Permainan Rounders: Bentuk Lapangan hingga Aturan

Pada olahraga Rounders ini pemain setelah memukul bola berlari mengelilingi lapangan dengan ditandai dengan tiang sebagai “Rounders”. Regu yang dapat mengelilingi lapangan lebih banyak keluar sebagai pemenang.

 
Permainan Rounders: Bentuk Lapangan hingga Aturan. Photo by Ross Sneddon on Unsplash

Rounders adalah cabang olahraga yang hampir sama dengan base ball dan softball. Olahraga ini berasal dari Inggris bersamaan dengan base ball dan softball.

Menyerupai permainan kasti, olahraga rounders dimainkan secara beregu dengan lapangan berbentuk segi lima. Olahraga ini pernah dipertandingkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 1969 di Surabaya.

Sejarah Permainan Rounders

Permainan rounders telah dimainkan di Inggris sejak zaman Tudor yaitu pada tahun 1744, dengan referensi pada buku A Little Pretty Pocket-Book di mana pada kala itu itu disebut base-ball.

Aturan formal pertama secara nasional dibuat oleh Gaelic Athletic Association (GAA) di Irlandia pada tahun 1884. Hingga sekarang, permainan ini masih diatur di Irlandia oleh GAA, melalui GAA Rounders National Council.

Sedangkan di negara asal, Inggris Raya, permainan rounders diatur oleh Rounders England, yang dibentuk pada tahun 1943. Meskipun kedua asosiasi tersebut berbeda, mereka memiliki elemen permainan dan budaya yang serupa. Kompetisi diadakan antara tim dari kedua tradisi.

Sementara itu di Indonesia, permainan rounders memang kurang populer. Namun, olahraga ini sendiri sudah mulai dipertandingkan secara nasional pada 1967 di Jakarta. Rounders juga merupakan salah satu cabang yang pernah dipertandingkan di Pekan Olahraga Nasional (PON) 1969 di Surabaya.

Cara Memainkan Rounders

Setiap regu permainan rounders terdiri dari 9 orang pemain. Lamanya bermain adalah 7 inning, yaitu masing-masing regu mendapat giliran menjadi penyerang sebanyak 7 kali dan menjadi regu penjaga sebanyak 7 kali.

Cara memainkan rounders adalah memukul bola dengan menggunakan tongkat pemukul (stick) yang dilemparkan oleh pelambung. Cara pelambung melemparkan bola dengan menggunakan lemparan dari bawah sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Terjadinya pergantian antara regu penyerang dan regu bertahan apabila pihak bertahan telah berhasil mematikan pemain-pemain regu penyerang sebanyak 3 orang pemain. Cara memperoleh nilai adalah apabila pemukul (batter), baik atas pukulannya sendiri maupun pukulan temannya berhasil kembali ke home-plate dengan selamat. Pemain tersebut memperoleh nilai satu.

Baca juga: Pengertian dan Manfaat Kebugaran Jasmani

Aturan Rounders Resmi

Bentuk lapangan raonders resmi

Bentuk lapangan raonders resmi

Dikutip dari website roundersengland.co.uk, aturan rounders yang paling mendasar adalah: Permainan rounders dimainkan antara dua tim. Setiap tim memiliki maksimal 15 pemain dan minimal 6 pemain. Tidak lebih dari 9 pemain dapat berada di lapangan pada satu waktu.

Dua tim tersebut terdiri dari tim pemukul dan bertahan. Untuk tim pemukul, berikut ini adalah cara mereka bermain:

  1. Tiap pemain berhak melakukan pukulan sebanyak 3 kali.
  2. Setelah berhasil memukul, pemukul harus berlari menuju tiang hinggap berikutnya dengan membawa serta tongkat pemukulnya.
  3. Jika pukulan ketiga tidak berhasil, maka pemukul harus berlari menuju base berikutnya.
  4. Tiap pemukul akan mendapat  satu poin untuk atas setiap base yang dilewatinya.
  5. Setiap pemukul yang dapat kembali ke ruang bebas tanpa pernah dimatikan oleh tim penjaga bisa mendapat 5 poin.
  6. Jika berhasil memukul bola dengan baik, kemudian melewati semua base kembali ke ruang bebas atas pukulannya sendiri, maka pemukul bisa mendapat 6 poin dan peristiwa ini disebut homerun.

Sementara itu, tim penjaga mempunyai dua cara untuk mematikan tim pemukul atau lawan mereka, yaitu:

  • Membakar Base: Ini dilakukan dengan cara menangkap bola dan menguasai base dengan menginjaknya sebelum pelari sampai ke base.
  • Melakukan Tik: Tindakan lanjut setelah membakar base kemudian menyentuhkan bola ke tubuh pelari sebelum menginjak base. Saat melakukan tik, bola tidak boleh terlepas dari tangan.

Sementara itu, tim pemukul juga bisa menjadi tim penjaga atau bertukar peran jika:

  • Tim pemukul telah mati 6 kali.
  • Tim penjaga berhasil menangkap bola yang dipukul oleh tim pemukul sebanyak 5 kali.
  • Alat pemukul terlepas dari tangan pemukul dan dianggap membahayakan pemain oleh wasit.
  • Tim yang menang adalah tim yang paling banyak mencetak angka salah satu ronde (inning).

Baca juga: Senam Lantai: Pengertian, Sejarah, dan Macam-Macam Gerakan

Bentuk dan Ukuran Lapangan Rounders

roundersengland.co.uk bentuk lapangan rounders 
Bentuk lapangan rounders. Gambar by roundersengland.co.uk

Lapangan rounders berbentuk segi lima, dan memiliki ukuran yang telah ditetapkan. Berikut penjelasan tentang lapangan rounders:

  1. Jarak antara pemukul bola dengan tiang pertama 12 meter (jarak sama sampai dengan tiang ketiga).
  2. Dari tiang ke tiga ke tiang ke empat 8,50 meter.
  3. Jarak antara pemukul dengan pelontar bola 7,50 meter.
  4. Arena pelontar bola 2,50 x 2,50 meter dan arena pemukul bola 2 x 2 meter.
  5. Tongkat pemukul (Stick) berbentuk bulat dan terbuat dari kayu dengan ukuran panjang ± 46 cm dan berat 370 gram.
  6. Bola bergaris tengah / diameter bola 19 cm dengan berat 70-85 gram.

Peralatan yang Digunakan dalam Olahraga Rounders

Dalam olahraga rounders, peralatan yang digunakan biasanya cukup sederhana namun penting untuk kelancaran permainan. Berikut adalah beberapa peralatan utama yang digunakan dalam olahraga rounders:

  1. Bola
    Bola rounders umumnya berukuran kecil, mirip dengan bola bisbol, namun sedikit lebih lunak. Bola ini biasanya dibuat dari kulit atau bahan sintetis yang diisi dengan inti padat.

  2. Tongkat Pemukul (Bat)
    Pemukul rounders biasanya lebih kecil dan lebih ringan dibandingkan dengan pemukul bisbol. Terbuat dari kayu atau plastik, tongkat ini berbentuk bulat dan digunakan untuk memukul bola.

  3. Tiang atau Tongkat Base (Posts/Stumps)
    Dalam lapangan rounders, ada 4 atau 5 tiang yang berfungsi sebagai base yang harus dilalui oleh pemain setelah memukul bola. Tiang-tiang ini biasanya ditempatkan di sudut lapangan berbentuk segi empat atau segi lima.

  4. Marka Lapangan
    Lapangan rounders memiliki area yang dibatasi dengan garis, dan biasanya menggunakan kapur atau tali untuk menandai wilayah bermain serta base.

  5. Sarung Tangan Penangkap (optional)
    Meskipun tidak selalu digunakan seperti dalam bisbol, beberapa pemain yang bertugas menangkap bola dapat memakai sarung tangan untuk memudahkan penangkapan bola yang keras.

  6. Pakaian Olahraga
    Pemain rounders biasanya mengenakan pakaian olahraga yang nyaman, seperti kaos dan celana pendek atau panjang. Sepatu karet dengan sol berprofil (cleats) sering digunakan untuk memberikan traksi yang lebih baik di lapangan.

Dengan menggunakan peralatan ini, permainan rounders bisa dimainkan dengan efektif dan aman.

Tommy Gandes

I am an experienced SEO Consultant. Digital Marketer. Professional Blogger & addicted Web Developer. Creator. Korean drama fans. Introvert. Fixers. Travel ninja. Thinker.

Lebih baru Lebih lama