Terkait COVID-19, pada hari Minggu, 15 Maret 2020, Presiden Joko Widodo telah memberikan instruksi untuk bekerja dari rumah (work from home) yang di dalamnya juga termasuk belajar dari rumah dan ibadah dari rumah. Artinya semua kegiatan akan mengandalkan koneksi internet dan layanan digital.
Kemarin
sore Menkominfo Johnny G. Plate juga menginstruksikan operator
telekomunikasi untuk meningkatkan kualitas layanan internet demi
menunjang kualitas koneksi yang stabil dan memadai. Misalnya,
peningkatkan bandwidth atau kapasitas jaringan.
Beberapa
perguruan tinggi termasuk bisnis skala kecil dan menengah yang sudah
mengadopsi teknologi terpaksa memberlakukan belajar atau rapat online. Mereka yang tidak terbiasa maka akan kebingungan. Diprediksi mereka akan mencari layanan yang mudah digunakan dan gratis.
Berikut ini parekampunginggris.co sudah merangkum beberapa aplikasi video conference yang mudah digunakan orang awam dan gratis pembelajaran jarak jauh. Pengguna hanya butuh mengunduh atau mendaftarkan akun.
1. Aplikasi Skype
Aplikasi Skype merupakan aplikasi yang banyak ditemukan dan kadang
hadir sepaket dengan sistem operasi Windows. Skype mudah digunakan dan
mendukung antar perangkat karena bisa diakses di laptop, komputer
(desktop), dan smartphone.
Namun, layanan Skype hanya
bisa digunakan dengan cara mengunduh aplikasi ini terlebih dahulu alias
bukan berbasis web via peramban internet (browser). Di dalamnya tersedia
beberapa fitur mulai dari chat, audio chat, video, chat dan file
sharing.
2. Aplikasi Webex
Webex adalah layanan video conference milik Cisco,
perusahaan jaringan dan infrastruktur internet ternama. Layanan ini
biasanya menargetkan pengguna kalangan enterprise atau perusahaan besar
tapi juga cocok untuk kegiatan belajar mengajar jarak jauh.
Webex punya antarmuka yang sederhana dan mudah digunakan di laptop, komputer, dan smartphone. Layanan ini juga bisa diakses dengan cara mengunduh aplikasi atau lewat browser internet apabila tidak ingin repot memasang atau instal.
Di
dalam Webex tersedia fitur chat, audio chat, video chat tapi tergantung
jenis browser yang digunakan, file sharing seperti menampilkan slide
Powerpoint, serta whiteboard yang interaktif.
3. Discord
Gamer mungkin sudah tidak asing dengan layanan Discord. Layanan voice chat dan video chat. Tampilan Discord memang lebih menarik dengan opsi komunikasi yang seperti sticker dan emoji yang lengkap dan khas gamer.
Discord termasuk mudah digunakan dan bsia diakses lewat laptop, komputer, dan smartphone. Penggunanya juga bisa mengakses lewat apliaksi yang diunduh atau via browser di perangkat mereka.
Sayangnya,
fitur video chat hanya mendukung di peramban Google Chrome. Meksipun
begitu fitur dasar dari Discord cukup lengkap seperti fitur berbagai
file atau menampilkan slide Powerpoint.
4. Aplikasi Microsoft Teams
Layanan dari Microsoft ini termasuk sangat lengkap karena segmen
penggunanya sudah di tahap yang akrab dengan teknologi. Meksipun begitu,
Microsoft Teams termasuk yang memiliki tampilan atau antarmuka mudah
digunakan.
Kelebihan layanan ini adalah memiliki fitur yang
lengkap dan terintegrasi langsung ke aplikasi Office 365. Jadi sudah
mendukung produktivitas yang membutuhkan kolaborasi. Sayangnya untuk
mengakses layanan Office 365 pengguna juga harus sudah berlangganan
lisensi aplikasi di dalamnya.
Semenjak pandemi virus Korona, Microsoft juga sudah menggratiskan layanan video conference untuk kegiatan pembelajaran jarak jauh. Jadi fitur video conference tetap bisa digunakan tanpa berlangganan.
5. Aplikasi Google Classroom
Classroom dirancang untuk membantuguru atau pengajar membuat dan
mengumpulkan tugas tanpa menggunakan kertas, termasuk fitur untuk
menghemat waktu guru seperti kemampuan membuat salinan Google Docs
secara otomatis bagi setiap siswa.
Classroom juga dapat membuat
folder Drive terintegrasi untuk setiap tugas dan setiap siswa, agar
semuanya tetap teratur. Layanan ini memiliki cukup banyak fitur termasuk
terhubung ke layanan Google yang lain.
Misalnya, fitur tanya
jawab, integrasi dengan kalender, pengaturan waktu dalam pengerjaan
tugas, integrasi ke Google Form untuk membuat kuis atau ujian, dan
integrasi YouTube untuk pembelajaran audio visual.
6. Aplikasi Google Meet
Google Meet atau Google Hangouts Meet adalah aplikasi video conference
atau online meeting versi bisnis yang dirancang khusus untuk organisasi atau perusahaan dalam berbagai ukuran.
Beberapa fitur yang bisa digunakan di dalam Google Meet adalah dukungan maksimal peserta video conference hingga 100 orang, dapat digunakan di semua platform, berbagai dokumen atau presentasi, dan akses mudah hanya lewat tautan yang dibagikan.
7. Aplikasi Zoom
Aplikasi Zoom sangat sesuai untuk kegiatan pembelajaran jarka jauh.
Tersedia dukungan untuk jumlah peserta belajar mengajar lebih dari 20
orang. Kemudian fitur conference tool bisa digunakan oleh setiap peserta, tidak hanya host atau admin.
Beberapa fitur yang bisa digunakan adalah, chat/video chat, screen sharing dan whiteboard untuk kolaborasi, record meeting atau merekam sesi video conference, dan absensi peserta.
Semoga bermanfaat jangan lupa bahagia dan share artikel ini agar kalian dan teman kalian selalu update berita, informasi seputar Kediri dan sekitarnya.