Explanation text atau teks eksplanasi memiliki tujuan untuk menjelaskan berbagai fenomena sosial, alam dan juga budaya.
Mengetahui apa itu explanation text? ini penjelasannya. Di dalam dunia edukasi, atau bahkan kehidupan sehari-hari kita seringkali dijumpai oleh yang namanya explanation, atau penjelasan dalam bahasa Indonesia.
Kata explanation dalam bahasa Inggris, pastinya sudah tidak asing lagi. Explanation text adalah sebuah teks yang menjelaskan tentang terjadinya suatu proses.
Dalam bahasa Inggris, kita mengenal berbagai macam jenis tulisan yang bisa digunakan untuk membuat berbagai jenis tulisan, seperti: essay, karya ilmiah, cerpen, guide, dan lainnya.
Apa itu Explanation text?
Explanation text dalam bahasa Inggris adalah sebuah teks yang menjelaskan tentang terjadinya suatu proses.
Text jenis ini sebetulnya sedikit mirip dengan procedure text. Procedure text memiliki tujuan untuk menjelaskan cara melakukan sesuatu, sedangkan explanation text menjelaskan tentang bagaimana suatu proses tersebut.
Explanation text menceritakan bagaimana proses mulai dari pembentukan fenomena alam, sosial, ilmiah sampai budaya. Teks jenis ini sangat sering ditemukan dalam buku-buku sains, sejarah dan geografi.
Baca juga: 16 Jenis Jenis Teks dalam Bahasa Inggris
Generic Structure Explanation Text
Seperti jenis teks lainnya, inilah struktur explanation text yang bisa kamu pahami, diantaranya adalah:
Judul
Setiap teks atau tulisan tentunya memiliki judul di awal-awal untuk memberi tahu apa isi yang dituliskan dalam sebuah tulisan, begitu juga dengan explanation text.
Saat memberikan judul untuk explanation text, kita tidak perlu bertele-tele, langsung saja menuliskan apa yang sesuai dengan isi tulisannya. Misalnya, ‘What causes a flood?’, ‘Why is the earth rotating?’ atau ‘How the lungs work’ dan lain sebagainya.
Judul pada explanation text memiliki tujuan untuk mempersiapkan atau mengarahkan pembaca kepada teks.
Judul pada teks ini biasanya muncul dalam berbagai bentuk yang menyebutkan sebuah tindakan sampai pertanyaan ‘Bagaimana’ dan ‘Mengapa’. Pertanyaan seperti itu yang akan dijawab dengan penjelasan di dalam teks.
Pernyataan Pembuka
Explanation text memiliki tujuan penulisan yang tentu saja harus memberikan informasi valid dan bersifat fakta kepada para pembaca. Dengan begitu, pernyataan pembuka yang sangat kuat perlu disisipkan di dalam tulisan.
Akan lebih baik jika penulis menyertakan bukti penelitian sebelumnya seperti jurnal atau artikel yang memang sudah diuji kebenarannya.
Pada pernyataan pembuka, penulis juga bisa menuangkan identifikasi dari sebuah proses untuk dijelaskan di dalam teks.
Untuk menulis pernyataan pembuka, kamu bisa coba untuk fokus kepada proses dari sebuah fenomena yang ingin dijelaskan.
Dengan pernyataan pembuka yang memperkenalkan atau mengidentifikasi sebuah fenomena yang ingin dibahas akan memberikan pembaca pengenalan singkat tentang hal tersebut dan memberikan pemahaman singkat tentang jenis teks yang kamu tulis.
Sequencing
Ketika menulis sebuah tulisan, hendaknya pisahkan ke dalam beberapa sequence atau bagian. Tentunya kamu tidak mau membuat pembaca pusing membaca satu paragraf yang sangat panjang.
Sambungkan paragraf dengan hubungan sebab-akibat dari fenomena yang sedang ditulis. Paragraf yang dituliskan harus berurut secara logis dan menjelaskan mengapa atau bagaimana suatu hal bisa terjadi.
Penjelasan yang diurut harus terdapat serangkaian kejadian, tindakan, penyebab atau proses dari fenomena tersebut. Peristiwa yang terjadi juga dituliskan sesuai dengan urutan waktu atau penyebabnya.
Semua ini harus dituliskan dengan rinci dan akurat. Biasanya urutan peristiwa yang ditulis akan berkembang dengan menjelaskan bagaimana peristiwa terjadi dalam periode waktu.
Konklusi
Konklusi atau kesimpulan dituliskan ketika semua penjelasan sudah selesai ditulis. Kesimpulan yang diberikan di akhir explanation text akan memberikan kesan bahwa tulisan yang dibuat adalah valid.
Visual
Dalam explanation text, visual atau diagram sudah jadi hal lumrah untuk disematkan. Gambar atau visual yang diberikan berguna untuk memperjelas explanation text yang ada.
Terlebih lagi dalam teks ilmiah, diagram atau ilustrasi yang akurat sangat penting untuk mendukung explanation text.
Ciri-Ciri Explanation Text
ada beberapa ciri-ciri khusus explanation text yang membedakan dengan jenis tulisan lainnya.
- Dikarenakan jenis tulisan ini membahas fakta maka tense yang digunakan adalah simple present tense.
- Penggunaan action verbs yang merupakan kata kerja yang digunakan untuk menjelakan aksi yang berlangsung. Contohnya: do, make, create, dan lain sebagainya.
- Tulisan dalam jenis teks ini menggunakan passive voice yang bertujuan untuk menekankan fokus pada kejadian yang berlangsung daripada subjeknya.
- Menggunakan noun phrases.
- Menggunakan technical terms. Techinal Terms merupakan istilah-istilah teknis yang sesuai dengan isi tulisan yang dibahas.
- Menggunakan kata hubung kronologi seperti “next”, “first”, “then”, “to begin with”, dan lainnya.
Baca juga: Pengertian Caption Text, Jenis dan Contoh
Cara Menulis Explanation Text
Menulis dengan memanfaatkan waktu seefektif mungkin sangatlah penting. Ketika menulis explanation text, kamu perlu meluangkan waktu sekitar 20 persen untuk meneliti topik yang ingin dibahas.
Selain itu kamu juga harus memastikan bahwa kamu mengetahui tentang apa yang ingin kamu jelaskan.
Luangkan waktu yang sama untuk menyusun tulisan yang ingin kamu buat. Kamu bisa membuat mind-mapping atau grafis-grafis yang bisa membantu kamu lebih mudah untuk menuliskan garis besar penjelasan kamu.
Dengan begitu dengan waktu 40 persen ini kamu sudah bisa membentuk ide dan struktur penulisan kamu. Sisanya, kamu tinggal menggunakan waktu untuk menyunting ejaan atau tata bahasa dalam tulisanmu.
Ada beberapa poin yang harus diperhatikan dalam menulis explanation text.
- Apa yang kamu jelaskan
- Apa judul yang bagus dan bagian mana yang sangat penting
- Bagian mana yang perlu dijelaskan
- Bagaimana cara kerjanya
- Apalagi hal mungkin bisa disertakan dalam penulisan dan lain-lain.
Anggap saja bahwa pembaca tidak memiliki pengetahuan tentang topik yang kamu tulis seperti kamu. jadi, pada awal penulisan kamu harus bisa menjelaskan topik secara singkat sebelum masuk ke tubuh penulisan.
Gunakan judul yang menarik sehingga bisa mendorong pembaca untuk membaca tulisanmu lebih lanjut. Dalam menuliskan explanation text, kamu juga harus menggunakan istilah ilmiah atau istilah teknis yang benar.
Selain itu, kamu juga bisa membuat visual-visual yang menarik atau menggunakan diagram yang sesuai jika memungkinkan.
Perlu diingat kembali, explanation text ditulis dalam present tense karena teks ini membahas sebuah fakta dan ditulis dari sudut pandang orang ketiga.
Contoh Explanation Text dalam Bahasa Inggris
Berikut adalah contoh explanation text dalam bahasa Inggris beserta terjemahannya:
Explanation Text: How Rain is Formed
How Rain is Formed
Rain is a natural phenomenon that plays a critical role in the earth's water cycle. It begins with the process of evaporation, where water from oceans, rivers, lakes, and other bodies of water is heated by the sun and turns into water vapor. This vapor rises into the atmosphere and cools down as it ascends, forming tiny water droplets through a process called condensation. These droplets gather together to form clouds.
As the clouds accumulate more water droplets, they become heavier and the droplets start to combine, forming larger drops. When the water droplets become too heavy to be suspended in the air, gravity causes them to fall to the earth as precipitation, commonly known as rain.
Rain is vital for sustaining life on earth. It provides fresh water for drinking, agriculture, and maintaining natural ecosystems. Without rain, our planet would face severe drought and water scarcity, leading to a drastic impact on all living beings.
Terjemahan: Bagaimana Hujan Terbentuk
Hujan adalah fenomena alam yang memainkan peran penting dalam siklus air di bumi. Hujan dimulai dengan proses penguapan, di mana air dari lautan, sungai, danau, dan badan air lainnya dipanaskan oleh matahari dan berubah menjadi uap air. Uap ini naik ke atmosfer dan mendingin seiring ketinggiannya, membentuk tetesan air kecil melalui proses yang disebut kondensasi. Tetesan air ini berkumpul menjadi awan.
Saat awan mengumpulkan lebih banyak tetesan air, mereka menjadi lebih berat dan tetesan-tetesan tersebut mulai bergabung, membentuk tetesan yang lebih besar. Ketika tetesan air menjadi terlalu berat untuk tetap berada di udara, gravitasi menyebabkan mereka jatuh ke bumi sebagai presipitasi, yang umumnya dikenal sebagai hujan.
Hujan sangat penting untuk menopang kehidupan di bumi. Hujan menyediakan air segar untuk minum, pertanian, dan menjaga ekosistem alami. Tanpa hujan, planet kita akan menghadapi kekeringan parah dan kelangkaan air, yang akan berdampak drastis pada semua makhluk hidup.