Mengenal Arti Bagian-bagian Lambang Garuda Pancasila

Mengenal bagian-bagian pada lambang negara Indonesia garuda pancasila. Seperti yang Anda ketahui bahwa setiap negara pasti memiliki lambang, termasuk Indonesia. Adapun lambang negara Indonesia ialah Burung Garuda Pancasila.

Arti bagian Lambang Negara Indonesia Garuda Pancasila

 

Lambang negara Indonesia berbentuk burung garuda dengan kepala menoleh ke sebelah kiri. Dalam lambang tersebut terdapat perisai berbentuk seperti jantung yang digantung menggunakan rantai pada leher Garuda.

Bukan hanya itu, terdapat juga semboyan bertuliskan ‘Bhinneka Tunggal Ika’ pada bagian pita yang dicengkeram oleh Garuda. Bhinneka Tunggal Ika jika diterjemahkan memiliki arti berbeda-beda tetapi tetap satu jua.

Dalam perumusannya Pancasila memakan waktu yang sangat panjang, dan melalui upaya berpikir kritis, belum lagi perdebatan yang dilalui oleh Founding Fathers, ketika harus menyamakan pandangan, asumsi dan persepsi mereka.

Lalu kapan lambang garuda pancasila diresmikan? Burung garuda disahkan menjadi lambang negara pada tanggal 11 Februari 1950 di Sidang Kabinet Republik Indonesia Serikat. Soekarno memperkenalkan lambang negara Indonesia pertama kali pada khalayak umum pada tanggal 15 Februari 1950 di Hotel Des Indes Jakarta.

Baca juga: Toleransi Adalah: Pengertian dan Arti, Pentingnya Melaksanakannya

Makna Lambang Garuda Pancasila

Pancasila adalah landasan dari negara Indonesia, maka Indonesia juga memiliki Lambang Negara juga yaitu Garuda, yang seringkali disebut dengan Garuda Pancasila. Garuda Pancasila dijadikan sebagai lambang negara demi menunjukan identitas bangsa Indonesia yang kuat dan juga besar. Berikut ini adalah makna lambang garuda pancasila. 

Makna Garuda Pancasila

Makna Garuda sebagai lambang negara yaitu untuk menggambarkan bahwa Indonesia adalah bangsa uang besar dan negara yang kuat.

Garuda muncul dalam berbagai kisah terutama di Jawa dan Bali. Dalam banyak kisah, Garuda melambangkan kebajikan, pengetahuan, kekuatan, keberanian, kesetiaan, dan kedisiplinan.

Garuda memiliki paruh, sayap, ekor, dan cakar yang melambangkan kekuatan dan tenaga pembangunan.

Arti Warna Garuda Pancasila

Warna keemasan pada burung Garuda melambangkan keagungan dan kejayaan.

Jumlah Bulu Garuda Pancasila

Jumlah bulu garuda pancasila melambangkan hari proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, yakni sebagai berikut:

  • 17 bulu pada masing – masing sayap berarti tanggal 17
  • 8 bulu pada bagian ekor bermakna bulan kedelapan yaitu bulan Agustus
  • 19 bulu pada bagian pangkal ekor bermakna dua angka pertama tahun kemerdekaan Republik Indonesia yaitu 1945
  • 45 bulu pada bagian leher bermakna dua angka terakhir tahun kemerdekaan Republik Indonesia yaitu 1945

Semboyan Bhinneka Tunggal Ika

Semboyan negara Indonesia adalah Bhineka Tunggal Ika. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika berarti “berbeda-beda tetapi tetap satu”.

Makna Lima Sila dalam Lambang Garuda Pancasila

Pancasila sendiri memiliki arti dari gabungan kata yang membentuknya yaitu Panca yang berarti lima dan sila yang berarti dasar. Sehingga dapat disimpulkan secara keseluruhan bahwa Pancasila memiliki arti lima dasar negara Indonesia. Lima sila tersebut berbunyi:

  1. Ketuhanan Yang Maha Esa
  2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
  3. Persatuan Indonesia
  4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan dan Perwakilan
  5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Berikut ini makna lima sila dalam lambang garuda pancasila

1. Arti Lambang Bintang

Simbol sila yang pertama adalah bintang dengan warna kuning berlatar belakang hitam dan diletakkan tepat di tengah perisai. Gambar bintang sendiri dijadikan simbol untuk sila pertama pancasila yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa.

Dari simbol bintang tersebut terdapat lima sudut yang mewakili lima agama besar yang ada di Indonesia. Sedangkan latar belakang hitam yang menjadi latar dari bintang emas tersebut memiliki makna yang menggambarkan keberkahan warna ala, keberkahan dari Tuhan Yang Maha Esa yang menjadi sumber dari segala sesuatu yang ada di Muka Bumi.

Lambang bintang emas bersinar sendiri memiliki artian cahaya dari Tuhan Yang Maha Esa yang dipancarkan kepada semua makhluk-Nya di muka bumi.

Secara keseluruhan simbol sila pertama ini melambangkan bahwa masyarakat Indonesia adalah bangsa yang memiliki keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan ragam keyakinan yang dimiliki oleh setiap warga negara.

2. Arti Lambang Rantai Emas

Simbol untuk sila kedua digambarkan melalui  rantai emas dengan latar belakang warna merah. Terdapat 17 mata rantai dalam rantai tersebut dan semuanya berkaitan antara yang satu dengan yang lain. Mata rantai dengan bentuk persegi merupakan lambang dari laki-laki dan mata rantai dengan bentuk bulat melambangkan perempuan.

Dari bentuk tersebut dapat dimaknai bahwa antara laki-laki dan perempuan saling mengaitkan menjelaskan tentang hubungan timbal balik antarumat manusia di muka bumi baik dari pihak laki-laki maupun dari pihak perempuan, jelas memperlihatkan adanya kesetaraan.

Sila kedua pancasila yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab, dilambangkan dengan rantai emas memperlihatkan bahwa hubungan antarmanusia tidak terputus. Juga menerangkan bahwa generasi penerus bangsa yang turun temurun akan tetap terhubung,

3. Arti Lambang Pohon Beringin

Lambang dari sila ketiga pancasila adalah pohon beringin yang dimaknai sebagai Persatuan Indonesia. Pohon beringin diletakan di bagian kanan atas perisai, melambangkan tempat untuk berteduh dan bernaung dan berlindung.  Pohon beringin mewakili kekuatan dan keteduhan nusantara dengan keanekaragamannya namun memiliki persatuan yang kuat.

Pohon beringin juga memiliki akar menjulur yang semakin menunjukkan keteduhannya, menjadikan pancasila sebagai landasan negara yang peneduh dan pelindung bagi bangsa, memberikan rasa aman terhadap bangsa.

Akar tunggang yang dimiliki pancasila bermakna persatuan bangsa INdonesia, sementara sulur-sulur yang ada di dalam pohon beringin menggambarkan perbedaan suku-suku, keturunan, dan agama yang berbeda di Indonesia. Namun sejalan dengan Bhineka TUnggal Ika, meskipun Indonesia berbeda-beda tetapi tetap bersatu sebagai bangsa Indonesia tepat di bawah lambang Pancasila.

4. Arti Lambang Kepala Banteng

Kepala Banteng menjadi simbol pancasila selanjutnya dan terletak tepat di kiri atas perisai Garuda Pancasila. Kepala Banteng adalah lambang dari sila keempat Pancasila yaitu Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan.

Dilihat dari filosofinya banteng adalah hewan yang hidup secara berkelompok. Dengan demikian banteng melambangkan masyarakat Indonesia yang majemuk dan gemar berkumpul bersama, gemar bermusyawarah, gemar bermufakat.

Dengan selalu berkumpul maka banteng menjadi hewan yang kuat dan sulit untuk diserang oleh lawan. Budaya Indonesia sendiri adalah bangsa yang senang berkumpul, berdiskusi, dan bermufakat. Menjadikan banteng sebagai perumpamaan ketika mengambil keputusan dilakukan untuk kepentingan bersama dan diambil secara tegas.

5. Arti Lambang Padi dan Kapas

Simbol kelima yang juga menjadi simbol terakhir dari Pancasila adalah padi dan kapas. Padi dan kapas keduanya menunjukan kemakmuran bangsa Indonesia dan juga kesejahteraan bangsa Indonesia.

Pada dan Kapas terletak tepat di bagian kanan bawah dari perisai dan menjadi lambang untuk sila kelima pancasila yaitu Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Padi dan kapas adalah kebutuhan pokok dan dasar dari manusia yaitu untuk pangan dan sandang. Jika tercukupi kebutuhan dasar ini maka sejahteralah dan makmurlah masyarakat Indonesia.

Padi melambangkan ketersediaan makanan, dan kapas melambangkan ketersediaan pakaian. Dengan lengkapnya kebutuhan pangan dan sandang maka manusia dapat hidup dengan nyaman.

 

Tommy Gandes

I am an experienced SEO Consultant. Digital Marketer. Professional Blogger & addicted Web Developer. Creator. Korean drama fans. Introvert. Fixers. Travel ninja. Thinker.

Lebih baru Lebih lama