Cara Membentuk, Membuat, Verb-ing dan Aturan Verb-ing

Cara Membentuk, Membuat, Verb-ing dan Aturan Verb-ing
Tidak semua verb dapat diubah menjadi kata kerja berakhiran -ing untuk membentuk present continuous tense. Berikut aturan dalam menambahkan verb-ing:

Tidak semua verb / kata kerja dapat diubah menjadi kata kerja berakhiran -ing untuk membentuk present continuous tense.

Berikut kata-kata yang tidak dapat digunakan dalam present continuous tense:

believelikeremember
belonglovesee
feelmeanseem
forgetneedsmell
hateprefersuppose
hearrealiseunderstand
Kata-kata yang tidak dapat digunakan dalam present continuous tense

Verb yang tidak dapat digunakan dalam present continuous tense.

Jadi, kita bisa mengatakan, “I love you“, tetapi tidak bisa mengatakan “I am loving you“. Contoh lain, kita bisa mengatakan, “I believe him”, tetapi kita tidak bisa mengatakan, “I am believing him“.

Jika kita bicara tentang tenses continuous, kita akan bertemu dengan bentuk verb present participle alias verbing. Aturan penambahan –ing pada verb tidak semua sama. Ada beberapa verb yang berubah spelling-nya ketika mendapat akhiran –ing. Berikut ini ketentuannya:

Membentuk, Membuat Aturan lain dalam menambahkan verb-ing adalah:

1. Verb dengan Ejaan Normal

Dengan ejaan normal, penambahan –ing langsung ditempatkan dibelakang kata. Contohnya pada verbverb berikut ini:

  • Read menjadi reading = pembacaan
  • Go menjadi going = perjalanan
  • Do menjadi doing = perbuatan
  • Look menjadi looking = mencari
  • Eat menjadi eating = memakan
  • Drink menjadi drinking = peminuman

2. Berakhian -e yang Didahului Konsonan

Untuk verb-verb yang berakhiran huruf e dan didahului oleh huruf konsonan sebelumnya, huruf e dibelakang dihilangkan lalu ditambah ing. Contohnya:

  • Come menjadi coming = kedatangan
  • Write menjadi writing = penulisan
  • Smile menjadi smiling = tersenyum
  • Clone menjadi cloning = kloning
  • Take menjadi taking = mengambil
  • Love menjadi loving = pengasih
  • Give menjadi giving = memberi
  • Invite menjadi inviting = mengundang
  • Make menjadi making = membuat

3. Berakhiran -e yang Didahului oleh -e Juga

Namun, jika verb tersebut berakhiran e dan didahului e juga, penambahan –ing tetap normal. Contoh:

  • See menjadi seeing = melihat
  • Agree menjadi agreeing = setuju
  • Flee menjadi fleeing = melarikan diri

4. Berakhiran -e yang didahului -i

Untuk verb-verb yang berakhiran –e yang didahului oleh huruf vokal –i, makakombinasi –ie. Saat di tambah –ing, –ie diganti –y dan ditambah –ing. Contoh:

  • Die menjadi dying = sekarat
  • Lie menjadi lying = berbohong
  • Tie menjadi tying = mengikat

5. Verb Satu Suku Kata, Diakhiri Huruf Vocal + Konsonan

Untuk verb tipe ini, ketika mendapat tambahan –ing, huruf terahirnya di-double. Contoh:

  • Cut menjadi cutting = pemotongan
  • Dig menjadi digging = Penggalian
  • Stop menjadi stopping = berhenti
  • Sit menjadi sitting = duduk
  • Set menjadi setting = pengaturan
  • Swim menjadi swimming = berenang
  • Run menjadi running = berlari
  • Begin menjadi beginning = memulai

Note: tidak berlaku untuk akhiran: –w, –x, –y. Seperti:

  • Grow menjadi growing = pertumbuhan
  • Fix menjadi fixing = pemasangan
  • Pray menjadi praying = sembahyangan

6. Verb Penekanan di Akhir Kata

Untuk verb yang terdiri lebih dari satu suku kata, tekanan stressing-nya diakhir kata, diakhiri huruf konsonan yang didahului huruf vocal sebelumnya, maka huruf terakhir di-double dan ditambah –ing. Contoh:

  • Admit menjadi admitting = mengakui
  • Begin menjadi beginning = permulaan
  • Submit menjadi submitting = menyerahkan
  • Omit menjadi omitting = menghilangkan

Jika penekanannya di awal kata, penambahan –ing nya normal. Seperti:

  • Enter menjadi entering = memasuki
  • Edit menjadi editing = suntingan

7. Akhiran Huruf -L Didahului Satu Huruf Vocal

Jika verb berakhiran –l, dan didahului satu huruf vocal, maka –l-nya di-double dan ditambah –ing. Contoh:

  • Control menjadi controlling = mengendalikan
  • Travel menjadi travelling* = perjalanan
  • Quarrel menjadi quarrelling* = perselisihan

*Dalam American English, verb ini –l-nya tidak di-double: traveling, dan quarreling.

8. Akhiran Huruf -L Didahului Dua Huruf Vocal

Jika sebelum huruf –l diawali dua huruf vocal, penambahan –ing-nya biasa. Contoh:

  • Assail menjadi assailing = menyerang
  • Reveal menjadi revealing = mengungkapkan
  • Conceal menjadi concealing = menyembunyikan

Itulah tadi penjelasan singkat mengenai Cara Membentuk, Membuat, Verb-ing dan Aturan Verbs-ing semoga bermanfaat.

Jangan lupa bahagia, sehat selalu, dan share artikel ini agar kalian dan teman kalian selalu update berita, informasi seputar Kediri dan sekitarnya. Serta, aktifkan tombol loncengnya “Turn on Post Notifications” biar selalu update info dari parekampunginggris.co

Tommy Gandes

I am an experienced SEO Consultant. Digital Marketer. Professional Blogger & addicted Web Developer. Creator. Korean drama fans. Introvert. Fixers. Travel ninja. Thinker.

Lebih baru Lebih lama