Noun Phrase: Pengertian, Contoh, dan Cara Penggunaannya

Membahas tentang Noun Phrase: pengertian, contoh, dan cara penggunaannya.

Noun Phrase: pengertian, contoh, dan cara penggunaannya. Tahukah kamu dengan ungkapan seperti marketplace, pizza box atau box office. 

Ungkapan tersebut tentunya sudah sangat familiar bagi kamu semua. Ternyata kedua ungkapan tersebut adalah beberapa contoh dari noun phrase.

Ketika kamu belajar bahasa Inggris, kamu akan mempelajari noun phrase sebelum masuk materi verb atau pun tense. Karena noun phrase biasanya sering digunakan dalam berbagai macam bentuk kata kerja.

Keberadaan noun phrase dalam kata kerja yakni sebagai adverb atau pun object.

Apa itu Noun Phrase

Merupakan sebuah frasa yang merupakan hasil penggabungan kata benda (noun), kata ganti benda (pronoun), atau number. Frasa ini digunakan ketika sebuah kata benda dirasa kurang spesifik dalam menggambarkan sebuah kata benda.

Frasa ini dapat dibedakan menjadi basic dan complex noun phrase. Lalu, bagaimana menyusun sebuah noun phrase

Untuk menyusunnya secara sempurna, ada dua istilah yang perlu kamu ingat: pre-modifier dan post-modifier.

Pre modifier merupakan kata imbuhan yang ditambahkan di depan sebuah noun utama sedangkan post-modifier merupakan kata imbuhan yang ditambahkan di belakang sebuah noun.

Bentuk Noun Phrase

Karena terbentuk dari kata benda maka disebutlah dengan noun phrase, selain terdiri dari dua kata benda atau lebih, noun phrase juga dapat terbentuk dari noun dan penjelas (modifier) atau noun dan determiner (kata atau frasa yang berada sebelum kata benda).

Determiner adalah kata yang berada sebelum noun, yang berfungsi untuk:

  1. Menjelaskan jenis kata benda tersebut (a, an, the, atc).
  2. Menunjukkan kuantitas maupun kualitas (many, any, some, much, a little, a lot of, a few, atc).
  3. Menunjukkan jarak dekat atau jauh suatu benda, seperti (this, that, those, these, atc).
  4. Sebagai kata ganti kepemilikan, (his, her, my, their, its, your, atc)

Contohnya:

  1. We have an tea box in the fridge, (Kami memiliki sebuah kotak teh di kulkas).
  2. The drawing book is mine, (Buku gambar ini adalah milikku).
  3. Did you have any newspaper ? (Apakah kamu memiliki beberapa surat kabar ?).
  4. Some new students are visiting the museum, (beberapa siswa baru sedang mengunjungi museum).
  5. Who is that beautiful girl ? (Siapa gadis cantik itu ?).
  6. I love her new car, (Saya suka mobil barunya).

Sedangkan modifier adalah kata yang berada sebelum maupun sesudah kata benda (noun) yang berfungsi sebagai penjelas dari kata benda tersebut. Misalnya:

  1. The girl (gadis itu).
  2. The blonde girl (gadis pirang itu).
  3. The blonde girl in blue jeans (gadis pirang dengan jeans biru).
  4. The blonde girl wearing blue jeans (gadis pirang mengenakan jeans biru).
  5. The blonde girl who is wearing blue jeans (gadis pirang yang mengenakan jeans biru).

Penggunaan Noun Phrase

Noun Phrase: pengertian, contoh, dan cara penggunaannya. Menambahkan imbuhan-imbuhan untuk menjelaskan sebuah noun ternyata tak semudah itu. Ada pola kalimat yang perlu ingat untuk membentuk frasa ini.

Noun + noun

Contoh noun phrase untuk kategori noun+noun,  antara lain newspaper, school bag, pizza box, dan air conditioner. Dalam contoh ini, kamu bisa perhatikan bahwa walaupun ada dua kata benda, namun yang dimaksud hanyalah satu benda saja.

Noun + of + noun

Kamu bisa lihat dengan kata-kata seperti declaration of independencecity of angelsage of empire, dan book of secrets. Kata ‘of’ dalam rangkaian kata-kata tersebut digunakan untuk menunjukkan arti dari pada kata benda yang disebut pertama kali.

Misalnya pada kata declaration of independence yang memiliki arti naskah kemerdekaan. Kemerdekaan hanya berfungsi sebagai penjelasan dari naskah yang dibicarakan.

Determiner + adverb + adjective + noun

Contoh kata dari pola noun phrase ini adalah extremely dangerous sport, a totally gorgeous boy, a really nice car, dan lain sebagainya. Pada pola ini kamu bisa melihat bahwa adanya tambahan adverb atau adjective sebelum sebuah kata benda untuk menerangkan benda tersebut secara lebih jelas.

V-ing + noun (as Gerund)

Untuk kategori pola kalimat ini kamu bisa menggunakan contoh swimming pool, walking stick, dan smoking room. Secara kontekstual, makna V-ing sebagai gerund adalah untuk menandai kata benda yang disebut terakhir.

Dapat disimpulkan bahwa kata swimming pool memiliki arti a pool for swimming activities. V-ing yang terdapat dalam noun phrase ini berfungsi untuk menjelaskan sebuah kegiatan.

V-ing + Noun (as Participle)

Selain noun yang bisa berfungsi sebagai gerund, noun juga bisa berfungsi sebagai participle atau keterangan penjelas yang menggunakan relative pronoun. Contohnya adalah talking bird, walking dead, atau smoking man.

Noun sebagai participle dalam kalimat ini biasanya merupakan penjelas yang berbentuk apa dan siapa. Seperti dalam kalimat talking bird kita bisa merincikannya sebagai a bird that talks.

Untuk menjadikannya sebuah objek yang utuh, kamu bisa menggantikan kegiatannya dengan V-ing sebagai kegiatan dan noun sebagai penjelas objek yang melakukannya.

V3 + Noun (as Participle)

Selain v-ing, ada juga verb ketiga yang bisa digunakan dalam pembentukan noun phrase. Contoh kata dari pola kalimat ini adalah hidden treasure, forbidden city, cooked meals, frozen dairy.

Penggunaan V3 memiliki fungsi untuk sebagai bentuk participle atau keterangan penjelas yang menggunakan relative pronoun seperti who, which, that, whom dalam adjective clause bentuk kalimat pasif.

Misalnya dalam kata hidden treasure, kita memecah kata tersebut menjadi a treasure that was hidden.

Contoh Kalimat Noun Phrases

Setelah memahami pengertian noun phrase, berikut ini kamu akan mempelajari contohnya. Dalam 1 kalimat noun phrase kompleks, pre modifier, noun beserta post modifier bisa digunakan lebih dari 1 kali.

The small boy in the house who likes to wear pink clothes sleeps in the first floor.
(Anak kecil di dalam rumah yang suka memakai pakaian berwarna pink tidur di lantai satu.)

The = determiner
Small = adjective
Boy = noun
In the house = prepositional phrase
Who likes to wear pink clothes = relative clause.

  • All of the foods displayed in front of the store look so appetizing.
    (Semua makanan yang dipajang di depan toko itu terlihat sangat menggiurkan.)
  • The talkative man who lives next door has passed away.
    (Pria cerewet yang tinggal di sebelah rumahku telah meninggal.)
  • The clock hanging on the wall which is a birthday present from my boyfriend are so heavy.
    (Jam dinding tergantung di dinding yang merupakan hadiah ulangtahun dari pacarku sangatlah berat.)
  • The one to be blamed for all of the things that happened is you.
    (Orang yang harus disalahkan untuk segala hal yang terjadi adalah kamu.)
  • The advertisement page showing in the screen disturbs me a lot.
    (Halaman iklan yang tampil di layar sangat menggangguku.)
  • That beautiful dress hanging in your cabinet are so expensive.
    (Gaun cantik itu yang tergantung di dalam lemari pakaianmu sangatlah mahal.)
  • Those woman standing near the door that wear same patterned outfit are my twin sisters.
    (Wanita-wanita yang berdiri di dekat pintu itu yang memakai pakaian bermotif sama adalah saudara-saudara kembarku.
  • The best private school which is located near the alley of the road has a lot of competent teachers.
    (Sekolah privat terbaik yang berlokasi di dekat gang jalan itu memiliki banyak guru yang kompeten.)
  • The big banner showing the midnight sales event which is held by ABC department store can be seen along the way.
    (Spanduk besar menunjukkan acara diskon tengah malam yang diselenggarakan pusat perbelanjaan ABC dapat dilihat di sepanjang jalan.)

Semoga bermanfaat...

Tommy Gandes

I am an experienced SEO Consultant. Digital Marketer. Professional Blogger & addicted Web Developer. Creator. Korean drama fans. Introvert. Fixers. Travel ninja. Thinker.

Lebih baru Lebih lama