Mengenal lapisan atmosfer, fungsi dan urutan-urutannya. Langit atau atmosfer memiliki fungsi menjaga kehidupan di bumi.
Di atmosfer, hujan terbentuk sehingga kita kemudian memilki air. Di atmosfer juga, panas dari matahari diperangkap sehingga kita tidak membeku.
Atmosfer juga berfungsi sebagai pengatur proses penerimaan panas sinar matahari. Atmosfer sendiri memantulkan dan menyerap panas yang kemudian dipancarkan oleh matahari.
Sekitar 34% dari panas matahari sendiri kemudian di pantulkan kembali ke angkasa oleh permukaan bumi, awan dan atmosfer. Sementara 19% diantaranya diserap awan dan atmosfer, selanjutnya 47% sisanya mencapai permukaan bumi.
Atmosfer Adalah
Atmosfer adalah gas selimut yang dapat membungkus suatu planet khususnya pada planet bumi. Atmosfer sendiri menyelimuti planet menggunakan berbagai lapisan yang sangat tebal, bahkan jika dihitung jaraknya kemudian akan mencapai ribuan kilometer dari planet tertentu hingga sampai ke luar angkasa.
Mengenal lapisan atmosfer dan urutan-urutannya. Photo by Pixabay on Pexels.com
Atmosfer pada suatu planet sendiri berbeda-beda. Planet bumi sendiri akan memiliki atmosfer dengan ketebalan mencapai sekitar 1000 km dari permukaan bumi.
Ada berbagai gas yang terdapat di atmosfer, yaitu:
- argon (0,8%),
- karbondioksida (0,02%),
- krypton,
- neon,
- xinon,
- hidrogen,
- kalium serta ozon (0,06%),
- gas nitrogen (77%),
- oksigen (20%), dan
- uap air.
Menurut para ahli geologi sendiri pada awalnya atmosfer bumi tersebut mengandung CO2 (karbon dioksida) dengan kadar yang tinggi, temperatur pada permukaan bumi juga ikut tinggi.
Saat itu oksigen (O2) belum terbentuk sehingga belum terdapat lapisan ozon di stratosfer, hal ini disebabkan oleh sinar ultra violet dari matahari yang kemudian sampai ke permukaan bumi dengan intensitas radiasi yang sangat kuat.
Pada kondisi ini tidak mungkin ada kehidupan, kecuali di kehidupan diperairan terdalam hingga kemudian terhindar dari sinar ultra violet.
Sementara sekitar 3,5 miliyar tahun lalu evolusi makhluk hidup dengan klorofil yang memungkinkan kemudian akan melakukan proses fotositensis yang memerlukan kadar CO2 maka di atmosfer ini kemudian berkurang dan sebaliknya kadar O2 meningkat. Dengan adanya proses ini kemudian terbentuklah lapisan ozon (O3).
Urutan Lapisan Atsmosfer
Dikutip dari laman sumber.belajar.kemdikbud.go.id, Ada lima lapisan atmosfer yang menyelimuti bumi yakni troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer (ionosfer), dan eksosfer.
Urutan lapisan atmosfer ini memiliki ciri-ciri dan fungsi serta jarak yang berbeda antara satu lainnya. Berikut penjelasannya.
Troposfer
Manusia pada lapisan traposfer masih memungkinkan untuk bernapas. Sehingga tidak heran kita lihat para pendaki gunung masih bisa bertahan pada lapisan ini. Namun bisa menyebabkan rasa lelah dan keringat dingin.
Fenomena alam seperti perubahan cuaca dan iklim terjadi pada lapisan ini. Lapisa troposfer mengandung 2 senyawa kimia, yaitu karbondioksida dan uap air, 2 senyawa ini yang paling banyak ditemukan dibandingkan dengan lapisan lain.
Lapisan troposfer terletak pada ketinggian 0 sampai 12 kilo meter diatas permukaan bumi. Troposfer merupakan lapisan paling dasar yang dekat dengan bumi maka dari troposfer berfungsi menjaga kestabilan udara di bumi.
Stratosfer
Lapisan yang bersuhu dingin dan hanya ditempai oleh ozon. Lapisan statosfer berfungsi sebagai pelindung dari gelombang radiasi ultraviolet yang sangat membahayakan jika terkena kulit manusia.
Lapisan ozon akan menipis jika aktifitas di dunia banyak melakukan pengrusakan seperti penebangan pohon secara massif.
Mesosfer
Lapisan pada ketinggian 50 kilometer sampai dengan 75 kilometer di atas permukaan Bumi. Lapisan ketiga dari atmosfer ini terjadi penurunan suhu yang cukup signifikan setiap bertambahnya ketinggian.
Suhu pada lapisan mesosfer bisa mencapai 0,4°C setiap pada ketinggian 100 meter. Jika anda bertanya kenapa meteor yang sangat besar dapat hancur sebelum masuk ke bumi?
Alasannya adalah pada lapisan mesosfer setiap benda luar angkasa yang masuk akan dibakar dan diurai menjadi debu. Karena pada lapisan ini pada ketinggian terendah mesosfer suhu berkisar 10°C dan jarak tertinggi bersuhu -120°C.
Mesosfer memiliki ciri-ciri ketinggian lapisan antara 50 kilometer sampai 75 kilometer. Dan pada lapisan ini suhu tidak stabil, setiap jarak 100 meter maka suhu akan berkurang 0,4°C.
Termosfer (Ionosfer)
Termosfer adalah – lapisan dimana terjadinya ionisasi partikel-partikel sehingga akan memberikan efek pada perambatan atau pemantulan gelombang radio, baik itu gelombang radio dengan frekuensi rendah maupun tinggi.
Lapisan termosfer terletak pada ketinggian 80 kilometer sampai 100 kilometer. Setelah adanya lapisan mesosfer, terdapat lapisan yang lebih jauh dari mesosfer.
Eksosfer
Eksosfer adalah lapisan terakhir yang menyelimuti bumi dengan jarak di atas 800 kilometer sampai dengan 3260 kilo meter. Pada lapisan ini terjadi berbagai interaksi antara gas yang ada di luar angkasa.
Kekuatan atau gaya tarik bumi pada lapisan eksosfer rendah karena jaraknya yang cukup jauh dari permukaan bumi. Inilah sebabnya kenapa pengaruh gaya berat pada lapisan ini sangat kecil. Karena pada lapisan eksofer mulai terjadinya interaksi yang sangat keras dengan susunan gas-gas yang ada di luar angkasa.
Sangat sedikit ditemukan gas pada lapisan eksosfer. Munculnya cahaya redup pada lapisan ini disebabkan karena unsur hidrogen sangat sedikit. Cahaya redup ini dikenal dengan cahaya zodiakal dan gegenscherin.
Cahaya redup yang muncul ini pada dasarnya adalah hasil refleksi dari cahaya matahari yang mana kemudian dipantulkan oleh partikel debu meteoritik dan tidak terhitung jumlahnya.
Perlu diketahui lapisan eksosfer merupakan lapisan paling panas daripada 4 lapisan lainnya. Lapisan ini sering disebut pula dengan ruang antarplanet dan geostasioner. Lapisan ini sangat berbahaya, karena merupakan tempat terjadi kehancuran meteor dari angkasa luar.
Fungsi Atmosfer
Atmosfer memiliki berbagai fungsi diantaranya mengatur proses penerimaan panas dari matahari, caranya adalah dengan menyerap maupun pemantulkan panas yang dipancarkan oleh matahari.
Kurang lebih sekitar 32% panas matahari yang kemudian akan dipantulkan kembali ke angkasa oleh atmosfer, awan serta permukaan bumi, lalu demikian sekitar 18% diserap oleh atmosfer atau awan, dan lalau kemudian sekitar 46% sisanya baru akan mencapai permukaan bumi.
- Atmosfer berfungsi sebagai pelindung bumi dari berbagai benda asing luar angkasa yang dapat jatuh ke bumi dikarenakan terkena gaya gravitasi bumi.
- Atmosfer berfungsi sebagai pelindung bumi dari paparan radiasi sinar ultraviolet yang kemudian akan membahayakan kehidupan makhluk hidup yang berada di bumi dengan berbagai lapisan ozon.
- Atmosfer mengandung berbagai gas yang akan sangat diperlukan manusia, hewan dan tumbuhan untuk bernafas juga untuk kebutuhan makanan lainnya seperti nitrogen, karbon dioksida, oksigen, dan lain sebagainya.
- Atmosfer berfungsi sebagai pengatur cuaca yang kemudina akan mempengaruhi salju, hujan, angin, badai, topan, awan, atau lain sebagainya.
Pertanyaan yang Sering Ditanyakan Tentang Lapisan Atmosfer
Lapisan atmosfer adalah lapisan yang menyelimuti bumi. Atmosfer ini terdiri dari gas yang berlapis-lapis yang tiap lapisnya berjarak puluhan hingga ribuan kilometer. Atmosfer pada bumi diklaim memiliki ketebalan mencapai 1.000 km dari permukaan bumi.
Lapisan atmosfer paling rendah adalah lapisan troposfer yang terletak pada ketinggian 0 sampai dengan 12 kilometer di atas permukaan bumi. Troposfer merupakan lapisan paling dasar yang dekat dengan bumi maka dari troposfer berfungsi menjaga kestabilan udara di bumi.
1) Troposfer. 2) Stratosfer. 3) Mesosfer. 4) Termosfer atau Ionosfer. 5) Eksosfer.
Fungsi lapisan ozon di atmosfer adalah untuk melindungi Bumi dari radiasi ultraviolet yang berasal dari Matahari. Jika lapisan ozon menipis, ini akan berbahaya untuk manusia maupun hewan. Radiasi ultraviolet berisiko menyebabkan kanker kulit dan mengganggu sistem imun manusia.
Lapisan yang melindungi bumi dari radiasi ultraviolet adalah statosfer. Pada lapisan statosfer terdapat Ozon. Ozon adalah molekul gas yang tersusun dari tiga atom oksigen (O₃) yang secara alami terdapat di atmosfer bumi dan menyerap radiasi sinar ultraviolet pada panjang gelombang tertentu.
Eksosfer adalah lapisan terakhir yang menyelimuti bumi dengan jarak di atas 800 kilometer sampai dengan 3260 kilo meter. Pada lapisan ini terjadi berbagai interaksi antara gas yang ada di luar angkasa.