Mengenal Direct dan Indirect Speech, Pengertian, Jenis dan Contoh

 

KAMPUNGINGGRISCEC -Mengenal direct dan indirect speech, pengertian, jenis dan contoh. Mengetahui penggunaan direct and indirect speech diperlukan agar dapat memahami konteks percakapan dengan benar.

Dalam kalimat baik secara lisan maupun tulisan ada yang namanya kalimat langsung dan kalimat tidak langsung.

Istilah tersebut dalam Bahasa Inggris disebut sebagai direct and indirect speech.

Pengertian Direct Speech

Direct speech, juga dikenal sebagai kutipan langsung atau kata langsung. Direct speech adalah cara untuk menampilkan percakapan atau ucapan seseorang secara langsung dalam teks, tanpa perubahan atau penyesuaian. 

Dalam direct speech, kata-kata yang diucapkan oleh seseorang dituliskan secara tepat seperti yang dikatakannya, termasuk tanda baca dan penggunaan kata ganti orang pertama (saya), kata ganti orang kedua (kamu), dan kata ganti orang ketiga (dia).

Contoh direct speech:

  1. “Saya sangat senang hari ini,” kata Sarah.
  2. Dia berkata, “Apa kabar?”
  3. “Apakah kamu mau ikut ke pesta itu?” tanyanya.

Dalam direct speech, kata-kata yang diucapkan biasanya diapit oleh tanda kutip (” “) atau tanda baca seperti tanda seru (!) atau tanda tanya (?), tergantung pada konteks dan intonasi dari ucapan tersebut.

Penggunaan direct speech penting dalam narasi atau dialog dalam tulisan fiksi, wawancara, laporan langsung, atau kutipan langsung dalam artikel dan publikasi lainnya. 

Hal ini membantu membawa pembaca ke dalam percakapan yang sebenarnya dan memberikan kesan autentisitas.

Jenis Direct Speech

Ada dua jenis direct speech yang umum, yaitu reported speech (kutipan langsung dilaporkan) dan quoted speech (kutipan langsung dikutip).

Reported Speech (Kutipan Langsung Dilaporkan)

Reported speech adalah ketika seseorang menyampaikan apa yang dikatakan oleh orang lain tanpa mengutip kata-kata secara langsung.

Dalam reported speech, kalimat yang dilaporkan dimodifikasi sedikit dalam hal tenses, kata ganti orang, dan kata kerja kutipan tersebut.

Biasanya, kalimat dalam reported speech diperkenalkan oleh kata kerja laporan seperti “said” (berkata), “told” (mengatakan), atau “asked” (bertanya).

Contoh reported speech:

  • Direct speech: “I am going to the park,” she said.
  • Reported speech: She said she was going to the park.

Pada contoh di atas, kutipan langsungnya adalah “I am going to the park” dan dalam reported speech diubah menjadi “She said she was going to the park.”

Quoted Speech (Kutipan Langsung Dikutip)

Quoted speech adalah ketika seseorang mengutip kata-kata secara langsung dari orang lain tanpa mengubahnya.

Kutipan langsung ini sering digunakan dalam tulisan jurnalistik, artikel, atau penelitian untuk menggambarkan percakapan yang tepat dan memberikan kesan autentisitas.

Contoh quoted speech:

  • Direct speech: “I love this book,” he exclaimed.
  • Quoted speech: “I love this book,” he exclaimed.

Pada contoh di atas, tidak ada perubahan dalam kutipan langsungnya dan langsung dikutip dalam teks.

Kedua jenis direct speech ini digunakan dalam konteks yang berbeda tergantung pada tujuan dan gaya penulisan.

Reported speech digunakan ketika kita ingin melaporkan ucapan orang lain dengan perubahan tenses dan kata ganti yang tepat.

Sementara itu, quoted speech digunakan ketika kita ingin mengutip kata-kata secara langsung tanpa mengubahnya.

Pengertian Indirect Speech

Indirect speech (atau juga dikenal sebagai reported speech atau indirect discourse) adalah cara melaporkan atau merangkum ucapan atau pikiran seseorang tanpa menggunakan kata-kata yang persis sama.

Dalam indirect speech, ucapan atau pikiran asli dilaporkan oleh pembicara atau penulis dengan menggunakan kata-kata mereka sendiri.

Tense (waktu), pronoun (kata ganti), dan elemen lainnya dapat berubah untuk mencerminkan sudut pandang pelaporan.

Tujuan dari indirect speech adalah menyampaikan makna atau konten dari ucapan asli sambil menggabungkannya ke dalam konteks yang lebih luas dari ucapan pelaporan.

Berikut ini adalah contoh yang menggambarkan perbedaan antara direct speech (menggunakan kata-kata yang persis dari pembicara) dan indirect speech:

Direct speech: John said, “I will go to the party tonight.” (John berkata, “Aku akan pergi ke pesta malam ini.”) Indirect speech: John said that he would go to the party that night. (John mengatakan bahwa dia akan pergi ke pesta malam itu.)

Pada contoh di atas, direct speech menyajikan pernyataan John menggunakan kata-kata yang persis dari pembicara.

Dalam indirect speech, pernyataan itu dilaporkan oleh orang lain, dan tense (waktu) berubah dari “will go” menjadi “would go” untuk mencerminkan tense (waktu) pelaporan yang lebih lampau.

Indirect speech biasanya digunakan dalam bercerita, wawancara, pelaporan berita, dan percakapan sehari-hari ketika mengutarakan kata-kata atau pikiran orang lain.

Hal ini memungkinkan kita untuk merangkum atau menceritakan kembali apa yang dikatakan orang lain tanpa mengutip mereka secara persis.

Jenis Indirect Speech

Ada beberapa jenis indirect speech yang umum digunakan dalam Bahasa Inggris. Berikut ini adalah beberapa jenisnya:

Indirect statement (Pernyataan tidak langsung)

Digunakan untuk melaporkan pernyataan seseorang. Biasanya diawali dengan kata kerja pelaporan seperti “said” (mengatakan), “told” (mengatakan), atau “informed” (memberitahu). Contohnya:

She said that she was busy with work. (Dia mengatakan bahwa dia sibuk dengan pekerjaan.)

Indirect question (Pertanyaan tidak langsung)

Digunakan untuk melaporkan pertanyaan seseorang. Biasanya diawali dengan kata kerja pelaporan seperti “asked” (bertanya), “wondered” (bertanya-tanya), atau “inquired” (bertanya-tanya). Contohnya:

He asked if I had seen his keys. (Dia bertanya apakah aku telah melihat kunci-kuncinya.)

Indirect command (Perintah tidak langsung)

Digunakan untuk melaporkan perintah atau permintaan seseorang. Biasanya diawali dengan kata kerja pelaporan seperti “ordered” (memerintahkan), “requested” (meminta), atau “advised” (menyarankan). Contohnya:

The teacher advised us to study for the exam. (Guru itu menyarankan kami untuk belajar untuk ujian.)

Indirect suggestion (Saran tidak langsung)

Digunakan untuk melaporkan saran seseorang. Biasanya diawali dengan kata kerja pelaporan seperti “suggested” (menyarankan), “recommended” (merekomendasikan), atau “proposed” (mengusulkan). Contohnya:

They suggested that we go to the beach for a vacation. (Mereka menyarankan agar kami pergi ke pantai untuk berlibur.)

Indirect exclamation (Seruan tidak langsung)

Digunakan untuk melaporkan seruan atau perasaan seseorang. Biasanya diawali dengan kata kerja pelaporan seperti “exclaimed” (berseru), “cried out” (berteriak), atau “expressed” (mengungkapkan). Contohnya:

She exclaimed that she had won the lottery. (Dia berseru bahwa dia telah memenangkan undian.)

Penting untuk diingat bahwa saat menggunakan indirect speech, ada perubahan dalam tense (waktu), pronoun (kata ganti), dan adverb (kata keterangan) yang biasanya terjadi.

Hal ini tergantung pada konteks dan waktu ucapan asli serta pelaporan.

Semoga bermanfaat.

 

 

Tommy Gandes

I am an experienced SEO Consultant. Digital Marketer. Professional Blogger & addicted Web Developer. Creator. Korean drama fans. Introvert. Fixers. Travel ninja. Thinker.

Lebih baru Lebih lama