Sastra Inggris dan Pendidikan Bahasa Inggris

Ini perbedaan sastra Inggris dan pendidikan bahasa Inggris. Mulai dari namanya saja sudah berbeda, cara belajarnya pun pasti tidak seratus persen mirip.

Ini perbedaan sastra Inggris dan pendidikan bahasa Inggris yang wajib kamu ketahui.  Antara pendidikan bahasa inggris dan sastra bahasa inggris memang sukar dibedakan, orang awam kadang kesulitan dalam membedakannya, dan yang sedang bingung mau ambil jurusan kuliah pun tambah bingung untuk memilih salah satu dari kedua jurusan tersebut.

Mulai dari namanya saja sudah berbeda, cara belajarnya pun pasti tidak seratus persen mirip. Kalau kamu lebih suka kebudayaan dan kesusastraan, jurusan sastra cocok buat kamu. Tapi, jika ingin belajar Inggris secara umum, jurusan pendidikan Inggris bisa kamu pilih. Alhasil, peluang kerja untuk kedua jurusan tersebut pun dapat berbeda.

Secara umum, perbedaan yang paling mendasar antara jurusan Sastra dan Bahasa terdapat pada ruang lingkup pembelajarannya.

Jurusan Sastra mempelajari beragam komponen inti dari suatu bahasa dengan menitikberatkan pada unsur seni yang terdapat pada bahasa tersebut, mulai dari aspek estetis hingga jenis-jenis karya suatu bahasa. Sedangkan pada Jurusan Bahasa, pelajaran lebih menitikberatkan pada ilmu pendidikan. 

Apa itu Sastra Inggris?

Dengan memilih program studi Sastra Inggris, kamu bisa mempelajari tentang isi, ciri artistik, estetika, keaslian, serta keindahan isi dalam teks atau tulisan karya sastra Inggris. Kamu akan mempelajari berbagai karya tulis baik dalam bentuk novel, naskah drama, atau puisi yang pasti ditulis dalam bahasa Inggris.

Selain itu kamu juga akan mempelajari linguistik bahasa Inggris secara lebih mendalam. Walaupun mempelajari Sastra Inggris bertujuan untuk mengasah kemampuan analisis dengan mencermati berbagai karya sastra, namun tidak menutup kemungkinan kamu bisa menciptakan karya sastra.

Di jurusan ini kamu akan mempelajari karya-karya William Shakespeare, Jane Austen, Charlotte Bronte, Charles Dickens, Oscar Wilde, Edgar Allan Poe, dan lain sebagainya.

Apa itu Pendidikan Bahasa Inggris

Program studi Pendidikan Bahasa Inggris akan mempelajari kajian Bahasa Inggris, mulai dari aspek listening, reading, writing, dan speaking. Namun cukup berbeda dengan program studi Sastra Inggris yang fokus dalam mempelajari aspek linguistik dan sastra dalam Bahasa Inggris, di prodi Pendidikan Bahasa Inggris kita juga akan memeroleh ilmu keguruan dan kependidikan.

Pastinya mahasiswa prodi Pendidikan Bahasa Inggris dipersiapkan untuk menjadi pengajar atau guru Bahasa Inggris di tingkat SD, SMP, dan SMA.

Perbedaan Sastra Inggris dan Pendidikan Bahasa Inggris

Bahasa inggris ialah bahasa asing yang selalu dipakai untuk beragam kebutuhan seperti kebutuhan sekolah, kuliah, bekerja, dan berkomunikasi dengan orang-orang asing.

Di berbagai negara, bahasa inggris selalu jadi patokan untuk berkomunikasi jika kita tidak bisa menggunakan bahasa dari negara tersebut. Inilah beberapa perbedaan sastra Inggris dan pendidikan bahasa Inggris, simak yuk!

Mata Kuliah

Dilihat dari mata kuliah yang dipelajarinya, antara pendidikan dan sastra bahasa inggris sudah tentu sama-sama mempelajari materi bahasa inggris pada umumnya, seperti grammar, structure, vocab, listening, reading, speaking, dan writing.

Selain itu, keduanya biasa ada tambahan mata kuliah umum seperti pendidikan agama, bahasa indonesia, PKN, kewirausahaan, KKN dan tambahan lain tergantung Universitasnya. Nah, yang membedakan adalah pada mata kuliah pokoknya.

Pendidikan Bahasa Inggris

Pada jurusan pendidikan bahasa inggris, mata kuliah yang dipelajari adalah materi tentang keguruan seperti kurikulum pembelajaran, bimbingan dan konseling, media pembelajaran, telaah kurikulum, perencanaan pembelajaran, manajemen dan pengelolaan pendidikan, serta materi lain yang bersifat keguruan. Bahasa inggris kok mata kuliahnya begini? Memang iya, kenyataannya juga begitu. Tapi, jangan kaget jika nanti buku-buku, komunikasi di kelas, dan media belajarnya menggunakan bahasa inggris.

Sastra Inggris

Jurusan sastra inggris, lebih mempelajari kesusasteraan dan linguistik seperti keliterasian, pragmatik, semantik, drama, puisi, discourse, functional grammar, dan sejenisnya.

Dari materi yang dipelajari saja sudah cukup kelihatan perbedaannya. Yang jelas, setelah lulus para sarjana baik pendidikan maupun sastra diharapkan akan mampu berbahasa inggris dengan amat lancar, lucu juga kan kalau sarjana bahasa inggris kok tidak bisa bahasa Inggris.

 

Tommy Gandes

I am an experienced SEO Consultant. Digital Marketer. Professional Blogger & addicted Web Developer. Creator. Korean drama fans. Introvert. Fixers. Travel ninja. Thinker.

Lebih baru Lebih lama