Maksud green screen dan alasan menggunakannya. Dalam dunia perfilman pasti tidak dipungkiri adanya proses pengeditan video yang sudah direkam terlebih dahulu. Dalam pengeditan tersebut tak jarang adanya background yang diganti atau dihilangkan.
Pengertian Green Screen dan Alasan Menggunakannya. Photo by Voyage Pro on Unsplash
Dalam menghilangkan background atau latar belakang tersebut tentunya akan sangat sulit jika tidak diakali dengan media latar sebelumnya.
Salah satu warna latar yang sering dijumpai untuk pembuatan sebuah film atau video klip musik adalah latar berwarna hijau atau istilahnya green screen.
Jika dilihat dari asal katanya, green screen memang berarti layar hijau. Green screen memiliki pengertian yang merujuk pada warna latar yang digunakan pada pengambilan gambar atau video yang berwarna hijau.
Baca juga: Rekomendasi 5 DNS Tercepat di Dunia
Pengertian Green Screen
Green screen adalah sebuah alat yang digunakan sebagai backdrop saat proses syuting, sehingga background asli bisa dimanipulasi menjadi background digital dengan memberi efek visual sesuai konsep yang diinginkan.
Teknik green screen atau chroma key adalah teknik menggabungkan dua buah gambar yang berbeda menjadi satu kesatuan yang dibuat dengan kamera video.
Dengan menggunakan teknik kunci kroma atau green screen, sebuah video akan lebih bagus dan bisa lebih luas dalam mengeksplorasi latar yang kelihatannya tidak mungkin untuk diambil secara langsung dalam pembuatan film.
Banyak film-film terkenal yang menggunakan teknik kunci kroma ini untuk mempercanggih tampilan filmnya.
Contoh yang sering kita lihat adalah latar sebuah tempat asing yang tidak pernah terlihat, latar di tengah lautan yang terombang-ambing, latar luar angkasa, dan sebagainya.
Bagian film yang hanya diambil dalam sebuah ruangan yang berlatar hijau bisa menjadi sebuah tayangan film yang mampu membius dan memukau mata penonton.
Baca juga: Cara Pasang Sambungan Listrik Baru PLN via Online dan Rincian Biaya
Alasan Menggunakan Green Screen
Warna hijau digunakan karena warna tersebut tidak menyerupai warna kulit sehingga dapat memudahkan editor dalam melakukan penyuntingan terhadap latar video atau karakter imajiner lain yang ingin ditambahkan.
Alasan lain mengapa warna hijau dipilih adalah karena warna hijau dapat menghemat pencahayaan.
Warna hijau lebih mudah dalam urusan penyinaran menggunakan pencahayaan buatan, sehingga tidak membutuhkan pencahayaan yang terlalu banyak seperti pada warna lain.
Fungsi Green Screen
Selain memiliki efektivitas dalam penggunaannya, green screen juga memiliki peran penting yang sangat mendukung keberhasilan editing sebuah film atau video lainnya.
Inilah fungsi green screen dalam pembuatan sebuah film atau video, di antaranya:
Pengganti Background
Menciptakan latar belakang yang bagus tentu memerlukan biaya yang mahal dan belum tentu terdapat properti atau tempat yang memiliki latar belakang sesuai dengan konsep cerita dan pikiran pengarang.
Untuk itu, di sinilah fungsi green screen bisa dirasakan, yakni sebagai pengganti latar belakang yang tidak mungkin didapatkan.
Nantinya latar berwarna hijau dari green screen tersebut akan disunting dengan diganti atau digabungkan menggunakan latar lain berupa gambar atau warna yang lainnya sesuai dengan alur naskah cerita.
Menciptakan Tampilan Visual yang Menakjubkan
Setelah latar green screen disunting dengan gambar atau latar belakang tertentu akan menghasilkan tampilan yang menakjubkan.
Visual yang diharapkan dan disesuaikan dengan naskah cerita bisa didapatkan tanpa harus mengambil latar secara langsung bersamaan dengan akting para aktor dan lebih hidup.
Memudahkan Proses Pengeditan
Menggunakan warna hijau sebagai latar akan memudahkan proses penyuntingan oleh editor. Warna hijau akan lebih mudah diedit dibandingkan warna lain.
Editor akan lebih mudah dalam memisahkan objek utama dengan latar dan hasil suntingan juga lebih bersih.
Hal ini akan lebih memudahkan editor dalam melakukan blocking background dan menonjolkan peran utama dalam film.
Meminimalisir Biaya Produksi
Seperti yang dikatakan sebelumnya, penggunaan properti yang minim akan menghemat pengeluaran biaya produksi dalam sebuah film.
Penghematan properti ini bisa dilakukan dengan menggunakan green screen sebagai penggantinya. Pengambilan gambar yang berada di dalam studio juga akan menghemat biaya transportasi dan sewa lokasi.
Dengan mengetahui pengertian green screen dan memahaminya dengan benar, akan memudahkan dalam menggunakan green screen, terutama peranannya pada dunia perfilman.
Fungsinya sebagai pengganti latar belakang sangat membantu dalam menghasilkan sebuah film yang berkualitas tinggi. Sudah banyak film-film yang laris di pasaran karena peran green screen.
Baca juga: Cara Membuat Blog Pribadi dari HP, Gratis dan Menarik
Pencahayaan Adalah Kunci Utama Green Screen
Cara menggunakan teknik green screen saat sesi produksi sangatlah mudah. Anda hanya memerlukan kain hijau yang menutupi semua background video yang masuk di layar kamera.
Lalu kalau sudah selesai syuting, tinggal Anda edit dengan software yang super canggih. Salah satu software untuk mengedit adalah Adobe After Effects.
Di dalam Adobe After Effects sudah ada fitur efek yang bisa langsung mendeteksi warna hijau dan mengubahnya menjadi transparan, sehingga background video yang tadinya hijau, bisa diedit menjadi gambar background yang Anda inginkan.
Nama efeknya adalah chroma key. Tinggal pilih, lalu drag ke dalam video. Tinggal atur di pengaturan efek video supaya hasil manipulasi tidak terlalu keras alias semakin mirip dengan kenyataan.
Namun tidak semua hasil syuting akan terlihat nyata. Bagaimana mengakalinya? Salah satu triknya adalah dengan mengatur pencahayaan yang tepat.
Misalnya pada saat syuting pencahayaan gambar cenderung gelap, tapi background video yang nantinya akan Anda pakai untuk mengganti green screen cenderung terang.
Alhasil kalau keduanya digabungkan, maka akan sangat terlihat palsu. Makanya Anda harus memperhatikan pencahayaan supaya terlihat lebih nyata karena antara subjek dan latar tempat sudah selaras.