Verb, Macam-Macam Kata Kerja dan Pengertiannya

Verbs atau kata kerja adalah bagian dari parts of speech atau kelas kata yang menunjukkan suatu tindakan, kejadian atau suatu keadaan. Verb biasanya berfungsi sebagai predikat.

Ada dua kelas utama kata kerja: Lexical Verbs juga dikenal sebagai kata kerja utama, yang tidak bergantung pada kata kerja lain, dan Auxiliary Verb atau yang disebut kata kerja bantu. Seperti halnya Lexical Verbs versus Auxiliary Verbs, banyak jenis kata kerja saling berlawanan.

Sesuai dengan pembahasan sebelumya terdapat tiga bentuk kata kerja yaitu Verb 1, 2, 3. Dan berikut macam Verbs berdasarkan jenisnya. Verbs biasanya menjadi Predikat dari suatu kalimat.

Contoh:

  • Henry comes from London.
  • My brother studies in America.
  • She is very beautiful.
  • They are diligent.

Macam-macam Kata Kerja

1. Finite Verb (Kata Kerja Biasa)

Ciri-ciri kata kerja jenis ini adalah sebagai berikut:

  • Bila dipakai dalam kalimat tanya dan negative perlu memakai kata kerja bantu do, does atau did.
  • Bentuknya dapat berubah-ubah oleh tense.
  • Biasanya mempunyai bentuk-bentuk:
    • Infinitive
    • Present Participle
    • Gerund
    • Past Tense
    • Present Tense
    • Past Participle

Contoh:

  • Ms. Anne reads a novel. (Infinitive)
  • Ms. Anne is reading a novel. (Present Participle)
  • Does Ms. Anne read a novel?
  • Ms. Anne read a novel. (Past Tense)
  • Ms. Anne has read a novel. (Past Participle)

2. Auxiliary Verbs (Kata Kerja Bantu)

Yaitu kata kerja yang digunakan bersama-sama dengan kata kerja lain untuk menyatakan tindakan atau keadaan, atau berfungsi untuk melengkapi fungsi gramatikal.

Kata Kerja Auxiliary adalah:

  • Is, am, are
  • Was, were
  • Do, does, did
  • Has, have, had
  • Can, could
  • May, might
  • Will, would
  • Shall, should
  • Must
  • Ought to
  • Had better
  • Need, Dare (Dapat juga berfungsi sebagai Kata Kerja Biasa)

3. Linking Verbs (Kata Kerja Penghubung)

Yaitu kata kerja yang berfungsi menghubungkan antara subject dengan complement-nya. Kata yang dihubungkan dengan subject tersebut dinamakan subject complement. Jika kata Kerja Penghubung tersebut kita gantikan dengan be (am, is, are, was, dll.), maka maknanya tidak berubah.

Linking Verbs yang umum adalah:

  • be (am, is, are, was, dll.)
  • look
  • stay
  • appear
  • become        
  • remain
  • taste
  • feel    
  • seem  
  • smell
  • grow  
  • sound

Contoh:

  • The actress is beautiful.
  • Alex looks serious. (= Alex is serious).
  • The cakes smell delicious (=the cakes are delicious).

4. Transitive Verbs (Kata Kerja Yang Membutuhkan Objek)

Yaitu kata kerja yang memerlukan object untuk menyempurnakan arti kalimat atau melengkapi makna kalimat. Kata kerja Transitive diantaranya adalah: Drink, watch, read, fill, open, close, dll

Contoh:

  • He watches the film. (Kalimat ini tidak akan lengkap, jika “the film” kita hilangkan. Orang lain akan bertanya-tanya – menonton apa?, maka watch (menonton) membutuhkan object agar makna kalimat tersebut dapat dipahami).
  • The man cuts the tree.

5. Intransitive Verbs (Kata Kerja Yang Tidak Membutuhkan Objek)

Yaitu adalah kata kerja yang tidak memerlukan obyek, karena sudah dapat dipahami dengan sempurna makna kalimat tersebut.

Kata-kata kerja yang termasuk Intransitive verbs di antaranya adalah: Shine, come, sit, boil, sleep, fall, cry, dll.

Contoh:

  • The baby cries.
  • My mother is sleeping.
  • The water boils.

Catatan:

  • Ada juga beberapa kata kerja yang dapat berfungsi sebagai transitive maupun intransitive verbs.

Contoh:

  • He drops his bottles. (transitif)
  • The rain drops from the sky. (intransitif)
  • The contestants still misunderstood then. (transitif)
  • The contestants still misunderstood. (intransitif)
  • They grow the rubber trees. (transitif)
  • Rice grows in the fertile soil. (intransitif)

Ada beberapa verb intransitive yang memakai Objective Noun yang mempunyai satu kesatuan makna dengan kata kerjanya. Objeknya disebut Cognate Object.

Contoh:

  • He played the fool.                   (Dia bermain gila-gilaan).
  • He laughs a hard laugh.            (Dia tertawa lebar).
  • He slept a sound sleep.            (Dia tidur nyenyak).
  • He died a miserable death.       (Dia mati melarat).

Ada beberapa verb transitive dan intransitive walaupun sudah mempunyai object tetapi artinya belum sempuma sebelum ditambah kata-kata lain.

Kata Kerja jenis ini diantaranya adalah: make, name, call, find, declare, suppose, consider, bring, give, appoint, seen, hear, dll.

Contoh:

  • I will make you happy.
  • I appoint him to be my assistant.

Ada juga kata kerja yang mempunyai pola sebagai berikut:

  • Kata Kerja + Preposition + Object
  • Kata Kerja + Preposition + Kata Kerja-ing

Contoh:

  • We talked about the problem.
  • She felt sorry for coming late.

Kata-kata kerja untuk pola kedua diantaranya adalah: succeed in, think about/of, dream of, dream about, approve of, look forward to, insist on, decide against, angry with, sorry for, thanks for, dll.

Ada juga Kata Kerja tertentu yang mempunyai pola sebagai berikut:

  • Kata Kerja + Object + Preposition + Kata Kerja-ing

Contoh:

  • They accused me of telling lies.
  • Do you suspect the man of being a spy?
  • I congratulated Bob on passing the exam.
  • What prevented him from coming to the party?
  • I thanked her for being so helpful.

6. Regular & Irregular Verbs

Regular Verb adalah kata kerja yang dapat berubah-ubah sesuai dengan bentuk tense dan perubahan bentuk kata kerja itu secara teratur.

Contoh perubahan Kata Kerja jenis ini adalah:

  • Call – called – called
  • Admit – admitted – admitted
  • Submit – submitted – submitted
  • Invite – invited – invited

Irregular Verb adalah kata kerja yang mempunyai fungsi sama dengan regular verb, tetapi perubahan bentuk kata kerja ini secara tidak teratur.

Contoh perubahan kata kerja jenis ini adalah:

  • Read – Read – Read
  • Come – came – come
  • Begin – began – begun
  • Sleep – slept – slept

Jenis Lain Verbs (Kata Kerja)

Karena kata kerja mendeskripsikan semua tindakan atau keadaan dalam bahasa Inggris, tidak mengherankan bahwa ada jenis kata kerja lain, yang penting untuk diketahui.

1. Catenative

Sebuah catenative verb dapat terhubung dengan verb lain untuk membentuk suatu seri verb ( verb + to infinitive atau verb + gerund ). Contohnya ask, keep, promise, help, want, dan seem.

2. Causative

Kata kerja kausatif digunakan untuk menunjukkan bahwa beberapa orang atau sesuatu membuat — atau membantu membuat — sesuatu terjadi. Contoh-contoh kata kerja kausatif meliputi make, cause, allow, help, have, enable, keep, hold, let, force, dan require.

3. Compound

Compound verb terdiri dari dua kata atau lebih yang berfungsi sebagai kata kerja tunggal. Secara konvensional, compound verb ditulis sebagai satu kata (housesit, babysit) atau dua kata yang digabungkan dengan tanda hubung (water-proof).

4. Copular

Sebuah kata kerja copular adalah jenis spesifik dari kata kerja yang menghubungkan subjek kalimat ke Complement of Subject (pelengkap subjek). Misalnya, kata “is” berfungsi sebagai kata kerja kopular dalam kalimat, “Jane is my friend” dan “Jane is friendly.”

5. Iterative

Kata kerja berulang menunjukkan bahwa suatu tindakan dilakukan berulang-ulang, biasanya verb ini spontaneous verb (bukan process) namun dipakai dalam tenses continuous. Seperti, “Philip was kicking his sister.”

6. Linking Verb

Linking verb adalah istilah tradisional untuk jenis kata kerja (seperti be atau seem) yang menghubungkan subjek kalimat ke kata atau frasa yang menceritakan sesuatu tentang subjek itu sendiri. Misalnya, adalah fungsi “is” dalam kalimat: “The boss is unhappy”. Linking verb sebenarnya adalah juga Copular Verb.

7. Mental-state

Mental-state verb adalah kata kerja terkait dengan memahami, menemukan, merencanakan, atau memutuskan. Mental-state verbs merujuk pada status kognitif dari dalam diri. Sebagai contoh: “Tom’s teaching ability is known by all his colleagues.”

8. Performative

Kata kerja performatif menyampaikan JENIS tindak tutur yang dilakukan — seperti promise, invite, apologize, predict, vow, request, warn, insist, and forbid.

9. Reporting

Reporting Verb (seperti: say, tell, believe, reply, respond, atau ask) digunakan untuk menunjukkan bahwa wacana sedang dikutip atau diparafrasekan, seperti: “I highly recommend that you get a better lawyer”. Ini juga disebut kata kerja komunikasi. Verb ini banyak ditemui dalam kasus Reported Speech / (Direct-Indirect speech).

Itulah tadi penjelasan singkat mengenai Verb, Macam-Macam Kata Kerja dan Pengertiannya semoga bermanfaat.

Jangan lupa bahagia dan share artikel ini agar kalian dan teman kalian selalu update berita, informasi seputar Kediri dan sekitarnya. Serta, aktifkan tombol loncengnya “Turn on Post Notifications” biar selalu update info dari parekampunginggris.co

 

 

 

 

 

 

Tommy Gandes

I am an experienced SEO Consultant. Digital Marketer. Professional Blogger & addicted Web Developer. Creator. Korean drama fans. Introvert. Fixers. Travel ninja. Thinker.

Lebih baru Lebih lama