Lengkap, Perbedaan Must dan Have to

Must dan have to digunakan untuk menyatakan keharusan.

Dalam bahasa Inggris, must dan have to digunakan untuk menyatakan keharusan. Dari segi makna, kedua bentuk ini memiliki arti yang berbeda dalam penggunaanya.

Karena itu, sebelum kita membahas lebih lanjut tentang keduanya, kita pelajari perbedaan penggunaan must dan have to.

Must

Must digunakan jika keharusan beasal dari perasaan si pembicara itu sendiri. Aritinya, si pembicara merasa harus melakukan sesuatu karena dia sadar dan merasa bahwa sesuatu harus dilakukannya.

Di sini dia melakukan sesuatu hal atas kesadarannya sendiri dan atas kemauannya sendiri.

Si pembicara juga berpikiran atau merasa bahwa seseorang harus melakukan sesuatu. Perhatikan beberapa ilustrasi situasi dan contoh kalimat penggunaan must berikut:

Situasi dan contoh 1Saya merasa bahwa saya letih sekali setelah belajar seharian penuh. Karenanya saya menyatakan:
I must take a rest for while.
Situasi dan contoh 2Saya merasa bahwa bahasa Inggris saya jelek. Karena itu saya harus belajar bahasa Inggris dengan rajin, dengan megatakan:
I must learn and practice English regularly every day.
Ilustrasi situasi dan contoh penggunaan Must

Dari kedua contoh di atas, jelas bahwa si pembicara menggunakan must untuk menyatakan suatu keharusa yang berdasarkan perasaan atau kehendak sendiri.

Keharusan itu datang dari kesadaran dan perasaan kita sendiri, bukan karena dipaksa oleh orang lain.

Have to

Have to digunakan jika keharusan itu berasal dari orang lain. Artinya, kita melakukan sesuatu karena ada orang lain atau suatu paksaan yang ditujukan kepada kita untuk melakukan hal tersebut.

Atau kita melakukan sesuatu karena ada aturan yang mengharuskan kita melakukan sesuatu.

Perhatikan beberapa ilustrasi situasi dan contoh kalimat penggunaan Have to berikut:

Situasi dan contoh 1Saya sakit dan sudah berobat ke dokter. Lalu, dokter membuatkan resep obat untuk saya. Dokter mengharuskan saya untuk meminum obat tersebut agar saya cepat sembuh. Karena adanya keharusan dari sang dokter, yang dalam hal ini orang lain di luar diri saya, maka saya menggunakan:
I have to take these medicines properly and regularly.
Situasi dan contoh 2Sepulang sekolah, saya mempunyai PR yang harus saya kerjakan di rumah. Saya sebenarnya malas menerjakan PR itu, tetapi karena guru saya mengharuskan untuk menyelesaikan PR tadi, maka saya menyatakan:
I have to finish this homework.
Situasi dan contoh 3Aturan sekolah mengharusakan semua siswa berpakaian seragam setiap hari, karena itu saya menyatakan:
I have to wear my uniform every day.
Ilustrasi situasi dan contoh penggunaan Have to

Dari contoh-contoh di atas jelas bahwa kita menggunakan have to untuk menyatakan keharusan yang dipaksa oleh orang lain. Artinya, ada orang lain atau aturan di luar kekuasaan si pembicara yang mengharuskan si pembicara melakukan sesuatu.

Berikut ini adalah pola dan contoh pemakaian must dan have to.

Pola Kalimat

Dalam Kalimat Positif, rumus berikut bisa diimplementasikan pada must dan have to, untuk menyatakan keharusan:

  1. Rumus must

S + must + V-1
S + must be + Kata Sifat/Ket. Tempat

Contoh:

  1. She must do it.
  2. We must go now.
  3. They must be here every day.
  4. You must be quiet.

2. Rumus have to

S + have to/has to + V-1
S + have to/has to + be + Kata Sifat/Ket. Tempat

Harus diingat bahwa have to digunakan untuk subyek i, we, you, they, atau subjek jamak, sedangkan has to unruk he, she, atau subjek tunggal.

Contoh:

  1. I have to go now.
  2. She has to start work on time every day.
  3. The children have to be obedient.
  4. They have to be in Jakarta for the conference.

Must dipakai hanya untuk menyatakan keharusan pada saat sekarang atau masa yang akan datang. Must tidak dapat digunakan untuk menyatakan keharusan di masa lampau. Karena itu untuk menyatakan keharusan di masa lampau maka harus menggunakan had to.

Rumus yang digunakan untuk kedua bentuk has to dan must seperti berikut:

S + had to + V-1
S + must + V-1

Contoh:

  1. You must come to the wedding party tomorrow.
  2. He had to come to the wedding party yesterday.

Kalimat Negatif

Dalam Kalimat Negatif, keduanya mengandung makna yang berbeda. Must not/mustn’t artinya dilarang atau tidak boleh, dan dont have to berarti tidak perlu.

Rumus berikut bisa diimplementasikan pada must not dan don’t have to:

S + must not/mustn’t + V-1
S + must not/mustn’t be + Kata sifat/Keterangan Tempat

S + don’t/doesn’t have to + V-1
S + don’t/doesn’t have to be + Kata sifat/Keterangan Tempat

Dalam American English, untuk konteks larangan di atas bentuk can’t juga dapat menggantikan mustn’t, misalnya: “You mustn’t do that” bisa juga “You can’t do that“.

Kalimat Interrogative

Selanjutnya untuk pola tanya atau Kalimat Interrogative

Kalimat Interrogative Must mempunyai rumus:

Must + S + V-1?
Must + S + be + Kata sifat/Adverbs of Place?

Sedangkan, kalimat Interrogative Have tomempunyai rumus:

Do/Does + S + have to + V-1
Do/Does + S + have to + be + Kata sifat/Keterangan Tempat?

Kedua Kalimat Interrogative di atas rumus belaku pada bentuk Present dan Future.

Sedangkan pada bentuk lampau menggunakan rumus:

Did + S + have to + V-1?
Did + S + have to + be + Kata sifat/Keterangan Tempat?

Itu dia pembahasan Perbedaan Must dan Have to, Ini Penjelasannya semoga bermafaat dan menambah pengetahuan kalian ya.

Kunjungi website parekampunginggris.co untuk menemukan informasi menarik lainya tentang Kampung Inggris, Pare.

 

 

Tommy Gandes

I am an experienced SEO Consultant. Digital Marketer. Professional Blogger & addicted Web Developer. Creator. Korean drama fans. Introvert. Fixers. Travel ninja. Thinker.

Lebih baru Lebih lama