Mengenal Tes TOEFL ITP, IBT, PBT dan Fungsinya

Test of English as a Foreign Language atau yang dikenal sebagai TOEFL. Yuk mengenal tes TOEFL itp, ibt, pbt dan fungsinya.

Mengenal Tes TOEFL ITP, IBT, PBT dan Fungsinya

Pengertian Tes TOEFL ITP, IBT, PBT dan Fungsinya. Photo by Markus Winkler from Pexels: https://www.pexels.com/photo/the-word-english-test-is-spelled-out-in-scrabble-tiles-19902304/

Tidak jarang sebuah perguruan tinggi menerapkan aturan penggunaan nilai TOEFL sebagai syarat untuk kelulusan mahasiswanya. Dengan tujuan untuk bisa mengetahui kemampuan mahasiswanya dalam berbahasa asing, termasuk hubungannya dengan kualitas lulusan suatu kampus.

Dalam mengerjakan TOEFL, peserta ujian memerlukan kemampuan untuk mengerti soal yang diberikan dan cara mengerjakannya. Bagi orang berkemampuan Bahasa Inggris yang bagus akan relatif mudah mengerjakan soal-soal tersebut.

Akan tetapi, akibat beberapa hal, masih banyak juga orang mengalami kesulitan mengerjakan soal-soal TOEFL. Selain kemampuan yang kurang, bisa juga lantaran kondisi fisik dan mental ketika melakukannya.

Maka dari itu, pahami terlebih dahulu tentang TOEFL secara keseluruhan sehingga nantinya bisa mengerjakan soal-soal yang dihadapi dengan baik dan hasilnya pun memuaskan.

Apa itu TOEFL?

TOEFL adalah salah satu tes uji bahasa Inggris yang paling dikenal khususnya di Indonesia. Test of English as a Foreign Language atau yang dikenal sebagai TOEFL adalah test proficiency yang digunakan untuk melihat tingkat kemampuan bahasa Inggris seseorang tanpa dikaitkan secara langsung dengan proses belajar mengajar.

Dapat disimpulkan TOEFL berbeda dengan achievement test atau tes yang ruang lingkupnya terbatas hanya pada pelajaran yang dipelajari siswa dalam sebuah kelas bahasa Inggris. 

TOEFL mempunyai empat tes yang mencakup kemampuan membaca, mendengar, dan logika dalam bahasa Inggris, yaitu Listening Comprehension, Structure and Written Expression, Reading Comprehension, dan Test of Written English (TWE).

Masa berlaku tes TOEFL beragam tiap jenisnya. Untuk International TOEFL test, masa berlakunya adalah dua tahun yang bisa diterima di seluruh universitas di dunia. Tes ini juga dapat digunakan untuk mendaftar beasiswa ke luar negeri. 

Institutional TOEFL Test, memiliki masa berlaku enam bulan sejak tes, dengan biaya yang lebih murah, dan tidak dapat digunakan untuk pendaftaran beasiswa di luar negeri. TOEFL Like-Test tidak memungkinkan untuk digunakan mendaftar ke universitas negara lain karena tes ini hanya dilakukan untuk memenuhi persyaratan beberapa universitas di Indonesia.

Baca juga: Mengetahui 4 Jenis Test TOEFL® dan Perbedaannya

Berapa Nilai Tes TOEFL?

Berdasarkan nilai ujian TOEFL dibagi menjadi 4 macam, yaitu iBT, CBT, PBT dan ITP. Di Indonesia, saat Anda ingin mendaftar beasiswa atau CPNS banyak yang menggunakan tes ITP dengan skor 500-600.

  • Pada TOEFL iBT, skor maksimum yang mungkin adalah 120 – 30 poin untuk masing-masing dari empat bagian. 
  • Sedangkan pada TOEIC, tes membaca dan mendengarkan TOEIC memberikan skor kepada peserta tes 10 hingga 990, yang sesuai dengan pita-pita dalam ukuran Kerangka Bahasa Inggris Common European Framework.

Peserta tes akan menerima skor nol hingga 200 untuk tes berbicara dan menulis secara terpisah, sekali lagi yang sesuai dengan standar CEF untuk pengukuran kemampuan berbahasa Inggris.

Apa Saja Jenis Tes TOEFL?

Test Of English as a Foreign Language (TOEFL) merupakan salah satu ujian yang umumnya digunakan sebagai syarat untuk melamar pekerjaan atau mendaftar kuliah ke luar negeri, baik melalui program beasiswa maupun jalur pribadi. Berikut ini jenis tes TOEFL yang dikutip dari laman kampusyuk.com, yuk simak!

Paper Based Test (PBT) TOEFL

PBT-TOEFL adalah jenis TOEFL yang awalnyai dirilis oleh ETS. Sistem tes pada PBT-TOEFLmenggunakan paper atau lembaran-lembaran kertas soal dan lembar jawaban yang harus diisi dengan pensil 2B. Materi yang diujikan adalah:

  • Listening
  • Structure
  • Reading

Rentang skor yang dapat diraih dalam tes ini berkisar antara 310 hingga 677. Sedangkan lama waktu tes adalah 2 – 2,5 jam.

Baca juga: Apa Itu Explanation Text? Ini Penjelasannya

Computer Based Test (CBT) TOEFL

CBT-TOEFL adalah tipe kedua, menggantikan PBT-TOEFL. Sistem tes CBT-TOEFL tidak lagi menggunakan kertas, tapi langsung berbasis komputer. Semua soal menggunakan software dan setiap soal langsung dijawab/dikerjakan di komputer. CBT pertama kali dirilis pada tahun 1998. Di Indonesia, PBT-TOEFL masih lazim dilakukan sehingga pamor CBT kurang dikenal.

Materi yang diujikan adalah:

  • Listening
  • Structure
  • Reading
  • Writing

Rentang skor yang dapat diraih dalam tes ini berkisar antara 30 hingga 300. Sedangkan lama waktu tes adalah 2 – 2,5 jam.

Internet Based Test (iBT) TOEFL

iBT-TOEFL atau yang kini lazim disebut dengan Next Generation (NG) TOEFL adalah tipe TOEFL tes terbaru yang dirilis ETS dan mulai digunakan sejak tahun 2005. Namun, di Indonesia iBT baru mulai dijalankan sejak tahun 2006 menggantikan PBT-TOEFL.

ETS banyak melakukan pergantian pada format dan sistem TOEFL terbaru ini. Sama seperti CBT-TOEFL, iBT-TOEFL juga menggunakan media komputer. Hanya saja system test pada iBT berbasis internet sehingga peserta tes dapat menjawab pertanyaan secara daring. 

Materi yang di tes adalah:

  • Listening
  • Speaking
  • Writing, and Reading

Rentang skor yang dapat diraih dalam tes ini berkisar antara 8 hingga 120. Sedangkan lama waktu tes adalah 4 jam. Jarak skornya iBT adalah 0 -120.

Ada Berapa Soal Tes Toefl?

Di bawah ini ada beberapa contoh soal tes TOEFL yang bisa Anda pelajari agar persiapan Anda menjadi lebih matang dan berhasil dalam mengerjakan tes TOEFL.

Reading

Ada beberapa bagian dari soal TOEFL. Kali ini kita lihat contoh soal tes TOEFL di bagian reading.

Passage:

Please go to page 20 of “International Finance”, linked above, and read the first paragraph. This paragraph begins with the phrase “Countries interact…”

Example:

According to the author in the paragraph, what does the exchange rate measure?

  1. The difference between import and export
  2. The way to convert one currency into another currency
  3. The speed of exchange of goods between countries
  4. The rate of change in international trade

Passage:

Please refer to page 22 of “International Finance”, specifically to paragraphs 2, 3 and 4.

Example:

According to the text, which country relies on a single foreign currency to maintain its exchange value?

  1. USA
  2. Russia
  3. China
  4. Germany

Dua contoh soal di atas adalah contoh soal bagian reading. Dalam bagian ini Anda diharuskan untuk menjawab beberapa pertanyaan berdasarkan teks atau paragraf yang sudah diberikan.

Anda diharuskan untuk benar-benar membaca dengan teliti, karena ada dua bagian yang bernama factual information dan negative factual information.

Dalam bagian negative factual information biasanya diselipkan pertanyaan serta pilihan jawaban yang mengecoh dan bisa berakibat mengurangi poin Anda. Biasanya masing-masing bagian terdiri dari 3-6 pertanyaan.

Baca juga: Mengenal Apa itu Tes Marlins, Segini Biayanya

Written Expression

Selain ada reading yang memiliki pertanyaan menjebak, bagian writing juga memiliki pertanyaan yang tak kalah menjebak. Soal di bawah ini adalah salah satu contoh yang memiliki empat frasa atau kata yang digaris bawahi.

Anda perlu melakukan Identifikasi satukata bergaris bawah yang salah hingga perlu diubah untuk memperbaiki keseluruhan kalimat. Lihat contohnya di bawah ini:

  • Soal: The American (A) Declaration of Independence has been (B) signed on (C) July 4, 1776 (D) in Philadelphia, Pennsylvania.
    Jawaban: Kata yang perlu diperbaiki adalah (B) karena seharusnya menggunakan kata “was” untuk melengkapi kalimat pasif tersebut.
  • Soal: Cambodia’s (A) top court is to hear the case as early (B) the start (C) of next winter (D)
    Jawaban:Untuk komparasi, kata (B) kurang lengkap karena seharusnya menggunakan frasa “as early as”, bukan hanya “as early.”
  • Soal: Liberty of speech (A) is one of the (B) pillars of (C) Western democracy (D).
    Jawaban: Frasa “liberty of speech” kurang tepat karena yang benar adalah “freedom of speech” sehingga jawaban yang perlu diperbaiki adalah (A).

Structure

Seperti pada ujian Bahasa Inggris umumnya, soal structure juga akan keluar dalam TOEFL. Dalam structure Anda akan disuruh untuk mengisi kata yang tepat dalam kalimat yang tidak lengkap. Contoh:

Soal: Refugee migration is at ____ worldwide.

  1. an all-time high
  2. the all time high
  3. all times high
  4. the high all-time

Jawaban: Pilihan jawaban yang tepat untuk melengkapi kalimat di atas adalah (1). Dalam pilihan tersebut, terdapat article yang diikuti dengan kata sifat untuk kata benda “high”. Klausanya terpisah dengan klausa utama.

Soal: The Dallas Theater Center presents plays in two buildings, ____ was designed by the internationally renowned architect, Frank Lloyd Wright.

  1. which
  2. which one
  3. that which
  4. one of which

Jawaban: Frasa yang tepat untuk melengkapi kalimat di atas adalah “one of which” yang ada di pilihan jawaban (4) karena mengandung struktur kalimat yang lengkap.

Prose Summary

Perlu Anda ketahui bahwa ada salah satu soal yang masih masuk dalam bagian reading bernama prose summary. Dalam soal ini Anda akan diberikan pertanyaan yang lebih mendalam mengenai bacaan yang disediakan.

Anda akan diberikan enam pilihan jawaban panjang berdasarkan bacaan. Anda akan disuruh untuk menganalisa garis besar dari sebuah bacaan dan disuruh memilih tiga jawaban yang tepat berkaitan dari bacaan tersebut.

Soal: The passage describes the basics of exchange rates and how they are used throughout the world. What are the main points of the passage?

  1. Countries rely on the exchange of currency to conduct trade and financial transactions across borders. Trade and investment are impossible without established currency exchange systems.
  2. The European Union maintains a fixed exchange rate between its member states, but a free-floating one in relation to every other country.
  3. The gold standard was a traditional way of pegging the currency to a commodity (gold) and basing the exchange rates on that.
  4. The Bretton Woods system allowed countries to maintain fixed currency rates and is still the norm today.
  5. Several types of currency systems are in use today, including free-floating, fixed, and composite currency fixed, among others.
  6. The IMF helps monitor currencies across the world, and every state’s central bank has to comply with its policies and Special Drawing Rights.

Tommy Gandes

I am an experienced SEO Consultant. Digital Marketer. Professional Blogger & addicted Web Developer. Creator. Korean drama fans. Introvert. Fixers. Travel ninja. Thinker.

Lebih baru Lebih lama