Sesuai perkembangan zaman, jenis TOEFL® memiliki beberapa versi, yakni paper-based, internet-based, dan computer-based.
Ketiganya bisa digunakan sebagai tolak ukur syarat diterimanya kamu di sekolah di luar negeri sekaligus mengukur tingkat kemampuan berbahasa Inggris.
Di samping itu, TOEFL® juga tersedia dalam bentuk Institutional Testing Program untuk siswa berkemampuan bahasa Inggris tingkat intermediate dan advanced.
Biarpun demikian, keempatnya memiliki perbedaan, baik secara struktur, rentang waktu, maupun batasan skor minimum.
Baca juga: Mengenal Apa itu Tes Marlins, Segini Biayanya
Perbedaan yang tak terlalu mencolok antara keempatnya akan kita bahas di sini. Yuk, simak!
1. PBT (Paper-Based Test)
Paper-based test merupakan jenis TOEFL® yang sangat populer diselenggarakan di institusi pendidikan, tempat les, dan lembaga bahasa khusus.
Mengikuti tes ini, kamu seperti mengikuti tes biasa, yakni hadir di tempat dan mengerjakan soal yang dicetak.
Tes dikerjakan selama kurang-lebih tiga jam dan terdiri atas listening, structure and written expression, reading comprehension, dan writing. Singkatnya, bisa kamu lihat pada tabel berikut ini.
Sesi | Pertanyaan | Durasi | Skor |
Listening | 50 | 30-40 menit | 31-68 |
Structure and written expression | 40 | 25 menit | 31-68 |
Reading comprehension | 60 | 55 menit | 31-67 |
writing | 1 Topik | 30 menit | 0-6 |
2. iBT (Internet-Based Test)
Format tes yang ini mulai populer akhir tahun 2005, menggantikan computer-based dan paper-based. Pada dasarnya format soal sama dengan paper-based, tapi tanpa sesi structure.
Inilah yang menjadi perbedaan utama PBT dan iBT. Selain itu, susunan pertanyaan dan durasinya pun sedikit berbeda.
Sesi | Pertanyaan | Durasi | Skor |
Reading | 3-4 bagian; 12-14 masing-masing | 60-80 menit | 0-30 |
Listening | 6-9 bagian; 5-6 masing-masing | 60-90 menit | 0-30 |
Istirahat | – | 10 menit | – |
Speaking | 6 latihan; 6 pertanyaan | 20 menit | 0-30 (0-4 per pertanyaan) |
writing | 2 latihan; 2 pertanyaan | 50 menit | 0-30 (0-5 per pertanyaan) |
Baca juga: IELTS Adalah: Pengertian dan Macamnya
3. CBT (Computer-Based Test)
Jenis tes TOEFL® ini mulai kurang populer karena tergantikan format iBT. Awal munculnya tahun 1998 sebagai alternatif format PBT.
Saat sesi listening, peserta menggunakan headphone. Namun, saat mengikuti tes jenis ini kamu tidak bisa mengulang pertanyaan sebelumnya apabila tertinggal.
Durasi total pengerjaan sekitar empat jam termasuk pembacaan petunjuk.
4. ITP (Institutional Testing Program)
TOEFL® ITP biasanya diselenggarakan oleh perguruan tinggi atau lembaga bahasa Inggris tepercaya. Soal yang diujikan tetap berpatokan pada model soal internasional.
Nah, karena jenis TOEF®L ini tidak diakui internasional, kamu wajib mencari tahu apakah universitas atau pemberi beasiswa pilihanmu menerima hasil TOEFL® ITP.
Sesi | Pertanyaan | Durasi | Skor |
Listening comprehension | 60 | 35 menit | 31-68 |
Structure and written expression | 40 | 25 menit | 31-68 |
Reading comprehension | 50 | 55 menit | 31-67 |
Total | 140 | 115 menit | 310-677 |
Nah itu adalah penjelasan tentang Mengetahui 4 Jenis TOEFL® dan Perbedaannya untuk kalian yang belum mengetahuinya, dan bagi yang berminat untuk mengikuti tesnya harus mempersiapkan diri.
Kuy guys, yang lagi jomblo jangan lupa pacaran dan share artikel ini. Serta, aktifkan tombol loncengnya “Turn on Post Notifications” biar selalu update info dari parekampunginggris.co