Infeksi Saluran Kemih: Detail Penyakit, Ciri-Ciri, dan Obat

Infeksi saluran kemih terjadi ketika bakteri masuk ke saluran kemih melalui uretra. Ketahui infeksi saluran kemih: detail penyakit, ciri-ciri, dan obat.

infeksi saluran kemih: detail penyakit, ciri-ciri, dan obat 
Infeksi saluran kemih: detail penyakit, ciri-ciri, dan obat. Photo by Markus Spiske on Pexels.com

Berawal dari ginjal, zat sisa di dalam darah disaring dan dikeluarkan dalam bentuk urine. Selanjutnya, urine dialirkan dari ginjal melalui ureter menuju kandung kemih.

Setelah ditampung di kandung kemih, urine akan dibuang ke luar tubuh melalui saluran yang disebut uretra. Infeksi saluran kemih terjadi ketika bakteri masuk ke saluran kemih melalui uretra.

Setelah itu, bakteri berkembang biak di dalam kandung kemih. Jika tidak ditangani, bakteri dapat menyebabkan infeksi sampai ke ginjal.

Pengertian Infeksi Saluran Kemih

Infeksi saluran kemih (ISK) adalah kondisi saat ada bakteri pada organ saluran kencing. Bakteri penyebab infeksi saluran kemih dapat memengaruhi organ ginjal, kandung kemih, dan tabung yang menghubungkan keduanya.

Saluran kemih atau kencing dapat dibagi menjadi dua, yakni saluran kemih atas dan bawah. Saluran kemih bagian atas terdiri dari ginjal dan ureter (saluran dari ginjal ke kandung kemih).

Sementara itu, saluran kemih bagian bawah terdiri dari kandung kemih dan uretra (saluran dari kandung kemih untuk mengalirkan urine keluar tubuh).

Ciri-ciri Penyakit Infeksi Saluran Kemih

Untuk penyakit ini, pada umumnya Anda akan mengalami berbagai gejala. Berikut ini ciri-ciri infeksi saluran kemih yang perlu Anda ketahui, diantaranya:

  • Keinginan untuk buang air kecil yang terus terasa.
  • Rasa nyeri atau sensasi panas ketika buang air kecil (kumpulan kondisi ini disebut anyang-anyangan).
  • Urine keruh dan berbau tajam.
  • Sering buang air kecil.
  • Urine yang berdarah atau bernanah.
  • Pada wanita, umumnya pasien akan merasakan nyeri panggul, terutama di pusat panggul dan area tulang di sekitar kelamin.

Selain itu, gejala yang berbeda juga bisa ditunjukkan bergantung dari organ mana yang terinfeksi. Dilansir dari Mayo Clinic, berikut gejala berdasarkan organ yang terdampak.

  • Jika infeksi terdapat pada ginjal, pasien dapat mengalami demam, mual dan muntah, menggigil, atau nyeri punggung.
  • Jika infeksi terdapat pada kandung kemih, pasien akan merasakan tekanan pada pelvis depan (perut bawah), sering buang air kecil, dan kencing berdarah.
  • Jika infeksi terdapat pada uretra, pasien akan merasakan nyeri saat kencing dan keluarnya cairan dari uretra.

Baca juga: Simak! Penderita Asam Urat, Boleh Konsumsi Sayuran Ini

Penyebab Penyakit Infeksi Saluran Kemih

Infeksi saluran kemih biasanya terjadi karena bakteri memasuki saluran kemih melalui uretra dan berkembang biak di kandung kemih. 

Sebenarnya, sistem kemih manusia sudah dirancang untuk mencegah para makhluk mikroskopis untuk masuk.

Namun, kadang kala, hal ini gagal dilakukan. Ketika saluran kemih gagal menangkal masuknya bakteri, maka mereka dapat menjadi infeksi besar.

Salah satu bakteri yang dapat menimbulkan infeksi saluran kemih di antaranya adalah Escherichia coli atau E. coli.

Bakteri ini dapat menyebabkan infeksi di kandung kemih atau sistitis. E. coli dpat keluar dari lubang anus dan masuk ke uretra.

Dari sana, E. coli dapat masuk ke kandung kemih dan berkembang biak.  Pada wanita, ukuran uretra yang lebih pendek membuatnya lebih rentan terkena ISK.

Jika kondisi ini tidak segera diobati, bakteri dapat menginfeksi ginjal.  Selain bakteri, sistitis juga bisa disebabkan oleh hubungan seksual. Penyebab lain dari ISK misalnya seperti gen atau virus dapat menimbulkan uretritis. 

Obat Penyakit Infeksi Saluran Kemih

Cara untuk mengobati kondisi ini, maka antibiotik digunakan untuk membunuh bakteri, sehingga menuntaskan infeksi yang terjadi.

Selain itu, pastikan menghabiskan antibiotik yang diresepkan dokter dengan benar, bahkan setelah kondisi mulai membaik.

Menghilangkan bakteri di area berkemih adalah langkah penanganan yang penting terhadap penyakit ini. 

Jika tidak dilakukan secara tuntas, bakteri rentan menginfeksi lagi dan menguatkan serangan bakteri, sehingga terjadilah suatu resistensi antibiotik.

Biasakan juga untuk mendapatkan antibiotik sesuai dengan resep dokter.

Minum banyak air putih juga seharusnya dilakukan agar bakteri bisa hilang dari sistem saluran kemih.

Dokter juga dapat meresepkan obat untuk meredakan rasa sakit, serta penurun demam jika memang ada keluhan nyeri dan demam.

Jika kondisi ini terjadi sebanyak tiga kali dalam setahun atau lebih, periksakan diri ke dokter untuk merekomendasikan rencana perawatan khusus. Beberapa pilihan pengobatan yang dapat dijalankan, antara lain:

  • Mengonsumsi dosis rendah antibiotik dalam periode yang lebih lama untuk membantu mencegah infeksi berulang;
  • Mengonsumsi dosis tunggal antibiotik setelah berhubungan intim, untuk mencegah pemicu infeksi umum; dan
  • Mengonsumsi antibiotik selama 1 atau 2 hari setiap pengidap merasakan gejala.

Baca juga: 9 Temuan Manfaat Daun Pepaya untuk Kesehatan

Pencegahan Infeksi Saluran Kemih

Berikut ini cara mencegah infeksi saluran kemih, meliputi:

  • Tidak menahan kencing;
  • Selalu membersihkan area kemaluan dari depan ke belakang setelah berkemih;
  • Minum banyak air;
  • Semprotan kebersihan area wanita, pewangi area kewanitaan, dan produk-produk lain untuk area kewanitaan harus dihindari karena hanya akan mengiritasi mukosa;
  • Bersihkan area genital sebelum melakukan hubungan intim;
  • Setelah berhubungan intim, buang air kecil. Hal ini bertujuan untuk menyingkirkan bakteri yang mungkin telah masuk ke uretra;
  • Jangan menggunakan celana dalam selama berhari-hari; dan
  • Jangan menggunakan pakaian bawahan yang ketat karena akan meningkatkan kelembapan.

Jika infeksi ini tidak segera diatasi, kondisi ini akan memicu urosepsis, yaitu kondisi ketika bakteri di ginjal yang terinfeksi menyebar ke darah.

Hal tersebut berbahaya jika urosepsis terjadi karena tekanan darah turun, hingga syok sampai kematian, jika urosepsis terjadi.

Tommy Gandes

I am an experienced SEO Consultant. Digital Marketer. Professional Blogger & addicted Web Developer. Creator. Korean drama fans. Introvert. Fixers. Travel ninja. Thinker.

Lebih baru Lebih lama