15 Rekomendasi Film Horor Luar Negeri yang Paling Menakutkan, Jangan Tonton Sendiri

Inilah rekomendasi film horor paling menakutkan sepanjang masa, jangan tonton sendiri. Film genre horor menimbulkan ketakutan dan sensasi berbeda ketika menonton.

Rekomendasi Film Horor Paling Menakutkan

Rekomendasi Film Horor Paling Menakutkan Sepanjang Masa. Photo by Nathan J Hilton from Pexels: https://www.pexels.com/photo/ghostface-horror-halloween-costume-28302293/

Bagi sebagian orang, menonton film horor mungkin jadi alternatif hiburan terakhir. Namun ada juga yang memilih film horor sebagai tontonan utama karena jalan cerita dan efek yang tidak biasa.

Film horor juga bermanfaat untuk kesehatan. Penelitian menemukan manfaat menonton film horor, seperti meningkatkan kesehatan otak, mengurangi stress, dan membakar kalori. Film horor bisa jadi pilihan menonton bersama atau sendiri di rumah.  

Industri film telah membuat deretan film-film paling menakutkan selama lebih dari satu abad, sejak pelopor Georges Méliès menciptakan The House of the Devil. Sejak saat itu, Hollywood telah mencoba mencari resep sempurna membuat film-film menakutkan.

Film-film terbaik tersebut harus mencakup sedikit ketegangan yang sehat, taburan lokasi menyeramkan, dan paling penting adalah momen yang membuat penonton melompat keluar dari tempat duduknya.

Baca juga: Situs Nonton Film Online Legal dan Gratis, Selain LayarKaca21

Rekomendasi Film Horor Terbaik

Film misteri atau horor memang identik dengan hantu. Namun satu lagi yang tidak kalah klasik adalah adegan dewasa. Faktanya, banyak film horor yang memang memiliki bumbu adegan dewasa.

Beberapa ilmuwan telah melakukan penelitian untuk menentukan film paling menakutkan, berdasarkan detak jantung penonton. Ingin menonton film yang membuat detak jantung Anda berdebar-debar? Inilah rekomendasi film horor terbaik sepanjang masa yang wajib Anda tonton.

15. The Babadook (2014)

Film horor Australia ini menceritakan tentang seorang ibu tunggal yang hidup bersama putranya. Suatu saat ia menceritakan dongeng untuk putranya berjudul The Babadook, dan banyak kejadian aneh menimpa mereka. 

The Babadook menjadi salah satu film horor terbaik yang ceritanya bukan hanya bikin takut penonton, tapi juga menimbulkan kesedihan dan depresi.

14. Host (2020)

Sinopsis Host menceritakan tentang enam wanita yang terjebak lockdown karena pandemi COVID-19 menggelar pertemuan via Zoom. Mereka kemudian melakukan pemanggilan arwah secara online.

Ritual tersebut pun berubah menjadi petaka maut karena roh jahat mulai menyerang rumah mereka.

13. Talk To Me (2023)

Film garapan produksi A24 ini juga menuai pujian sehingga menjadi salah satu film yang dinantikan oleh para penggemar horor.

Cerita ini dimulai dengan sekelompok remaja yang mengetahui bahwa mereka bisa melihat dan berinteraksi dengan roh dengan cara memegang tangan. Mereka cukup mengatakan “talk to me” untuk bertemu sang roh, kemudian mengucapkan “i let you in” agar roh bisa memasuki salah satu tubuh mereka.

12. The Cabin in the Woods (2012)

Sinopsis The Cabin in the Woods mengisahkan tentang sekelompok mahasiswa yang ingin menghabiskan akhir pekan mereka di sebuah kabin.

Namun, kabin yang mereka pilih merupakan laboratorium misterius dan membuat mereka berhadapan dengan zombie yang mematikan.

11. A Quiet Place (2018)

Salah satu film horor terbaik ini akan membuat penonton tegang dan mendebarkan saat menyaksikannya.

A Quiet Place mengisahkan sebuah keluarga berjuang untuk bertahan hidup di dunia di mana sebagian besar manusia telah dibunuh oleh monster, makhluk buta tetapi peka terhadap suara.

Mereka dipaksa untuk berkomunikasi dalam bahasa isyarat untuk menjauhkan makhluk-makhluk tersebut.

10. Hereditary (2018)

Hereditary (2018) adalah sebuah film horor psikologis yang disutradarai oleh Ari Aster. Film ini bercerita tentang keluarga Graham yang mengalami serangkaian kejadian mengerikan setelah kematian nenek keluarga mereka, Ellen. Plot film berkisar pada trauma keluarga, pengaruh spiritual, dan warisan rahasia gelap yang ditinggalkan oleh Ellen kepada keluarganya.

Ceritanya dimulai ketika Annie Graham (diperankan oleh Toni Collette), putri Ellen, mulai menemukan petunjuk bahwa ibunya terlibat dalam sebuah sekte pemuja setan. Hal ini mempengaruhi seluruh keluarga, terutama setelah kematian tragis putri Annie, Charlie (diperankan oleh Milly Shapiro), yang menimbulkan dampak emosional besar dan mulai membuka pintu bagi serangkaian kejadian supernatural.

Seiring berjalannya waktu, terungkap bahwa Ellen telah mempersiapkan tubuh cucunya, Peter (diperankan oleh Alex Wolff), sebagai wadah bagi roh raja iblis bernama Paimon. Film ini menampilkan berbagai elemen seram seperti ritual okultisme, pengaruh roh jahat, dan ketegangan psikologis yang semakin meningkat.

Hereditary sangat diakui karena akting para pemerannya, terutama Toni Collette, serta penggambaran atmosfer yang menakutkan dan elemen horor yang mendalam. Film ini menggali tema-tema kompleks seperti duka, trauma antar-generasi, dan takdir yang tak terhindarkan.

9. Paranormal Activity (2007)

Paranormal Activity mengisahkan tentang pasangan muda yang pindah ke rumah baru. Mereka mulai mengalami kejadian aneh terutama saat malam ketika keduanya sedang tidur.

Film horor terbaik Netflix ini populer karena membuat penonton merasa takut dan tegang saat menyaksikannya.

Baca juga: 20 Rekomendasi Film Penunjang Belajar Bahasa Inggris

8. The Saw (2004)

Film horor The Saw menampilkan aksi gila pembunuh berantai dalam menghabisi korbannya. The Saw menampilkan banyak adegan sadis dengan aksi menakutkan dan penuh darah.

7. It Follows (2015)

Film horor terbaik berjudul It Follows ini memang tidak menampilkan penampakan hantu, namun ceritanya cukup mencekam. 

Film yang dirilis pada 2015 ini mengisahkan tentang seorang gadis bernama Jay (diperankan Maika Monroe) yang pertama kali berhubungan seks dengan pacarnya. Kehidupan penuh misteri dan menyeramkan terjadi setelah itu.

6. The Exorcist (1973)

The Exorcist (1973) adalah film horor ikonik yang disutradarai oleh William Friedkin, diadaptasi dari novel berjudul sama karya William Peter Blatty. Film ini berfokus pada kisah seorang gadis berusia 12 tahun bernama Regan MacNeil (diperankan oleh Linda Blair) yang kerasukan oleh kekuatan iblis.

Ceritanya dimulai ketika Regan, putri seorang aktris terkenal bernama Chris MacNeil (diperankan oleh Ellen Burstyn), mulai menunjukkan perilaku aneh dan mengerikan. Setelah upaya medis dan psikologis gagal menjelaskan gejala-gejalanya, Chris beralih ke Gereja Katolik untuk meminta bantuan.

Dua imam Katolik kemudian dipanggil untuk melakukan eksorsisme, yaitu Pastor Damian Karras (diperankan oleh Jason Miller), seorang imam yang sedang berjuang dengan krisis iman, dan Pastor Lankester Merrin (diperankan oleh Max von Sydow), seorang imam senior yang berpengalaman dalam menghadapi kekuatan jahat. Mereka mencoba mengusir iblis yang merasuki tubuh Regan.

Selama ritual eksorsisme, iblis memperlihatkan kekuatannya dengan manipulasi fisik dan psikis terhadap para imam dan Regan. Film ini menggambarkan ketegangan spiritual dan pertarungan antara iman dan kekuatan jahat. Eksorsisme menjadi semakin intens dan berbahaya, dengan banyak elemen supernatural yang sangat menakutkan.

The Exorcist menjadi terkenal karena efek visual dan suara yang revolusioner pada zamannya, serta tema religius dan eksistensial yang mendalam. Film ini tidak hanya dikenal sebagai salah satu film horor terseram sepanjang masa, tetapi juga sebagai penggambaran kuat tentang pertarungan antara kebaikan dan kejahatan, iman, dan keraguan.

5. Rec (2007)

Rec merupakan salah satu film horor terbaik yang tak boleh dilewatkan. Film yang dirilis pada 2007 ini menceritakan seorang pembawa acara TV larut malam Angela dan sinematografernya mengikuti dinas pemadam kebakaran dalam panggilan ke sebuah gedung apartemen, tetapi polisi Spanyol menutup gedung itu setelah seorang wanita tua terinfeksi oleh virus yang memberinya kekuatan tidak manusiawi.

4. The Conjuring (2013)

Studi Science of Scare oleh Broadband Choices menemukan bahwa The Conjuring adalah waralaba horor paling menakutkan sepanjang masa, karena merupakan satu-satunya waralaba yang memiliki dua film di urutan 20 besar.

Film pertama, hanya disebut The Conjuring, dirilis pada 2013, tetapi sekarang telah ada dua sekuel dan beberapa spin off. Semua menggunakan trik biasa untuk menakut-nakuti penonton mereka.

Tapi mungkin hal yang paling menakutkan tentang film ini adalah bahwa mereka didasarkan pada eksploitasi kehidupan nyata dari penyelidik paranormal, Ed dan Lorraine Warren.

Baca juga: 15 Film Rating Tertinggi dan Terbaik Sepanjang Masa Versi IMDb

3. The Ring (2002)

Jepang terkenal dengan film horornya yang mengesankan. Remake dari The Ring , yang dibintangi Naomi Watts, dalam banyak hal, lebih menakutkan daripada aslinya.

Hal ini terjadi berkat lebih banyak jump scare di film tersebut, namun peran orang jahat masih sama di kedua film. Seorang wanita muda menyeramkan dengan rambut hitam menggantung di wajahnya yang mengejar targetnya sampai mati.

2. Scream (1996)

Scream (1996) adalah film horor slasher yang disutradarai oleh Wes Craven dan ditulis oleh Kevin Williamson. Film ini terkenal karena memadukan elemen horor tradisional dengan humor satir yang mengomentari dan memparodikan berbagai klise dari genre horor.

Plot utama Scream berpusat pada Sidney Prescott (diperankan oleh Neve Campbell), seorang remaja yang menjadi target dari pembunuh berantai bertopeng yang dikenal sebagai "Ghostface." Cerita dimulai ketika sekelompok remaja di kota kecil Woodsboro diteror oleh panggilan telepon misterius dari seseorang yang menguji pengetahuan mereka tentang film horor sebelum membunuh mereka.

Sidney, yang baru saja kehilangan ibunya yang dibunuh setahun sebelumnya, harus menghadapi ketakutan terbesarnya saat pembunuh mulai mengincarnya dan teman-temannya. Film ini menampilkan twist dan misteri yang berputar di sekitar identitas Ghostface, dengan setiap karakter dicurigai.

Sementara itu, karakter-karakter lain seperti reporter sensasional Gale Weathers (diperankan oleh Courteney Cox), pacar Sidney, Billy Loomis (diperankan oleh Skeet Ulrich), dan petugas polisi lokal Dewey Riley (diperankan oleh David Arquette) memainkan peran penting dalam cerita. Mereka semua terlibat dalam permainan kucing-dan-tikus dengan pembunuh yang terus menebar teror.

Scream terkenal karena membangkitkan kembali genre horor yang sedang lesu pada pertengahan 90-an dengan gaya dan pendekatan baru. Film ini tidak hanya memberikan ketegangan dan kengerian, tetapi juga menggunakan humor cerdas untuk mengomentari klise film slasher, seperti "jangan pernah pergi sendiri" atau "jangan pernah mengatakan 'aku akan segera kembali'."

Kesuksesan Scream membawa dampak besar pada genre horor, menciptakan tren baru untuk film-film horor di akhir 90-an dan awal 2000-an.

1. The Exorcism of Emily Rose (2005)

The Exorcism of Emily Rose (2005) adalah film horor yang menggabungkan unsur supranatural dengan drama hukum. Film ini disutradarai oleh Scott Derrickson dan terinspirasi dari kisah nyata eksorsisme Anneliese Michel, seorang wanita Jerman yang meninggal setelah serangkaian ritual pengusiran setan pada tahun 1970-an.

Ceritanya berfokus pada kematian tragis Emily Rose (diperankan oleh Jennifer Carpenter), seorang gadis muda yang diyakini kerasukan oleh iblis. Setelah menjalani eksorsisme, Emily meninggal, dan Pastor Richard Moore (diperankan oleh Tom Wilkinson), yang melakukan ritual tersebut, dituduh melakukan pembunuhan akibat kelalaian.

Plot film ini memiliki dua sisi: sisi supernatural dan sisi legal. Di satu sisi, kita melihat kilas balik tentang penderitaan Emily—dari pengalaman fisik dan psikologis mengerikan yang disebabkan oleh kerasukan hingga upaya eksorsisme yang dilakukan untuk menyelamatkannya. Emily mengalami gejala yang mengerikan seperti tubuhnya yang melengkung tak wajar, suara-suara menakutkan yang keluar dari mulutnya, dan penglihatan-penglihatan mengerikan.

Di sisi lain, kita mengikuti persidangan Pastor Moore, di mana pengacara pembela Erin Bruner (diperankan oleh Laura Linney) harus membuktikan bahwa Pastor Moore tidak bersalah dan bahwa kematian Emily bukan karena kelalaian medis, tetapi karena pengaruh kekuatan supranatural. Pihak kejaksaan, di sisi lain, menganggap bahwa Emily menderita gangguan psikologis atau epilepsi, dan ritual eksorsisme memperburuk kondisinya.

Film ini menimbulkan pertanyaan mendalam tentang iman, sains, dan tanggung jawab. Sepanjang film, penonton diajak untuk menilai sendiri apakah kematian Emily disebabkan oleh kerasukan yang nyata atau oleh kondisi medis yang tidak diobati dengan benar.

The Exorcism of Emily Rose menonjol karena pendekatannya yang berbeda terhadap genre horor, memadukan drama ruang sidang yang serius dengan elemen-elemen supernatural yang menakutkan. Film ini memicu diskusi tentang hubungan antara keyakinan religius dan ilmu pengetahuan dalam kasus-kasus misterius seperti ini.

Tommy Gandes

I am an experienced SEO Consultant. Digital Marketer. Professional Blogger & addicted Web Developer. Creator. Korean drama fans. Introvert. Fixers. Travel ninja. Thinker.

Lebih baru Lebih lama