan keluar tidak peduli apakah kata itu benar atau salah.

Berbicara kepada orang lain yang mahir dalam bahasa tersebut merupakan jalan terbaik untuk membuat kita semakin baik, dan berlatih dengan cara ini sangat efektif untuk membuat kemampuan bahasa semakin sempurna.

Akan tetapi perlu diingat juga bahwa satu-satunya jalan untuk menyempurnakan kemahiran Speaking (berbicara) adalah dengan cara melakukan Listening (mendengar), dengan begitu kita dapat mengetahui pelafalan kata yang benar.

Writing

English skill terakhir yang benar-benar harus kamu kuasai adalah kemampuan menulis. Writing (menulis) adalah suatu keadaan dimana seorang pembelajar bahasa biasanya mulai membuat bahasa mereka sendiri.

Hal tersebut dapat ditulis di atas kertas atau di lembaran-lembaran yang diberikan arahan langsung oleh guru mereka. Namun ketika para pembelajar mulai meletakkan pena mereka diatas kertas dengan kemauan mereka, berarti mereka mulai menggunakan bahasa mereka sendiri sejauh pemahaman mereka terhadap apa yang telah mereka baca (Reading).

Ada satu metode penulisan yang dikenal dengan metode Hieroglyphs. Hampir semua sekolah dasar mengetahui dengan benar apa itu Hieroglyphs. 

Ia terbentuk dari salah satu sistem penulisan kuno yang masih digunakan hingga sekarang. Ada beberapa tipe Hieroglyphs yang ditemukan dalam salah satu bahasa yang menjadi perwakilan bahasa saat ini, beberapa ada yang digunakan sebagai bagian dari kata dan beberapa ada yang menjadi bagian dari kalimat itu sendiri.

Para pakar bahasa mengatakan bahwa Hieroglyphs merupakan sistem yang berasal dari kemampuan seni Mesir kuno. Hieroglyphs ditemukan pada setiap jenis artefak Mesir kuno dan digunakan sebagai sistem tulis-menulis mereka.

Writing (menulis) memiliki manfaat yang sangat besar. Ketika sesuatu telah dituliskan dan terdapat kesalahan di dalamya, maka tulisan tersebut dapat direvisi dan dikerjakan kembali sampai menjadi sempurna dan benar.

Hal tersebut dapat membantu para pembelajar untuk memperbaiki kesalahan mereka. Sesuatu yang tidak bisa dilakukan ketika para pembelajar mulai melakukan Speaking (berbicara).

Setiap kita menjumpai kata bahasa Inggris yang baru hendaklah kita menghafalnya kemudian menuliskannya. Hal itu bertujuan agar kita tidak hanya mengetahui bahasa Inggrisnya secara lisan, melainkan juga mampu menuliskannya.

Tommy Gandes

I am an experienced SEO Consultant. Digital Marketer. Professional Blogger & addicted Web Developer. Creator. Korean drama fans. Introvert. Fixers. Travel ninja. Thinker.

Lebih baru Lebih lama