Ini Tanda Seseorang Meninggal Husnul Khotimah

Husnul Khotimah adalah suatu keadaan dimana setiap individu muslim menginginkan meninggal dan menghadap Sang Pencipta dalam keadaan yang terbaik.

Tanda Seseorang Meninggal Husnul Khotimah

Pengertian dan Tanda Seseorang Meninggal Husnul Khotimah. Foto oleh SeyedHosein Sheikholeslami dari Pexels: https://www.pexels.com/id-id/foto/fajar-orang-taman-kebun-14430966/

Allah SWT menciptakan hidup dan mati untuk menguji manusia, siapa di antara mereka yang paling baik akhlaknya, sebagaimana dinyatakan dalam ayat Al-Qur’an:

الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا ۚ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُورُ

“[Dia] yang menciptakan kematian dan kehidupan untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya, dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun,” Surat al Mulk (2)

Baca juga: Niat Mandi Junub dan Wajib Beserta Tata Caranya

Perbedaan Husnul Khusnul dengan Khusnul Khotimah:

Beberapa waktu lalu, warganet sempat dihebohkan dengan perdebatan tentang penulisan yang benar apakah husnul khotimah atau khusnul khotimah.

Khusnul memiliki arti hina, sedangkan husnul memiliki arti baik. Hal ini tentunya membuat kamu harus berhati-hati dalam menyampaikan pesan pada seseorang, terutama jika pesan tersebut disampaikan dengan tulisan. Jangan sampai kamu salah dalam mengucapkan atau menuliskan kata-kata ini, karena artinya tentu akan menjadi berbeda.

Ada beberapa hadits yang menyebutkan tanda-tanda kematian seseorang secara husnul khotimah.

Pertama dan terpenting adalah Muslim

Percaya pada Keesaan Allah SWT dan mengucapkan syahadat sebelum dia meninggal. Hal ini karena Allah SWT tidak akan mengampuni dosa orang yang mengamalkan syirik (mengimani tuhan selain Allah SWT). Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:

إِنَّ اللَّـهَ لَا يَغْفِرُ أَن يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَٰلِكَ لِمَن يَشَاءُ ۚ وَمَن يُشْرِكْ بِاللَّـهِ فَقَدِ افْتَرَىٰ إِثْمًا عَظِيمًا

“Sesungguhnya Allah tidak mengampuni pergaulan dengan-Nya, tetapi Dia mengampuni yang kurang dari apa yang Dia kehendaki. Dan barang siapa menyekutukan Allah, maka sesungguhnya dia telah mengada-adakan dosa yang besar.” Surat An Nisa’ (48)

Oleh karena itu, salah satu tanda husnul khotimah adalah orang yang mengucapkan syahadat sebelum meninggal. Hal ini sesuai dengan hadits yang diriwayatkan oleh Abi Dawud, dimana Nabi Muhammad bersabda:

مَنْ كَانَ آخِرُ كَلاَمِهِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ دَخَلَ الْجَنَّةَ

“Jika kata-kata terakhir seseorang adalah “Tidak ada Tuhan selain Allah” dia akan masuk surga.” Sunan Abi Dawud (3116)

Selain itu, ada tanda-tanda husnul khotimah lainnya yang terbagi atas waktu, tempat dan keadaan. Diantaranya adalah:

1. Meninggal pada siang atau malam Jum’at

Hal ini sesuai dengan hadits yang diriwayatkan oleh Abdullah bin ‘Amru, dimana Rasulullah bersabda:

مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَمُوتُ يَوْمَ الْجُمُعَةِ أَوْ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ إِلاَّ وَقَاهُ اللَّهُ فِتْنَةَ الْقَبْرِ

“Tidaklah seorang muslim meninggal pada hari Jum’at dan malam Jum’at, kecuali Allah melindunginya dari cobaan kubur.” Jami` at-Tirmidzi (1074)

2. Ucapkan syahadah sebelum nafas terakhirnya

Hal ini sesuai dengan hadits yang disebutkan sebelumnya dimana Nabi Muhammad bersabda:

مَنْ كَانَ آخِرُ كَلاَمِهِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ دَخَلَ الْجَنَّةَ

Jika kata-kata terakhir seseorang adalah “Tidak ada Tuhan selain Allah” dia akan masuk surga. Sunan Abi Dawud (3116)

3. Meninggal dengan sedikit keringat di dahinya

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam al-Tirmizi, Nabi Muhammad bersabda:

مَوْتُ الْمُؤْمِنِ بِعَرَقِ الْجَبِينِ

“Orang mukmin meninggal dengan keringat di dahinya.”  Sunan an-Nasa’i (1828)

4. Dianugerahkan oleh Allah SWT dengan taufiq dan hidayah untuk melakukan perbuatan baik sebelum meninggal dunia

Dalam sebuah hadits di mana Nabi Muhammad bersabda:

إِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِعَبْدٍ خَيْرًا اسْتَعْمَلَهُ ‏”‏ ‏.‏ فَقِيلَ كَيْفَ يَسْتَعْمِلُهُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ ‏”‏ يُوَفِّقُهُ لِعَمَلٍ صَالِحٍ قَبْلَ الْمَوْتِ

“Ketika Allah menginginkan kebaikan bagi seorang hamba, Dialah yang menerapkannya.” Dikatakan: “Bagaimana dia melakukannya, ya Rasulullah (ﷺ)?” Dia berkata: “Dengan membuatnya bertemu dengan amal saleh sebelum kematian.” Jami’ at-Tirmidzi (2142)

5. Ia merasa senang dan puas atas perjumpaannya dengan Allah SWT

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik, Nabi Muhammad bersabda:

مَنْ أَحَبَّ لِقَاءَ اللَّهِ أَحَبَّ اللَّهُ لِقَاءَهُ وَمَنْ كَرِهَ لِقَاءَ اللَّهِ كَرِهَ اللَّهُ لِقَاءَهُ

Barangsiapa senang bertemu dengan Allah, maka Allah juga senang bertemu dengannya, dan siapa yang tidak suka bertemu dengan Allah, Allah juga benci bertemu dengannya. Shahih Muslim (2683)

6. Meninggal dunia karena penyakit perut

وَمَنْ مَاتَ فِي الْبَطْنِ فَهُوَ شَهِيدٌ

“Orang yang meninggal karena kolera adalah syahid” Shahih Muslim (1915)

7. Meninggal dunia dalam keadaan tenggelam, jatuh dari tempat yang lebih tinggi dan syahid di jalan Allah SWT

الشُّهَدَاءُ خَمْسَةٌ الْمَطْعُونُ، وَالْمَبْطُونُ، وَالْغَرِقُ وَصَاحِبُ الْهَدْمِ، وَالشَّهِيدُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ

“Lima orang yang dianggap syahid (Husnul Khotimah), yaitu mereka yang meninggal karena wabah penyakit, sakit perut, tenggelam atau jatuh gedung, dan lain-lain, dan syahid di jalan Allah.” Shahih al-Bukhari (2829)

8. Meninggal dunia karena melahirkan

قَتْلُ الْمُسْلِمِ شَهَادَةٌ وَالطَّاعُونُ شَهَادَةٌ وَالْبَطْنُ وَالْغَرَقُ وَالْمَرْأَةُ يَقْتُلُهَا وَلَدُهَا جَمْعَاءَ

Seorang muslim yang terbunuh adalah syahid, yang meninggal karena wabah adalah syahid, yang meninggal karena penyakit perut adalah syahid, yang meninggal karena tenggelam adalah syahid, dan seorang wanita yang meninggal karena melahirkan adalah syahid. Ibnu Katsir (5869)

9. Meninggal dunia karena melindungi harta dan martabatnya

جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ جَاءَ رَجُلٌ يُرِيدُ أَخْذَ مَالِي قَالَ ‏”‏ فَلاَ تُعْطِهِ مَالَكَ ‏”‏ ‏.‏ قَالَ أَرَأَيْتَ إِنْ قَاتَلَنِي قَالَ ‏”‏ قَاتِلْهُ ‏”‏ ‏.‏ قَالَ أَرَأَيْتَ إِنْ قَتَلَنِي قَالَ ‏”‏ فَأَنْتَ شَهِيدٌ ‏”‏ ‏.‏ قَالَ أَرَأَيْتَ إِنْ قَتَلْتُهُ قَالَ ‏”‏ هُوَ فِي النَّارِ

Seseorang datang kepada Rasulullah ﷺ dan berkata: Ya Rasulullah ﷺ, bagaimana menurutmu jika seseorang datang kepadaku untuk mengambil milikku? Dia (Nabi Suci) berkata: Jangan serahkan milikmu padanya. Dia (penanya) berkata: Jika dia melawan saya? Dia (Nabi Suci) berkomentar: Kemudian berperang (dengan dia). Dia (penanya) kembali berkata: Bagaimana menurutmu jika aku terbunuh? Dia (Nabi Suci) mengamati: Anda akan menjadi syahid. Dia (penanya) berkata: Apa pendapatmu tentang dia (Rasulullah ﷺ) jika aku membunuhnya. Dia (Nabi Suci) berkata: dia akan berada di Neraka. Shahih Muslim (140)

Baca juga: Keutamaan Sholat Tahajud dan Tata Cara Melaksanakannya

10. Meninggal dunia saat melakukan perbuatan baik

مَنْ قَالَ : لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ ابتِغَاءَ وَجْهِ اللَّهِ ، خُتِمَ لَهُ بهَا دَخَلَ الْجَنَّةَ ، وَمَنْ صَامَ يَوْمًا ابتِغَاءَ وَجْهِ اللَّهِ خُتِمَ لَهُ بهَا ، دَخَلَ الْجَنَّةَ ، وَمَنْ تَصَدَّقَ بصَدَقَةٍ ابتِغَاءَ وَجْهِ اللَّهِ خُتِمَ لَهُ بهَا ، دَخَلَ الْجَنَّةَ

“Barangsiapa yang mengucapkan “Laa ilaaha illa Allah” dengan harapan yang tulus dalam mencari berkah Allah, dan mengakhiri hidupnya dengan itu, pasti akan masuk surga. Barang siapa yang berpuasa dengan harapan yang tulus dalam mencari berkah Allah, dan mengakhiri hidupnya dengan itu, maka dia pasti berada di surga. Barang siapa bersedekah dengan harapan yang tulus dalam mencari berkah Allah, dan mengakhiri hidupnya dengan itu, pastilah ia masuk surga” “ Musnad Ahmad (23372)

Inilah tanda-tanda husnul khotimah (penutup yang indah) sebagaimana disebutkan dalam sabda Nabi Muhammad . Marilah kita memanjatkan do’a kepada Allah SWT agar kita meninggal dalam keadaan yang indah ini dan menjadikan kita dari rombongan Nabi Muhammad serta orang-orang yang shalih.

اللَهُمَّ اخْتِمْ لنا بِحُسْنِ الْخَاتِمَة وَلاَ تَخْتِمْ عَلَيْنَا يَا الله بِسُوءِ الخَاتِمَة

Ya Allah! Akhiri hidup kami dengan husnul khotimah (akhir yang baik) dan tolong jangan akhiri hidup kami dengan suul khotimah (akhir yang buruk).

Amin. Wallahua’lam.

Tommy Gandes

I am an experienced SEO Consultant. Digital Marketer. Professional Blogger & addicted Web Developer. Creator. Korean drama fans. Introvert. Fixers. Travel ninja. Thinker.

Lebih baru Lebih lama