Ini Posisi Tidur untuk Ibu Hamil, Agar Bayi Tidak Sungsang

Ini posisi tidur untuk Ibu hamil, agar bayi tidak sungsang. Banyak juga para ibu hamil bertanya-tanya seperti apa posisi tidur agar bayi tidak sungsang.

Posisi Tidur untuk Ibu Hamil 
Ini Posisi Tidur untuk Ibu Hamil, Agar Bayi Tidak Sungsang. Foto by www.mazecordblood.com

Pada usia delapan bulan, kebanyakan bayi menundukkan kepalanya sendiri untuk mempersiapkan diri hingga waktu kelahiran yang akan datang.

Sungsang adalah posisi di mana kaki atau bokong janin berada dekat jalan lahir, sementara kepalanya berada di atas rahim. Sekitar 3-4 persen kehamilan diperkirakan mengalami sungsang. Untuk mengetahuinya, Anda bisa mengenali gerakan bayi sungsang di dalam kandungan.

Namun, beberapa terdapat yang menunjukan presentasi sungsang atau berarti bayi belum berbalik ke posisi kepala di bawah (kepala menunduk), melainkan dalam posisi bokong atau kaki di bawah.

Menurut praktek kebidanan, melahirkan bayi sungsang dianggap berisiko bagi ibu dan anak. Akhirnya, metode persalinan yang paling disukai adalah operasi bedah caesar.

Tidak heran, banyak para ibu yang bertanya-tanya tentang posisi tidur agar bayi tidak sungsang untuk menghindari proses persalinan caesar.

Baca juga: Cara Membaca Hasil USG Jenis Kelamin Bayi

Gerakan Bayi Sungsang

Ketika kandungan berusia 32–36 minggu, janin biasanya sudah berada dalam posisi siap dilahirkan, yaitu kepala di bagian bawah rahim menuju jalan lahir. Namun, terkadang posisi kepala janin masih berada di rahim atas walau sudah mendekati waktu persalinan.

Berdasarkan posisi janin di dalam kandungan, hamil sungsang terbagi menjadi 3 jenis, yaitu:

  • Frank breech
    • posisi sunsang di mana kedua kaki janin lurus ke atas mendekati kepala dan tubuhnya terlipat menyerupai huruf V.
  • Footling breech
    • posisi sungsang dengan salah satu kaki bersila atau mendekati kepala, sedangkan kaki lainnya mengarah ke bawah dengan lutut tertekuk. Kaki inilah yang nantinya akan keluar terlebih dahulu jika melakukan persalinan normal.
  • Complete breech
    • kedua lutut janin tertekuk. 

Posisi Tidur Ibu Hamil Agar Bayi Tidak Sungsang

Adapun beberapa koreksi dan perubahan postur sederhana yang sesuai selama masa kehamilan, tetapi menjadi lebih penting saat bayi dalam posisi sungsang pada akhir kehamilan. Antara lain misalnya posisi tidur agar bayi tidak sungsang.

Meskipun tidak ada yang berbicara tentang pentingnya tidur selama kehamilan, tetapi pahamilah bahwa delapan jam menutup mata memainkan peran utama dalam kesejahteraan bayi di dalam perut.

inilah posisi tidur ibu hamil agar bayi tidak sungsang ketika dilahirkan, yuk simak terutama bagi para calon ibu.

Melakukan Tidur Miring ke Kiri

Selama beberapa bulan terakhir, pastikan Anda tidur miring ke kiri dengan bantal yang menopang perut di bawahnya.

Bahkan saat Anda duduk, duduklah di atas bean bag besar yang bersandar di sisi kiri. Posisi ini akan mendorong gerakan bayi di dalam rahim dan membantu bayi Anda masuk ke posisi alami sebelum timbulnya nyeri persalinan.

Selain itu, diketahui bahwa pada akhir kehamilan, rahim Anda dan bayi menempati sebagian besar tubuh. Apabila Anda berbaring terlentang selama persalinan, maka kondisi ini dapat menekan pembuluh darah serta menyebabkan penurunan sirkulasi dan penurunan detak jantung bayi.

Melakukan Tidur Miring ke Kiri dengan Bantal atau Guling di Kaki

Seorang praktisi perawat keluarga bersertifikat sekaligus konsultan laktasi yaitu Rue Khosa. Mengatakan menjaga pikiran positif adalah salah satu cara untuk mempertahankan posisi dan postur yang memungkinkan panggul terbuka lebar.

Rue Khosa menyarankan untuk tidur miring dengan bantal di antara lutut dan pergelangan kaki karena itu bisa membantu bayi Anda bergerak ke posisi seharusnya. Baik itu tidur siang, tidur malam, atau duduk dan bahkan berdiri.

Adapun saran dari kolsultan laktasi tersebut agar Anda tidur miring dengan bantal di antara lutut dan pergelangan kaki karena itu bisa membantu bayi Anda bergerak ke posisi seharusnya. 

Semakin banyak ruang yang dimiliki bayi Anda, semakin mudah bagi mereka untuk menemukan jalan ke posisi puncak.

Baca juga: Cara Mempercepat Pembukaan, Agar Persalinan Lancar

Melakukan Tidur Miring ke Kanan

Ketika kehamilan Anda mendekati minggu-minggu terakhir dan perut Anda membesar dari hari ke hari, berbaring miring adalah posisi tidur yang ideal. Lewatlah sudah hari-hari tidur dengan nyaman di perut dan punggung Anda.

Selama bertahun-tahun, kita diberitahu bahwa sisi kiri adalah tempat kita perlu menghabiskan waktu istirahat dan tidur kita pada bulan-bulan terakhir kehamilan.

Ini berkaitan dengan aliran darah dari vena besar yang disebut vena cava inferior (IVC), yang membawa darah ke jantung dan kemudian ke bayi Anda. Menurut beberapa penyedia layanan kesehatan, tidur miring ke kiri mengurangi risiko tekanan pada vena ini, sehingga memungkinkan aliran darah optimal.

Jika Anda dapat menghabiskan sebagian besar waktu di sisi kiri, bidiklah posisi itu. Tetapi jika tubuh Anda terus ingin berguling ke kanan, rileks dan lakukanlah. Saat bayi lahir, Anda akan mengalami banyak malam tanpa tidur, sehingga memanfaatkan waktu yang ada saat ini merupakan hal sudah sepantasnya untuk dilakukan.

Para ahli sepakat bahwa berbaring miring dengan bantuan bantal di belakang untuk menopang perut Anda yang membesar adalah posisi tidur yang disarankan saat hamil.

Melakukan Tidur Sembari Mendengarkan Musik

Posisi yang tepat disertai terapi yang baik seperti mendengarkan musik rupanya mampu mendorong bayi Anda berbalik ke posisi seharusnya. Salah satu pilihan yang populer adalah memutar musik untuk bayi dengan memposisikan headphone di bagian bawah perut Anda.

Anda dapat mengunduh musik yang dibuat khusus untuk bayi yang belum lahir dan baru lahir secara online, baik itu musik klasik lembut atau versi pengantar tidur dari lagu pengantar tidur favorit Anda.

Anda akan terkejut saat mengetahui bahwa bayi mulai merespons kebisingan dari luar, begitu Anda mencapai trimester ketiga. Oleh karena itu, metode ini juga terbukti berhasil secara positif. Bayi akan mendengar musik ini dan secara alami akan pindah ke tempat asal suara tersebut.

Melakukan Tidur Menggunakan Kompresan Air

Anda harus terus mencari cara agar bayi di perut Anda mau berputar menuju jalan lahir. Rupanya, penggunaan kompresan air dingin dan panas bisa menjadi salah satunya.

Sesuatu yang dingin dan diletakan ke bagian atas rahim ternyata dapat mendorong bayi Anda untuk menjauh dari sensasi dingin tersebut. Sebaliknya, letakan sesuatu yang hangat di bagian bawah rahim dan bayi akan menuju sensasi hangat tersebut membalik ke posisi yang benar.

Untuk melakukan ini, saat Anda berbaring ingin tidur, letakkan kompres es atau sebungkus sayuran beku di atas perut Anda dan dekat dengan kepala bayi.

Harapannya, bayi menghindar dari kedinginan dan berbalik untuk menemukan posisi yang lebih hangat dan nyaman yaitu botol air hangat yang Anda letakan di bagian bawah perut.

Baca juga: Cara Menggunakan Alat Test Pack dengan Benar untuk Hasil yang lebih Akurat

Melakukan Tidur dengan Kaki yang Lebih Tinggi

Spinning Babies adalah salah satu sumber favorit para ibu untuk mendorong atau menyemangati bayi pindah ke posisi yang optimal.

Tekniknya adalah tidur dengan mengganjal bokong menggunakan guling. Ini adalah cara yang sangat efektif untuk membuat bayi sungsang menunduk. Dengan posisi sungsang, Anda bisa menggunakan gravitasi untuk mendorong bayi berputar, sekaligus meregangkan ligamen panggul.

Anda dapat melakukan ini hanya dengan berbaring di lantai atau kasur yang menempel dinding sembari mengangkat pinggul dengan bantuan ganjalan guling. Lakukan ini dengan seseorang yang mendampingi Anda dan siap membantu.

Melakukan Tidur dengan Kaki Menekuk Lutut

Anda bisa mencoba posisi tidur dengan kaki yang menekuk lutut dan sedikit dimiringkan ke panggul.

Ini posisi yang memungkinkan bayi untuk bermanuver terutama setelah diberi begitu banyak ruang untuk keluar ke panggul. Anda bisa menggunakan bantuan bantal untuk mengganjal bokong Anda agar tidak terlalu menyusahkan.

Semoga Bermanfaat.

Tommy Gandes

I am an experienced SEO Consultant. Digital Marketer. Professional Blogger & addicted Web Developer. Creator. Korean drama fans. Introvert. Fixers. Travel ninja. Thinker.

Lebih baru Lebih lama