Memahami Penggunaan Kalimat Pasif dalam Bahasa Inggris

KAMPUNGINGGRISCEC – Memahami penggunaan kalimat pasif dalam Bahasa Inggris. Seperti yang kamu ketahui, kalimat adalah satuan bahasa yang terdiri dari satu atau lebih kata yang mengungkapkan suatu pikiran atau ide yang lengkap.

Dalam bahasa, kalimat digunakan untuk menyampaikan informasi, pernyataan, pertanyaan, perintah, atau ungkapan lainnya.

Kalimat dapat memiliki berbagai bentuk dan jenis, seperti kalimat pernyataan, kalimat tanya, kalimat perintah, kalimat seru, dan lain-lain.

Setiap jenis kalimat memiliki pola dan penggunaan yang berbeda sesuai dengan tujuan dan fungsi komunikatifnya.

Pengertian Kalimat Pasif dalam Bahasa Inggris

Kalimat pasif adalah jenis kalimat di mana subjek kalimat menjadi penerima atau objek dari tindakan yang dilakukan oleh pelaku atau agen.

Dalam kalimat pasif, fokus utama adalah pada objek atau penerima tindakan. Sedangkan pelaku tindakan tidak selalu disebutkan atau tidak diungkapkan dengan jelas.

Struktur Kalimat Pasif

Struktur umum dari kalimat pasif dalam bahasa Inggris:

[Objek] + [To be (is, am, are, was, were)] + [Partisip lampau (V3)] + [oleh pelaku (opsional)]

Contoh kalimat pasif dalam bahasa Inggris:

  1. Active: The dog chased the cat. Passive: The cat was chased (by the dog).
  2. Active: They are building a new bridge. Passive: A new bridge is being built (by them).
  3. Active: She has written a book. Passive: A book has been written (by her).
  4. Active: They will clean the house. Passive: The house will be cleaned (by them).

Dalam kalimat pasif, perubahan fokus dari pelaku ke objek dapat memberikan penekanan pada objek atau membuat kalimat terdengar lebih formal.

Dalam beberapa kasus, pelaku tindakan juga dapat diungkapkan dengan frasa “by” setelah partisip lampau, meskipun tidak selalu diperlukan.

Pemahaman tentang kalimat pasif penting karena sering digunakan dalam bahasa Inggris.

Terutama dalam teks ilmiah, laporan, berita, dan situasi di mana objek atau penerima tindakan lebih relevan atau penting daripada pelakunya.

Penggunaan Kalimat Pasif dalam Bahasa Inggris

Kalimat pasif dalam bahasa Inggris digunakan dalam beberapa situasi berikut:

  1. Ketika pelaku tindakan tidak diketahui atau tidak relevan
    • Contoh: The car was stolen last night. (Mobil itu dicuri semalam.) Dalam kalimat ini, fokusnya pada mobil yang dicuri, bukan siapa yang mencuri.
  2. Ketika objek atau penerima tindakan lebih penting daripada pelakunya
    • Contoh: The cake was baked by my mother. (Kue itu dibuat oleh ibuku.) Kalimat ini menekankan bahwa yang penting adalah kue yang dibuat, bukan siapa yang membuatnya.
  3. Untuk membuat penulisan lebih objektif atau formal
    • Contoh: The report will be submitted tomorrow. (Laporan akan diserahkan besok.) Dalam konteks formal, penggunaan kalimat pasif dapat memberikan kesan netral dan profesional.
  4. Ketika berbicara tentang tindakan yang umum atau sering terjadi
    • Contoh: Dogs are often adopted from shelters. (Anjing sering diadopsi dari penampungan.) Kalimat pasif digunakan di sini karena tidak diperlukan untuk menyebutkan siapa yang melakukan tindakan tersebut.
  5. Ketika menyampaikan informasi secara umum atau menjelaskan proses
    • Contoh: Coffee beans are roasted to enhance their flavor. (Biji kopi dipanggang untuk meningkatkan rasanya.) Dalam kalimat ini, penekanan diberikan pada proses pemanggangan biji kopi, bukan pada pelakunya.

Penggunaan kalimat pasif penting agar dapat mengkomunikasikan informasi dengan tepat.

Terutama dalam situasi yang memerlukan ketidakjelasan tentang pelaku tindakan, penekanan pada objek, atau kebutuhan akan gaya penulisan formal.

Namun, penting juga untuk menggunakan kalimat pasif dengan bijak dan mempertimbangkan konteks komunikasi.

Semoga bermanfaat.

 

 

Tommy Gandes

I am an experienced SEO Consultant. Digital Marketer. Professional Blogger & addicted Web Developer. Creator. Korean drama fans. Introvert. Fixers. Travel ninja. Thinker.

Lebih baru Lebih lama